<![CDATA[Abstrak: Proses beasiswa pada bagian kemahasiswaan di Universitas Dinamika dimulai dari memberikan pengumuman, menerima berkas dari mahasiswa, melakukan seleksi, melakukan pemeringkatan, pelaporan hasil beasiswa hingga pengumuman penerima beasiswa membutuhkan waktu sekitar 1 bulan per beasiswa, proses tersebut relatif lama karena dilakukan secara manual. Dalam penyeleksian tersebut, saat melakukan seleksi belum menggunakan metode yang jelas. Tidak adanya transparansi ke mahasiswa menyebabkan mahasiswa tidak bisa mengetahui beasiswa yang sudah diajukan. Selain itu, Kabag Kemahasiswaan juga sulit untuk melakukan monitoring. Solusi untuk permasalahan di atas adalah aplikasi manajemen beasiswa menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Dengan menggunakan metode SAW dalam proses penyeleksian penerima beasiswa, maka dapat mempercepat dan membantu untuk mencari siapa yang memiliki nilai skor tertinggi untuk mendapatkan beasiswa. Metode SAW dapat mempercepat proses menentukan penerima beasiswa dengan perhitungan yang terdiri atas kriteria, nilai kriteria dan nilai bobot untuk rekomendasi penerima beasiswa. Sistem ini dapat membantu Staf Bagian Kemahasiswaan dalam proses seleksi penerimaan beasiswa sampai dengan pelaporan. Hasil uji coba menggunakan blackbox testing membuktikan bahwa aplikasi dapat berjalan dengan lancar. Metode SAW untuk proses perankingan menghasilkan daftar rekomendasi penerima beasiswa yang akurat dan sesuai kebutuhan Kepala Bagian Kemahasiswaan. Selain itu, aplikasi ini membantu Staf Bagian Kemahasiswaan dalam proses seleksi penerimaan beasiswa sampai dengan pelaporan. Kata Kunci: Beasiswa, Metode SAW, Scrum]]>
