Herliana Rosika
Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sistem Informasi Penjadwalan Kuliah Menggunakan Metode Sistem Pakar Di Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu Herliana Rosika
SainsTech Innovation Journal Vol. 1 No. 1 (2018): SIJ Volume 1 Nomor 1 Mei 2018
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.728 KB)

Abstract

Abstrac : The arrangement of the lecture room is an activity carried out by the department or faculty administration, which has been carried out manually so that sometimes errors occur in the arrangement of lecture space capacity caused by data that is not well archived. This should be quickly overcome because if there are frequent clashes in the use of lecture space or obstacles to the capacity of lecture halls it will disrupt the teaching and learning process. This lecture information system consists of master data containing space data, course data, lecturer data, and time data. Transaction data containing temporary schedule data, lecturer data unable to attend, lecture schedule data and exam schedule data. The last is a report that contains lecture schedule reports and exam schedule reports. The access rights of the Lecture Information System program are only given to the Department / Faculty administration. The lecture information system testing is carried out on each system application to find out the process that is done. The results of the system application testing can be seen that the system application in the Lecture Information System can process properly and correctly. Tests are also carried out on the rules of the expert system (Expert System) that have been made to find out whether the system can work properly and correctly. Abstrak: Pengaturan ruang kuliah adalah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh tata usaha jurusan atau Fakultas, yang selama ini dilakukan secara manual sehingga kadang - kadang terjadi kesalahan dalam hal pengaturan penggunaan kapasitas ruang kuliah yang disebabkan oleh data-data yang tidak terarsip dengan baik. Hal ini sebaiknya cepat diatasi karena jika sering terjadi bentrokan dalam pemakaian ruang kuliah atau kendala dengan kapasitas ruang kuliah maka akan mengganggu proses belajar mengajar. Sistem informasi perkuliahan ini terdiri dari data master yang berisi data ruang, data mata kuliah, data dosen, dan data waktu. Data transaksi yang berisi data jadwal sementara, data dosen berhalangan hadir, data jadwal perkuliahan dan data jadwal ujian. Terakhir adalah laporan yang berisi laporan jadwal perkuliahan dan laporan jadwal ujian. Hak akses program Sistem Informasi Perkuliahan ini hanya diberikan kepada pihak administrasi Jurusan/Fakultas. Pengujian Sistem Informasi Perkuliahan dilakukan pada setiap aplikasi sistem untuk mengetahui proses yang dilakukannya. Hasil dari pengujian aplikasi sistem dapat diketahui bahwa aplikasi sistem pada Sistem Informasi Perkuliahan dapat melakukan proses dengan baik dan benar. Pengujian juga dilakukan terhadap rule-rule dari sistem pakar (Expert System) yang sudah dibuat untuk mengetahui apakah sistem sudah dapat bekerja dengan baik dan benar.
Pengaruh Starter Fermentasi pada Proses Pembuatan VCO Thauhidayatul Hidayah; Herliana Rosika
SainsTech Innovation Journal Vol. 3 No. 1 (2020): SIJ Volume 3 Nomor 1 Mei 2020
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.652 KB)

Abstract

Di daerah Lombok, pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dengan starter ragi masih sangat jarang dilakukan. Mengingat kualitas VCO yang cukup bagus dengan penggunaan starter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis starter ragi yang mampu menghasilkan produk VCO dengan kualitas terbaik. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deksriptif kualitatif, melalui tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan (pembuatan santan dan fermentasi krim), dan tahap pengujian. Pada tahap pelaksanaan, krim santan difermentasi menggunakan tiga jenis ragi yaitu ragi tape, ragi tempe, dan ragi roti masing-masing dengan konsentrasi 2% b/v. Hasil Fermentasi kemudian disentrifugasi pada kecepatan 3.000 rpm selama 10 menit, lapisan minyak/VCO yang terpisah dalam tabung kupet kemudian dihitung rendemen, dan dilakukan uji asam lemak bebas dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan rendemen VCO yang berasal dari fermentasi ragi tape memiliki jumlah rendemen yang lebih banyak yaitu 11,17%; fermentasi ragi tempe sebesar 2,13% ; dan fermentasi ragi roti sebesar 0,15%. Kadar asam lemak bebas pada VCO yang diperoleh dengan fermentasi ragi tape sebesar 0,24%; fermentasi ragi tempe sebesar 0,15%; dan fermentasi dengan ragi roti tidak menunjukkan adanya asam lemak bebas. Dengan demikian, kadar asam lemak bebas yang paling baik berasal dari fermentasi ragi tempe (standar nasional kadar lemak bebas pada VCO  maksimum 0,2%). Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa VCO dari fermentasi ragi tempe paling banyak disukai karena memiliki rasa yang paling enak dan aroma yang wangi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa VCO dari hasil fermentasi ragi tempe paling banyak disukai serta memiliki kadar asam lemak bebas yang paling baik (standar nasional VCO).  
Implementation Of Current Algorithm With Fibonnaci Series And Hexagonal Formula To Encode Messages: Implementasi Algoritma Current Dengan Deret Fibonnaci Dan Ru-mus Hexagonal Untuk Menyandikan Pesan Joni Saputra; herliana rosika; m. afriasyah
SainsTech Innovation Journal Vol. 4 No. 2 (2021): SIJ Volume 4 Nomor 2 November 2021
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.681 KB) | DOI: 10.37824/sij.v4i2.2021.270

Abstract

Abstrac : Kriptografi (cryptography) merupakan ilmu dan seni untuk menjaga pesan agar aman. (Cryptography is the art and science of keeping messages secure) Crypto berarti secret (rahasia) dan graphy berarti writing (tulisan). Para pelaku atau praktisi kriptografi disebut cryptographers. Sebuah algoritma kriptografik (cryptographic algorithm), disebut cipher, merupakan persamaan matematik yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi. Hasil penelitian ini di dapatkan plaintext dan chipertext baru dalam pemecahan masalah di kirptografi : A = 101, B = 253, C = 358, D = 548 , E = 136 , dst dan terdapat 26 kunci (key) kemungkinan pada proses enkripsi dan dekripsi untuk menyandikan pesan atau informasi. Kata kunci: Kriptografi, Fibonacci, Hexagonal.
Perancangan Sistem Informasi Obat Generik “sioge” di Desa Pampang Herliana Rosika; Mahayadi; Idham; Wahyu Ramadhan
Bulletin of Information Technology (BIT) Vol 3 No 4: Desember 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/bit.v3i4.390

Abstract

According to the 2010 Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia, generic drugs are drugs with the official name International Non-Proprietary Names (INN) specified in the Indonesian Pharmacopoeia or other standard books for the beneficial substances they contain. Where generic drugs with trade names that use the name of the drug manufacturer concerned. Objective: To find out an analysis of people's perceptions and dependence on generic drugs in Pampang Village, Central Lombok Regency including definition, price, quality, access to related drug information from the quantity of generic drugs that people often buy, to create an Android-based application system to facilitate access to drug information related government regulations. Method: Using the Interview method using the face to face method for data collection in the form of a comparison table. Results: Of the 69 respondents, only 1 respondent had a good perception of the meaning of generic drugs and trademarked drugs with a percentage of 1.4%, and 43 respondents had an adequate perception with a percentage of 62.3%, while as many as 25 respondents had less knowledge with a percentage 36.2%. Conclusion: That the analysis of community perceptions and dependence on generic drugs in Pampang Village can be categorized as sufficient