Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

READING COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH SEJARAH TEORI EKONOMI (STUDI PADA MAHAMAHASISWA S1 PENDIDIKAN EKONOMI 01PIEEB FKIP UNIVERSITAS PAMULANG) Soffi Soffiatun; Saiful Anwar
Pekobis : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, dan Bisnis Vol 1, No 1 (2016): PEKOBIS
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.875 KB) | DOI: 10.32493/pekobis.v1i1.P39-48.355

Abstract

Abstrak: Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) merupakan metode pembelajaran terpadu yang menitikberatkan kepada kemampuan komunikasi sehingga siswa mampu membaca dan menulis dengan baik, belajar dengan orang lain, menggunakan media, menerima informasi dan menyampaikan informasi. . Pembelajaran di atas digunakan untuk mengatasi permasalahan dan menambah variasi pembelajaran dalam materi Sejarah Teori Ekonomi. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan sistem kolaboratif. Secara garis besar aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran model CIRC adalah terbagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pengenalan konsep, tahap eksplorasi dan aplikasi serta tahap publikasi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Pembelajaran mata kuliah Sejarah teori ekonomi dilaksanakan menggunakan pembelajaran CIRC; (2) Respon yang diberikan mahasiswa terhadap pembelajaran CIRC sangat komplek; (3) Hasil belajar mata kuliah Sejarah teori ekonomi diterapkannya pembelajaran CIRC mengalami peningkatan dimana pada pre test hasil belajar mahasiswa diperoleh rata-rata 57,67, sedangkan pada post test siklus 1 diperoleh rata-rata 73,65 dan pada post test siklus 2 juga terdapat kenaikan nilai rata-rata kelas yang diperoleh yaitu 78,75 (tuntas); (4) Ada beberapa hambatan yang ditemui peneliti dalam pelaksanaan pembelajaran CIRC, dimana hambatan tersulit adalah rasa percaya diri yang rendah mahasiswa dalam mengemukkakan pendapatnya secara lisan, untuk mengatasi hal ini peneliti memberi dorongan dan motivasi kepada mahasiswa supaya berani mengemukakan pendapatnya secara lisanKata Kunci: Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Hasil Belajar, Sejarah Teori Ekonomi. 
Kiat Sukses Merambah Bisnis Salon Digital bagi Warga Belajar LKP Dina Depok Sulfi Purnamasari; Ubaid Al Faruq; Fiqoh Afriliani; Fika Rahmanita; Soffi Soffiatun
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa transisi saat ini menjadi momen yang tepat bagi seorang pebisnis melihat berbagai peluang yang ada. Bisnis salon digital merupakan salah satu peluang bisnis yang terbuka bagi mereka yang memiliki skill dalam perawatan kecantikan dan ingin memulai bisnis salon. Disamping tidak memerlukan tempat atau lokasi yang strategis, bisnis salon digital saat ini mulai diminati oleh konsumen pemakai jasa layanan kecantikan. Penghematan dan efisiensi menjadi alasan mengapa jasa layanan kecantikan online mulai berkembang. Beberapa keuntungan diantaranya  konsumen tidak perlu ke luar rumah,  lebih menghemat biaya, dan layanan cepat tidak perlu antri. LKP Dina Depok adalah salah satu lembaga di kota Depok yang memiliki layanan jasa kecantikan offline. Selain usaha perawatan kecantikan juga turut andil secara aktif di bidang pendidikan kewirausahaan bagi masyarakat melalui Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) DINA. Salah satu program unggulan pada LKP DINA ini yaitu Pendidikan Kecakapan Kewirausahaan (PKW) yang diperuntukan bagi remaja dan para wanita dengan rentang usia 17 sd 45 tahun dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang yang merupakan warga kota Depok. Pada kegiatan pelatihan PKW ini, salah satu materi yang akan disampaikan sebagai bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah “Kiat Sukses Merambah Bisnis Salon Digital bagi Warga Belajar LKP Dina Depok”. Materi ini disampaikan agar menjadi motivasi bagi seluruh warga belajar untuk mempersiapkan diri dalam memulai bisnis digital. Setelah mengikuti PKW, para warga belajar akan memiliki skill dan kecakapan yang dibutuhkan dalam bisnis salon. Selanjutnya adalah bagaimana mempersiapkan strategi yang tepat dalam memulai bisnis agar bisnis yang dijalani nantinya dapat sukses di kemudian hari.Kata Kunci: kiat sukses; bisnis; salon digital.