Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EVALUASI KINERJA KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA BANDAR LAMPUNG Yetri, Yetri
Lentera Pendidikan Vol 18, No 1 (2015): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The objective of this research was to determine the suitability of the principals’ performance in carrying out managerial tasks with the established standards, including performance in: (1) leading the school in the context of the utilization of school resources optimally, (2) managing changes and development of the school towards an effective learning organization, (3) creating a culture and school climate which are conducive and innovative, and (4) utilizing the advancement of ICT in learning and school management. The approach and evaluation model chosen in this study was a goal-based evaluation model which was combined with evaluation model that were generally developed in several government institutions. The research method was qualitative. The data were collected by using observation, interview, and documents. The results of the research showed that: (1) the performance of the principals in leading the school were in good category, (2) the performance of the principals in managing change and school development were in good category, (3) the performance of the principal in creating a culture and school climate were in good category, and (4) the performance of the principal in the use of ICT in teaching and school management were in enough category. The conclusion of the research was, of the four aspects of the performance of principals evaluated, three of them showed the achievement of performance was good category, and one aspect was in enough category. However, in each aspect in the evaluation there were still some performance criteria that have not been achieved well, or there were still in the enough category.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antara prinsip-prinsip kinerja yang digunakan dalam menunaikan tugas managerial dengan standar kinerja yang telah ditetapkan, meliputi: (1) upaya memajukan sekolah dalam konteks pemanfaatan sumber-sumber sekolah secara optimal; (2) mengelola perubahan-perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi belajar yang efektif; (3) menciptakan budaya dan suasana sekolah yang kondusif dan inovatif; (4) penggunaan ICT dalam pembelajaran dan manajemen sekolah. Penelitian menggunakan pendekatan evaluasi sebagai dengan model goal based yang secara umum dikembangkan sebagai model mengevaluasi lembaga-lembaga pemerintahan. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan: (1) kinerja kepemimpinan di sekolah sudah dalam kategori baik, (2) prinsip-prinsip kinerja dalam mengelola perubahan dan pengembangan sekolah dalam kategori baik, (3) prinsip-prinsip kinerja dalam menciptakan budaya dan suasana sekolah dalam kategori baik, (4) prinsip-prinsip kinerja dalam menggunakan ICT pembelajaran serta pengelolaan sekolah dalam kategori baik. Kesimpulannya adalah, dari empat aspek prinsip kinerja yang dievaluasi, tiga diantaranya dalam kategori baik dan satu diantaranya kategori cukup.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN AFEKTIF PADA KONSEP SISTEM SIRKULASI KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG Puspita, Laila; Yetri, Yetri; Novianti, Ratika
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.727 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran resiprocal teaching dengan teknik mind mapping terhadap kemampuan metakognisi dan afektif pada konsep sistem sirkulasi kelas XI IPA SMA Negeri 15 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi experimental design.  Desain penelitian yang digunakan pada quasi experimental ini adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 September s/d 14 September 2016 di kelas XI IPA SMA N 15 Bandar Lampung dengan teknik pengambilan sampel adalah probability sampling type simple random sampling. Sampel ini terdiri 2 kelas yaitu kelas eksperimen (XI IPA 2) dan kelas kontrol (XI IPA 1).  Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh uji hipotesis hasil belajar kemampuan metakognisi menggunakan uji Independent t-test Microsoft Exel 2007 dengan hasil thitung (1,713) > ttabel (1.67155) dan uji hipotesis hasil belajar afektif menggunakan uji Independent t-test Microsoft Exel 2007 dengan hasil thitung (2,30905)> ttabel (1.67155). Berdasarkan hasil uji  t, maka dinyatakan  Hi diterima artinya, ada pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching dengan teknik mindmapping terhadap kemampuan metakognisi dan afektif pada konsep sistem sirkulasi kelas XI IPA SMA Negeri 15 Bandar Lampung. 
Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Firdaos, Rijal; hasan, Yetri
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8, No 2 (2017): Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.42 KB) | DOI: 10.24042/atjpi.v8i2.2131

