Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN BUDIDAYA TERNAK UNGGAS BAGI PETERNAK AYAM LOKAL DI KABUPATEN KOLAKA MELALUI BIMBINGAN TEKNIS INSEMINASI BUATAN DAN METODE PERSILANGAN Junaedi Junaedi; Khaeruddin Khaeruddin; Abdul Hakim Fattah
Abdimas Galuh Vol 3, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i1.5107

Abstract

Ayam lokal merupakan jenis ayam bukan ras (buras) Indonesia yang keberadaannya masih belum sepenuhnya mendapatkan perhatian dari usaha pembibitan sehingga produktivitasnya masih tergolong rendah. Peningkatan produktivitas ayam lokaldapat  dilakukan dengan program persilangan pada pemeliharaan sistem intensif. Sistem perkawinan buatan (inseminasi buatan) pada pemeliharaan sistem intensif cukup efektif dilakukan karena cukup efisien dalam penggunaan jumlah pejantan. Peternak ayam lokal di Kabupaten Kolaka belum menerapkan metode inseminasi buatan dan upaya persilangan pada ternak unggas mereka. Hal ini mendorong penulis melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi peternak ayam lokal di Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka terkait penerapan teknologi inseminasi buatan (IB) pada unggas. Rangkaian kegiatan yang meliputi: 1) Membuat Rencana Kegiatan Bimtek IB pada Unggas, 2) Membuat panduan tentang inseminasi buatan (IB) pada unggas, 3) Merancang alat IB unggas, 4) Mendemonstrasikan teknik IB ayam, 5) Evaluasi hasil praktek IB ayam. Bimbingan teknis dilakukan terhadap 8 peternak ayam lokal di Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka. Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai inseminasi buatan pada unggas setelah dilakukan bimbingan teknis yang ditandai dengan peningkatan nilai pemahaman rata-rata 50%.    
Pengaruh Waktu Thawing Terhadap Kualitas Spermatozoa Ayam Buras Siska Milanda; Abdul Hakim Fattah
Anoa: Journal of Animal Husbandry Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/anoa.v1i1.27549

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of thawing time on the quality of native chicken spermatozoa. The research design used in this study was a completely randomized design (CRD) with 5 treatment levels and 5 replications. The treatments used were P1 = thawing time of 20 seconds, P2 = thawing time of 30 seconds, P3 = thawing time of 40 seconds, P4 = thawing time of 50 seconds, P5 = thawing time of 60 seconds. Semen that has been diluted to be packed in 5 ministraw 0.25 ml, then equilibrated for 2 hours. After equilibration, proceed with the freezing process (prefreezing). Then the straws were stored in a liquid N2 container (-196°C) for 24 hours. frozen semen was thawed again with warm water at 37°C according to the treatment. Parameters observed were sperm motility and recovery rate. The results of this study showed that thawing time had no significant effect (P>0.05) on sperm motility and recovery rate. It was concluded that the thawing time of 20 to 60 seconds could be used in freezing native chicken semen.
PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SEBAGAI PUPUK ORGANIK UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN PUPUK KIMIA Azmi Mangalisu; Andi Kurnia Armayanti; Bahri Syamsuryadi; Abdul Hakim Fattah; Khaeruddin .
Media Kontak Tani Ternak Vol 4, No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v4i1.38106

Abstract

Usaha pertanian yang dijalani kadang mengalami kendala karena pupuk yang digunakan terbilang langkah dan mahal di Desa Bonto sehingga perlu penyuluhan dan pelatihan tentang pemanfaatan limbah ternak sapi terutama feses sapi untuk dijadikan pupuk organik padat yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman perkebunan para petani di Desa Bonto. Kegiatan ini diawali dengan proses identifikasi area sasaran yakni desa Bonto kemudian dilanjutkan dengan observasi dan wawancara langsung dengan warga. Jadwal pelaksanaan program pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak dilakukan dengan mitra kelompok tani, disusun sesuai dengan rencana solusi yang ditawarkan dengan implementasi program. Hasil kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik untuk mewujudkan pertanian ramah lingkungan di Desa Bonto didasarkan pada respons peserta sebagai pelaku pertanian sangat tertarik terhadap materi pelatihan sesuai dengan sasaran dan metode pelatihan. Dampak positif yang diperoleh berupa meningkatkanya tingkat kesejahteraan masyarakat karena keberadaan kelompok tani yang menggunakan pupuk organik yang mampu memberikan stimulus kepada masyakat setempat untuk melakukan pembuatan pupuk organik dari limbah ternak, selain membuka lapangan pekerjaan baru, dengan adanya kelompok tersebut menambah tingkat pendapatan masyarakat meskipun itu bukan menjadi pekerjaan tetap melainkan pekerjaan sampingan tetapi memiliki asas manfaat yang sangat besar yaitu peningkatan pendapatan masyarakat yang ada di Desa Bonto Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai. Program pengabdian kepada masyarakat telah tepat sasaran. Dimulai dari survei lokasi, penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik dari bahan dasar feses sapi. Peserta pelatihan juga memiliki antusiasme yang tinggi untuk memperoleh pengetahuan tentang teknologi pengolahan feses sapi menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan.
INTRODUKSI TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN PADA UNGGAS LOKAL DI DESA BARAMBANG KECAMATAN SINJAI BORONG KABUPATEN SINJAI Khaeruddin Khaeruddin; Bahri Syamsuryadi; Abdul Hakim Fattah; Muhammad Erik Kurniawan; Rika Nurfiana; Irsang Irsang; Pardi Pardi
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.8515

