Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGAMBILAN GAMBAR DAN KENDALANYA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PROGRAM ACARA PAHLAWAN UNTUK INDONESIA DI MNCTV fajar muharam
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.11 KB) | DOI: 10.33822/jep.v2i1.992

Abstract

Program Pahlawan untuk Indonesia dapat dinilai sebagai program yang sukses karena dapat menginspirasi berbagai pihak disamping itu juga memiliki nilai edukasi. Pahlawan untuk Indonesia memberikan penghargaan kepada figur yang terpilih karena telah tanpa pamrih mendedikasikan hidup untuk kepentingan orang banyak. Kamera merupakan salah satu aspek penting dalam suatu pembuatan produksi program televisi, fungsi kamera yaitu mengambil/merekam adegan-adegan yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru produksi program televisi yang biasa disebut kameramen, kameramen mengoperasikan kamera sesuai dengan arahan Program director(PD). Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, penyebaran kuesioner, serta melalui studi pustaka. Hasil penelitian tersebut adalah melalui pembiasaan diri awal melakukan kegiatan Pra produksi, Produksi dan Pasca Produksi itu sendiri tanpa bergantung pada team lain.Penelitian ini membuktikan Seorang Kameraman Televisi dalam sebuah produksi program Pahlawan Untuk Indonesia sangatlah penting untuk memahami dan menguasai sebuah perencanaan dan pengendalian visual serta kendalanya. Bukan saja menguasai satu bagian tetapi juga di dituntut mampu berkomunikasi dengan baik dan dapat bekerja  sama dengan segala instansi yang terkait. Selain bertanggung jawab penuh semua hal yang terkait dengan visual, cameraman Televisi juga harus mampu memberikan sebuah informasi kepada khalayak berupa visual yang disuguhkan oleh user kameraman di semua posisi kamera 1 sd kamera 8.
KAPABILITAS PRODUCTION ASISTENT DALAM PRODUKSI TALK SHOW DIMASA PANDEMI Fitriyanto Fitriyanto; Tuty Mutiah; Yusni Mirat La Ode; Fajar Muharam
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 4 No 1 (2021): Global Komunika
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKProgram televisi yang berkualitas memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan kemampuan mengeksploitasi sangat tergantung pada faktor kemampuan, pendidikan, pengetahuan, salah satunya kapabilitas production asistent. Production asistent merupakan salah satu elemen penting yang membuat proses produksi berjalan dengan lancar, asisten produser berperan untuk mengawasi kinerja tim produksi, juga sebagai tangan kanan produser yang bertugas membantu memecahkan masalah produksi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-kualitatif yang menjelaskan kejadian tersebut. Penelitian itu sendiri bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa yang sedang berlangsung pada penelitian terlepas dari peristiwa sebelumnya dan sesudahnya. Kapabilitas production asistent sangat penting untuk memahami dan menguasai rencana dalam produksi talk show apalagi dimasa pandemi. Tidak hanya menguasai satu divisi tetapi juga memintanya untuk mampu membangun komunikasi yang baik dan dapat bekerjasama dengan instansi terkait.Kata Kunci: Production asistent, Production, Masa Pandemi
RESPON KRISIS KEBAKARAN DEPO PERTAMINA PLUMPANG DALAM ANALISA SITUATIONAL CRISIS COMMUNICATION THEORY Tuty Mutiah; Andi Setyawan; Fajar Muharam; Marlina Rahmi; Fitriyanto; Agung Raharjo; Chepi Nurdiansyah; A Rafiq; Ken Norton Hutasoit
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 4 No. 1 (2023): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v4i1.814

Abstract

Insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjadi sebuah krisis yang dihadapi Pertamina awal tahun 2023. Insiden yang disebabkan karena masalah teknis berdampak adanya korban jiwa, kerusakan beberapa fasilitas, dan hancurnya rumah warga sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah insiden kebakaran Depo plumpang akan membuat reputasi perusahaan menjadi buruk dengan pendekatan teori Sistuasional Crisis Communication. Metode dalam penelitian ini adalah Analisa isi sumber. Data didapat melalui informasi terkait kebakaran Depo Plumpang dari media online dan sosial media. Berdasarkan Analisa dengan teori SCC didapatkan bahwa reputasi Pertamina cenderung lebih baik. Hal ini karena atribusi-atribusi positif yang diciptakan oleh stakeholder dan masyarakat. Atribusi positif ini dipengaruhi oleh 3 hal: pertama karena program CSR yang telah lama dilakukan, kedua pelayanan Pertamina dalam mensuplai BBM yang dinilai prima. Dan terakhir karena respon cepat Pertamina dalam menyelesaikan insiden tersebut dan bertangung jawab secara penuh kepada para korban.