Abstract

Penelitain Ini memiliki tujuan untuk melihat upaya sekolah dalam melakukan penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat, khususnya terkait dengan bagaimana membangun partisipasi dan kolaborasi antara sekolah dengan masyarakat dalam mensukseskan pelaksanaan penguatan pendidikan karakter dengan kegiatan ekstrakuikuler sekolah.Penelitian Ini merupakan penelitian Kualitatatif sebagai penelitian ini menggunakan latar alamiah, dengan tujuan menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan cara melibatkan beberapa metode yang ada. Dalam melakukan pengumpulan data, penelitian ini menggunakan FGD, wawancara dan observasi.Selanjutnya data diolah secara kuantitatif Dari hasil penelitian.Pertama; bahwa kemampuan sekolah membagun kolaborasi dan perlibatan masyarakat dalam PPK, masih mengahadapi berbagai kendala dan dapat dikategorikan belum optimal.Kedua; pada umumnya masyarakat berantusias menyambut program PPK, dan memiliki kemauan untuk berpartisipasi aktif dalam ikut mensukseskan program PPK. Ketiga; sekolah selama ini belum menemukan desain kegiatan atau desain implementasi yang sesuai kebutuhan sekolah (minat, bakat, kemampuan dan kreatifitas sekolah serta kearifan lokal di lingkungan sekolah).Dan keempat; desain model implementasi PPK melalui kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan dalam penelitian ini, masih merupakan model dasar, yang bisa diadopsi dan dimodifikasi oleh sekolah yang menyesuaikan kondisi sekolah, kesediaan dan kesiapan masyarakat.
PEMBERDAYAAN POLITIK PENDIDIKAN DAN PENGUATAN SOSIAL BUDAYA DALAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL YETRI, YETRI
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 6, No 2 (2016): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.678 KB)

Abstract

Upaya untuk menumbuhkembangkan kehidupan sosial budaya yang yang sehat sesuai dengan jati diri dan nilai-nilai budaya bangsa,  ditengah masyarakat yang berhadapan dengan perubahan yang begitu cepat,  maka lagi-lagi pelu dilakukan upaya penguatan sosial terutama melalui pendidikan masyarakat, sehingga diharapkan penguatan aspek sosial budaya tersebut diharapkan dapat dapat menopang pembangunan pendidikan nasional yang lebih bermartabat. 
EVALUASI KINERJA KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI DI KOTA BANDAR LAMPUNG Yetri Yetri
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 18 No 1 (2015): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2015v18n1a8

Abstract

Abstract: The objective of this research was to determine the suitability of the principals’ performance in carrying out managerial tasks with the established standards, including performance in: (1) leading the school in the context of the utilization of school resources optimally, (2) managing changes and development of the school towards an effective learning organization, (3) creating a culture and school climate which are conducive and innovative, and (4) utilizing the advancement of ICT in learning and school management. The approach and evaluation model chosen in this study was a goal-based evaluation model which was combined with evaluation model that were generally developed in several government institutions. The research method was qualitative. The data were collected by using observation, interview, and documents. The results of the research showed that: (1) the performance of the principals in leading the school were in good category, (2) the performance of the principals in managing change and school development were in good category, (3) the performance of the principal in creating a culture and school climate were in good category, and (4) the performance of the principal in the use of ICT in teaching and school management were in enough category. The conclusion of the research was, of the four aspects of the performance of principals evaluated, three of them showed the achievement of performance was good category, and one aspect was in enough category. However, in each aspect in the evaluation there were still some performance criteria that have not been achieved well, or there were still in the enough category.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antara prinsip-prinsip kinerja yang digunakan dalam menunaikan tugas managerial dengan standar kinerja yang telah ditetapkan, meliputi: (1) upaya memajukan sekolah dalam konteks pemanfaatan sumber-sumber sekolah secara optimal; (2) mengelola perubahan-perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi belajar yang efektif; (3) menciptakan budaya dan suasana sekolah yang kondusif dan inovatif; (4) penggunaan ICT dalam pembelajaran dan manajemen sekolah. Penelitian menggunakan pendekatan evaluasi sebagai dengan model goal based yang secara umum dikembangkan sebagai model mengevaluasi lembaga-lembaga pemerintahan. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan: (1) kinerja kepemimpinan di sekolah sudah dalam kategori baik, (2) prinsip-prinsip kinerja dalam mengelola perubahan dan pengembangan sekolah dalam kategori baik, (3) prinsip-prinsip kinerja dalam menciptakan budaya dan suasana sekolah dalam kategori baik, (4) prinsip-prinsip kinerja dalam menggunakan ICT pembelajaran serta pengelolaan sekolah dalam kategori baik. Kesimpulannya adalah, dari empat aspek prinsip kinerja yang dievaluasi, tiga diantaranya dalam kategori baik dan satu diantaranya kategori cukup.
Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung hasan, Yetri; Firdaos, Rijal
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8, No 2 (2017): Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruaan UIN Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.42 KB)

