Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Anak Buah Kapal (ABK) Terhadap Perilaku Berisiko Tertular HIV/AIDS Idhar Darlis; Fatmah Afrianty Gobel; Yusriani Yusriani
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 3 (2020): PProsiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HIV/ AIDS merupakan salah satu perhatian dalam Sustainable Development Goals (SDGS) yang tertuang pada tujuan ke tiga. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kasus HIV/ AIDS yang tinggi di dunia. Hal ini menyebabkan HIV/ AIDS tetap sebagai beban kesehatan masyarakat di Indonesia bahkan di dunia (WHO, 2010). Pengetahuan sangat penting dimiliki oleh pekerja, karena mengenali dan memahami substansi-substansi yang dapat membahayakan kesehatan. Pekerja akan membuka separuh jalan dalam upaya menghilangkan atau mengurani resiko timbulnya penyakit. Sikap diluar individu dapat menguatkan perilaku dan memiliki nilai seperti perilaku berisikos. Perilaku berisiko seseorang dapat dipengaruhi oleh hubungan seseorang dengan orang lain, pekerjaan, pendapatan, dan lingkungan tempat tinggal serta kultur dimana orang itu berada. Sikap perilaku berisiko seseorang juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan pengetahuannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari pengetahuan dan sikap ABK terhadap perilaku berisiko terular HIV/AIDS. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitaif dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 285 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ABK terhadap perilaku berisiko tertular HIV/AIDS pada ABK yaitu, cukup sebanyak 268 ABK (94%) dan kurang sebanyak 17 ABK (6%). Sedangkan untuk sikap menunjukkan bahwa sikap ABK terhadap perilaku berisiko tertular HIV/AIDS pada ABK yaitu, cukup sebanyak 212 ABK (74,4%) dan kurang sebanyak 73 ABK (25,6%).
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Anak Buah Kapal (ABK) Terhadap Perilaku Berisiko Tertular HIV/AIDS Idhar Darlis; Fatmah Afrianty Gobel; Yusriani Yusriani
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 3 (2020): PProsiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HIV/ AIDS merupakan salah satu perhatian dalam Sustainable Development Goals (SDGS) yang tertuang pada tujuan ke tiga. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kasus HIV/ AIDS yang tinggi di dunia. Hal ini menyebabkan HIV/ AIDS tetap sebagai beban kesehatan masyarakat di Indonesia bahkan di dunia. Pengetahuan sangat penting dimiliki oleh pekerja, karena mengenali dan memahami substansi-substansi yang dapat membahayakan kesehatan. Pekerja akan membuka separuh jalan dalam upaya menghilangkan atau mengurani resiko timbulnya penyakit. Sikap diluar individu dapat menguatkan perilaku dan memiliki nilai seperti perilaku berisikos. Perilaku berisiko seseorang dapat dipengaruhi oleh hubungan seseorang dengan orang lain, pekerjaan, pendapatan, dan lingkungan tempat tinggal serta kultur dimana orang itu berada. Sikap perilaku berisiko seseorang juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan pengetahuannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari pengetahuan dan sikap ABK terhadap perilaku berisiko terular HIV/AIDS. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitaif dengan pendekatan deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 285 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ABK terhadap perilaku berisiko tertular HIV/AIDS pada ABK yaitu, cukup sebanyak 268 ABK (94%) dan kurang sebanyak 17 ABK (6%). Sedangkan untuk sikap menunjukkan bahwa sikap ABK terhadap perilaku berisiko tertular HIV/AIDS pada ABK yaitu, cukup sebanyak 212 ABK (74,4%) dan kurang sebanyak 73 ABK (25,6%).