Agung Teguh Prianto
STID Al-Hadid, Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN METODE DAKWAH MUJADALAH DALAM MEMBENDUNG RADIKALISME DI INDONESIA Agung Teguh Prianto
INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : STID Al-Hadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.12 KB) | DOI: 10.55372/inteleksiajpid.v1i2.55

Abstract

Gerakan Islam radikal masih menjadi masalah di Indonesia. Terdapatberbagai varian gerakan Islam radikal, mulai dari yang bersifat terorisme,transnasionalisme, sampai dengan wahabisme. Secara keseluruhan kelompok Islamradikal memiliki metode dakwah yang khas, yaitu indoktrinasi, cenderung kaku dantekstual dalam memahami Al-Qur’an dan hadis, kekerasan dan pemaksaan dalampelaksanaan ajarannya, menganggap kelompoknya yang benar, dan tidak jarangmemprovokasi. Saat dipraktekkan di Indonesia seringkali mengalami benturandengan negara dan masyarakat, baik dengan sesama muslim dan juga nonmuslim.Studi ini mendeskripsikan penerapan metode dakwah mujadalah dalam rangkamembendung dakwah radikalisme di Indonesia. Metode studi adalah kualitatifpustaka. Hasil studi menunjukkan bahwa metode mujadalah memiliki keunggulanbersifat dialektika dan bisa membongkar pemikiran Islam radikal yang bersumberdari kekeliruan memahami ayat-ayat Allah. Dalam penerapannya, metodemujadalah dapat menyasar kepada para pelaku radikalis maupun umat Islam yangterpengaruh dengan pemikiran radikal. Teknisnya dengan mencobamempertanyakan kembali (dialektika) dan menggunakan logika-logika dasar sertapengetahuan ilmiah dalam membongkar kesalahan berpikir pemahaman radikal,khususnya terkait ayat-ayat jihad dan perang, penegakan syariat Islam, dansebagainya. Aspek yang juga perlu diperhatikan adalah etika dalam komunikasidakwah, agar dakwah dengan metode mujadalah dapat berhasil.