Abstract

Penelitain Ini memiliki tujuan untuk melihat upaya sekolah dalam melakukan penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat, khususnya terkait dengan bagaimana membangun partisipasi dan kolaborasi antara sekolah dengan masyarakat dalam mensukseskan pelaksanaan penguatan pendidikan karakter dengan kegiatan ekstrakuikuler sekolah.Penelitian Ini merupakan penelitian Kualitatatif sebagai penelitian ini menggunakan latar alamiah, dengan tujuan menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan cara melibatkan beberapa metode yang ada. Dalam melakukan pengumpulan data, penelitian ini menggunakan FGD, wawancara dan observasi. Selanjutnya data diolah secara kuantitatif Dari hasil penelitian. Pertama; bahwa kemampuan sekolah membagun kolaborasi dan perlibatan masyarakat dalam PPK, masih mengahadapi berbagai kendala dan dapat dikategorikan belum optimal. Kedua; pada umumnya masyarakat berantusias menyambut program PPK, dan memiliki kemauan untuk berpartisipasi aktif dalam ikut mensukseskan program PPK. Ketiga; sekolah selama ini belum menemukan desain kegiatan atau desain implementasi yang sesuai kebutuhan sekolah (minat, bakat, kemampuan dan kreatifitas sekolah serta kearifan lokal di lingkungan sekolah). Dan keempat; desain model implementasi PPK melalui kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan dalam penelitian ini, masih merupakan model dasar, yang bisa diadopsi dan dimodifikasi oleh sekolah yang menyesuaikan kondisi sekolah, kesediaan dan kesiapan masyarakat.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multi Representasi Bermuatan Sains Keislaman dengan Output Instagram pada Materi Hukum Newton Yetri, Yetri; Yuberti, Yuberti; Mushlihah, Kunni
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Vol 1, No 3 (2018): Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.456 KB)

Abstract

Abstract: the aim of this research for: (1) development learning material principle multi representasi contain sains islam religious with instagram output on newton law (2) to know expedience learning material principle multirepresentasi contain sains islam religious with instagram output on newton law (3) to know response conspicuousness learning material principle multirepresentasi contain sains islam religious with instagram output on newton law. This is a research (R & D) with procedural model that adapts the research procedural according to Borg and Gall explain by Sugiono with 7 stages. The result this research is learning material principle multirepresentasi contain sains islam religious with instagram output on newton law that are made with various aplication suitable and attractive applicable on learning.  Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan  media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton, (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton, dan (3) mengetahui respon kemenarikan media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang menggunakan  model Borg and Gall yang dikemukakan oleh Sugiyono dengan 7 tahapan. Hasil penelitian ini adalah berupa media pembelajaran berbasis multi representasi bermuatan sains keIslaman dengan output instagram pada materi Hukum Newton yang dibuat menggunakan berbagai aplikasi yang layak dan menarik digunakan dalam pembelajaran.
Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Kemagnetan Kelas IX SMP N 1 Penengahan Lampung Selatan Anggraini, Welly; Yetri, Yetri; Astuti, Riana
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Vol 1, No 2 (2018): Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.426 KB)

