Al-Qur`an mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat sentral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan humaniora keislaman. Al-Qur`an dapat dipandang sebagai teks yang sudah baku dan tetap (fixed text), karena adanya jarak antara transmisi dan pembacanya. Hermeneutika Paul Ricoeur (1913-2005) menawarkan sudut pandang dan model pembacaan baru, yang menempatkan pembaca atau audien dalam lingkaran makna teks. Hermeneutika Paul Ricoeur adalah hermeneutika filosofis, hermeneutika fenomenologi/eksistensial, hermeneutika keimanan, dan hermeneutika etik. Dalam pandangan hermeneutika Paul Ricoeur teks adalah wacana yang dibatasi oleh tulisan, sedangkan simbol adalah struktur penandaan dimana sebuah makna langsung menunjuk kepada makna lain yang tidak langsung.