Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Free Open Source E-Commerce (Fose) Untuk Mendukung Pemasaran Digital Pada UMKM Jamur Tiram Haryono Setiadi; Ristu Saptono; Pringgo Widyo
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.514 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.469

Abstract

Desa Tambak Boyolali adalah sentra usaha mikro kecil menengah (UMKM) jamur tiram. Produk yang dihasilkan UMKM tersebut adalah baglog, jamur tiram segar, keripik jamur tiram dan bio briket. Produk-produk yang dihasilkan di desa tersebut pada dasarnya telah memiliki kualitas yang baik, karena telah diproduksi sesuai dengan Petunjuk Operasional Standar (POS). Akan tetapi UMKM tersebut masih memerlukan dukungan untuk pemasarannya. Selama ini para pembudidaya tersebut cenderung memasarkan produknya kepada pengepul di sekitar Desa Tambak dengan harga yang kurang kompetitif. Hal ini berdampak UMKM di wilayah tersebut sulit berkembang. Diperlukan dukungan pengetahuan dan ketrampilan untuk mendukung sentra ini agar berkembang. Upaya dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan sosialisasi dan pelatihan kepada anggota UMKM tentang penjualan dengan memanfaatan media internet (facebook dan instragram). Disamping itu, para pembudidaya juga diberikan dukungan berupa pendampingan untuk melakukan pemasaran di toko online khusus UMKM seperti bukalapak.com dan tokopedia.com. Sentra UMKM juga didukung dengan pembuatan website khusus pemasaran produk sentra jamur tiram dengan software berbasis Free Open source E-Commerce (FOSE) yaitu software woocommerce yang bisa diakses pada laman http://tokojamur.com. Hasil dari kegiatan ini anggota UMKM jamur tiram memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk memasarkan produknya melalui media online (E-Commerce) yaitu Facebook, Instragram, bukalapak.com, tokopedia.com serta website pemasaran UMKM jamur tiram yang telah dibangun
Implementasi Smart Security Camera Pendukung Sistem Keamanan Lingkungan Mandiri Berbasis Internet Of Thing (IoT) Haryono Setiadi; Rahmaniyah Dwi Astuti; Rini Anggrainingsih
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.935 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.470

Abstract

Secara geografis wilayah kelurahan Manahan terletak ditengah kota Surakarta. Wilayah tersebut sangat strategis karena terdapat beberapa bagunan/aset penting. Banyaknya aset penting tersebut selain membawa dampak positif bagi ekonomi warga sekitar juga membawa dampak negatif khususnya gangguan keamanan. Upaya menjaga keamanan masyarakat sebelumnya sudah dilakukan. Setiap RT terdapat sebuah sistem penjagaan keamanan yang dikenal dengan nama sistem keamanan lingkungan atau siskamling. Siskamling pada awalanya cukup efektif untuk menekan angka kriminalitas. Seiring berjalannya waktu banyak warga yang tidak bisa mengikuti sistem tersebut karena kesibukan. Hasil diskusi yang dilakukan dengan warga, diperoleh informasi bahwa pengamanan yang dilakukan kurang maksimal. Warga sepakat untuk mengunakan alat CCTV dalam membantu pengamanan lingkungan secara mandiri. Hasil dari kegiatan pengabdian berupa pemasangan alat yang membantu warga dalam mencegah terjadinya tindakan kejahatan yang mungkin terjadi pada lingkungan mereka. Alat smart security camera bisa diakses dimanapun oleh warga melalui smartphone. Implementasi ini memanfaatkan teknologi Internet of Thing (IoT). Hasil kegiatan lainnya adalah memberikan pengetahuan terkait people awareness agar warga lebih peduli terhadap keamanan lingkungan melalui sosialisasi modus-modus kejahatan yang mungkin terjadi dan bagaimana mencegahnya. Warga juga diberikan sosialisasi dan pendampingan lapangan terkait pemasangan dan pengoperasian smart security camera serta pelatihan terkait cara pengambilan alat bukti kejahatan berupa foto/video dari software.
Implementasi Google Suite For Education Untuk Peningkatan Proses Belajar Mengajar di Era Pandemi Covid 19 Di SMP Negeri 2 Surakarta Haryono Setiadi; Dewi Wisnu Wardani; Endar Suprih Widayat; Maria Ulfa
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.164 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1242

Abstract

Covid 19 sangat berdampak luas pada berbagai sektor, diantaranya adalah sektor pendidikan. Guru dituntut untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan dengan baik, walaupun murid berada pada rumah masing-masing. Salah satu metode yang digunakan Guru adalah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) lewat media online. Kondisi ini menimbulkan permasalahan yaitu PJJ belum efektif dan maksimal jika di implementasikan pada sekolah yang infrastukturnya belum memadai. Permasalahan tersebut juga di alami oleh para guru di SMPN 2 Surakarta. Berdasarkan permasalahan tersebut tim pengabdi memberikan solusi yaitu implementasi Google suite for education (GSE) dengan memanfaatkan akun belajar.id yang telah diluncurkan oleh Kemendikbud RI. GSE adalah paket layanan Google berbasis cloud yang dapat digunakan untuk melakukan manajemen institusi berbasis email Gmail yang sekaligus dapat di akses dengan aplikasi mobile. GSE memiliki fasilitas online learning management system yaitu google classroom. Penyelesaian masalah dilakukan melalui dukungan teknologi dan dukungan manajemen. Dukungan teknologi yang berikan melalui implementasi dan pendampingan pemanfaatan teknologi GSE melalui akun belajar.id yang akan digunakan para guru dalam proses belajar mengajar. Dukungan dari sisi manajemen berupa pengetahuan pada para guru dan murid terkait dengan aktifasi email dan pengetahuan tentang aplikasi yang dimiliki oleh GSE seperti : Google Form, Google Meet Google Docs, Google Sheet , dan Google Drive untuk menunjang proses belajar mengajar secara online/daring.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SMART CAMERA BERBASIS INTERNET OF THING (IoT) PENDUKUNG PENGELOLA SEKOLAH DALAM MECEGAH PERUNDUNGAN (BULLYING) PESERTA DIDIK Haryono Setiadi; Dewi Wisnu Wardani; Ardhi Wijayanto; Hasan Dwi Cahyono
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1746

Abstract

Pengabdian Masyarakat pada kegiatan ini dilatarbelakangi oleh maraknya perundungan siswa di sekolah. Hal ini perlu dilakukan pencegahan. Pengawasan guru dan entitas sekolah menjadi kritis untuk aktivitas pencegahan tersebut. Akan tetapi, guru dan entitas sekolah memiliki keterbatasan jangkauan untuk mengawasi seluruh area lingkungan sekolah. Dengan demikian, dukungan teknologi Smart Camera berbasis Internet of Thing (IoT) berpotensi mendukung aktivitas pengawasan lingkungan sekolah untuk mencegah terjadinya perundungan di sekolah. Pada kegiatan ini, teknologi tersebut diterapkan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Surakarta. Penerapannya dilakukan dengan instalasi smart camera di ruang kelas dan beberapa area tersembunyi seperti lorong, tempat parkir, belakang kantin, dan lain-lain yang mana lokasi-lokasi tersebut berpotensi menjadi tempat perundungan siswa. Penerapan teknologi dibarengi dengan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan kepada para guru dan entitasnya mengenai penggunaan dan perwatan teknologi tersebut. Teknologi ini telah berhasil diaplikasikan di SMP Negeri 2 Surakarta dan berpotensi untuk diterapkan di sekolah lainnya.