Abstract

Abstract: Low critical thinking of learners because learners tend to record and memorize.One model of learning that can be applied is the learning model of Auditory Intellectually Repetiton (AIR). This study aims to look at the critical thinking skills of learners.The type of research that has been done in this research is quasy experiment with non equivalent control group design. The population in the study amounted to 315 students class IX SMP. The sampling technique was done by purposive sampling technique. To measure the learning outcomes of learners conducted a test with the problem esay amounted to 20 questions with magnetism material.The result showed that, after analyzed by using t-test obtained t count> ttable (0,05) that is with value 4,4603> 2,011. This suggests that the AIR (Auditory Intellectually Repetition) learning strategy influences the learners learning outcomes.  Abstrak: Rendahnya berpikir kritis peserta didik disebabkan peserta didik cenderung mencatat dan menghafal.Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu model pembelajaran Auditory Intellectually Repetiton (AIR).Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan berpikir kritis peserta didik.Jenis penelitian yang telah dilakukan dalam penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain non equivalent control group.Populasi pada penelitian berjumlah 315 peserta didik kelas IX SMP.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling.Untuk mengukur hasil belajar peserta didik dilakukan tes dengan soal esay berjumlah 20 soal dengan materi kemagnetan.Hasil penelitian diperoleh bahwa, setelah dianalisis dengan menggunakan uji-t didapat thitung>ttabel(0,05) yaitu dengan nilai 4.4603>2.011. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran AIR (Auditory Intellectually Repetition) berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. 
Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Kemagnetan Kelas IX SMP N 1 Penengahan Lampung Selatan Riana Astuti; Yetri Yetri; Welly Anggraini
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Vol 1, No 2 (2018): Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.426 KB) | DOI: 10.24042/ijsme.v1i2.2765

Abstract

Abstract: Low critical thinking of learners because learners tend to record and memorize.One model of learning that can be applied is the learning model of Auditory Intellectually Repetiton (AIR). This study aims to look at the critical thinking skills of learners.The type of research that has been done in this research is quasy experiment with non equivalent control group design. The population in the study amounted to 315 students class IX SMP. The sampling technique was done by purposive sampling technique. To measure the learning outcomes of learners conducted a test with the problem esay amounted to 20 questions with magnetism material.The result showed that, after analyzed by using t-test obtained t count more than ttable (0,05) that is with value 4,4603 more than 2,011. This suggests that the AIR (Auditory Intellectually Repetition) learning strategy influences the learners' learning outcomes.  Abstrak: Rendahnya berpikir kritis peserta didik disebabkan peserta didik cenderung mencatat dan menghafal.Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu model pembelajaran Auditory Intellectually Repetiton (AIR).Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan berpikir kritis peserta didik.Jenis penelitian yang telah dilakukan dalam penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain non equivalent control group.Populasi pada penelitian berjumlah 315 peserta didik kelas IX SMP.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling.Untuk mengukur hasil belajar peserta didik dilakukan tes dengan soal esay berjumlah 20 soal dengan materi kemagnetan.Hasil penelitian diperoleh bahwa, setelah dianalisis dengan menggunakan uji-t didapat thitun lebih dari ttabel(0,05) yaitu dengan nilai 4.4603 lebih dari 2.011. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran AIR (Auditory Intellectually Repetition) berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. 
Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Yetri hasan; Rijal Firdaos
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 8, No 2 (2017): Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.42 KB) | DOI: 10.24042/atjpi.v8i2.2131

Abstract

This research aims to see the school's efforts in strengthening community-based character education, especially related to how to build participation and collaboration between schools and communities in the successful implementation of character education strengthening with school extracurricular activities. Research This is Qualitative research as this study uses a natural setting , with the aim of interpreting phenomena that occur and are carried out by means of involving several existing methods. In conducting data collection, this study uses FGD, interviews and observations. The next data is processed quantitatively from the results of the study. First; that the ability of schools to build collaboration and involvement of the community in KDP, still faces various obstacles and can be categorized as not optimal. Second; in general the community is enthusiastic about welcoming the KDP program, and has the willingness to actively participate in participating in the success of the KDP program. Third; schools have not yet discovered the design activities or design implementation that fits the needs of the school (interests, talents, abilities and creativity of the school and local wisdom in the school environment). And fourth; the design model for KDP implementation through extracurricular activities offered in this study is still a basic model, which can be adopted and modified by schools that adjust the school conditions, willingness and readiness of the community.