Abstract

Peningkatan mutu bibit ternak unggas di pedesaan tidak terlepas dari peran teknologi, salah satunya adalah teknologi reproduksi seperti inseminasi buatan (IB). Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai mengenai introduksi teknologi inseminasi buatan pada unggas. Kegiatan dilakukan dengan empat tahapan, yaitu pembagian kuesioner pre test kepada peserta PkM, presentasi materi PkM, pelatihan IB pada ayam kampung dan pembagian kuesioner post test kepada peserta PkM. Data diolah secara deskriptif, independent sample-T test dan uji Mann-Whitney U. Sebagian besar peserta PkM memiliki pekerjaan petani, jumlah ayam yang dipelihara 1-5 ekor, sistem pemeliharaan unggas ekstensif dan tidak adanya pengontrolan perkawinan pada ayam.  Sebelum kegiatan PkM (pre test) seluruh peserta beum mengetahui manfaat dan tatacara IB pada unggas. Pengetahuan peserta PkM mengalami peningkatan setelah kegiatan (post test) dengan skor rata-rata pemahaman manfaat IB 35.92 dan skor rata-rata pemahaman tatacara IB 46.04. Peserta dengan kelompok umur 27-48 tahun dan pendidikan terakhir sekolah menengah lebih mampu menyerap materi PkM yang diberikan jika dibandingkan kelompok peserta dengan umur 49-70 tahun dan pendidikan terakhir sekolah dasar. Kesimpulan dari kegiatan PkM ini adalah introduksi teknologi IB pada unggas di Desa Barambang mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dan tatacara IB pada unggas, dimana masyarakat dengan umur produktif dan pendidikan yang lebih tinggi lebih mampu memahami pengetahuan yang diberikan.
Digestibility and Nutritional Value of Fermented Straw Supplemented with Green Concentrate as Feed Ingredients for Holstein Friesian Dairy Cattle Abdul Hakim Fattah; K. Khaeruddin
Chalaza Journal of Animal Husbandry Vol 7, No 1 (2022): Chalaza Journal of Animal Husbandry
Publisher : UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.404 KB) | DOI: 10.31327/chalaza.v7i1.1864

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of fermented straw supplementation with green concentrate on nutrient content and nutrient digestibility. Green concentrate used as treatment was white lead tree leaf flour (Leucaena leucocephala), Gamal leaf meal (Gliricidia sepium), and Indigofera leaf meal. Proximate analysis was carried out on fermented rice straw, 70% fermented rice straw + 30% lamtoro (FRS + white lead tree), 70% fermented rice straw + 30% Gamal (FRS + Gamal) and 70% fermented rice straw + 30% Indigofera (FRS + Indigofera). The livestock used for the nutrient digestibility test was 12 Friesian Holstein dairy cows. A randomized block design was used to test nutrient digestibility. The results showed that supplementation of green concentrate in fermented rice straw was able to increase crude protein, crude fat, and BETN and decrease crude fiber. Crude protein digestibility did not differ in the three types of green concentrates. Crude fat digestibility of FRS + white lead tree and FRS + Indigofera was higher than FRS + Gamal. The digestibility of BETN FRS + Gamal was higher than the digestibility of FRS + white lead tree and FRS + Indigofera. This study concludes that the three types of green concentrate can be used for the supplementation of fermented rice straw as dairy cattle feed.
Pengaruh Pengaturan Suhu dan Kelembaban di Kandang Closed House Terhadap Performa Broiler Abdul Hakim Fattah; Rajmi Faridah; Andi Harnita Nurul Amalia; Khaeruddin Khaeruddin
Musamus Journal of Livestock Science Vol 6 No 1 (2023): Musamus Journal of Livestock Science
Publisher : Faculty of Agriculture, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjls.v6i1.5305

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaturan suhu dan kelembaban terhadap performa broiler di kandang closed house pada pemeliharaan usia 15-30 hari. Penelitian ini menggunakan 120 ekor broiler strain Cobb 500 berusia 15 hari, yang dipelihara selama 15 hari yang disusun berdasarkan rancangan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 taraf perlakuan dan 4 kali ulangan. Setiap unit percobaan terdiri dari 10 ekor broiler dengan perlakuan suhu dan kelembaban masing-masing 27 0C dan 88 %, 28 0C dan 87 % dan 29 0C dan 86 %. Parameter yang diamati yaitu performa broiler yang terdiri dari konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, feed convertion ratio (FCR), dan mortalitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaturan suhu dan kelembaban memberikan pengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap konsumsi pakan, namun tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap pertambahan bobot dan Feed Convertion Ratio (FCR), mortalitas broiler selama penelitian sebesar 0.83%.