Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN BAHASA INGGRIS UNTUK PAGUYUBAN PEDAGANG “KAWARGIAN ADAT” DENGAN METODE PROJECT-BASED LEARNING Dedeh Rohayati; Rina Herlina; Budi Rianto
Abdimas Galuh Vol 1, No 1 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.166 KB) | DOI: 10.25157/ag.v1i1.2875

Abstract

Kebutuhan komunikasi bahasa Inggris sebagai dampak dari program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) semakin tinggi sehingga semua kalangan masyarakat menyadari akan pentingnya meningkatkan kemampuan komunikasi menggunakan bahasa internasional tersebut. Sebagai upaya nyata untuk memfasilitasi kepentingan tersebut, Universitas Galuh melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah memberikan penyuluhan dengan pelatihan bahasa Inggris menggunakan metode pembelajarn berbasis proyek. Peserta pelatihan ini terdiri dari para pedagang yang tergabung dalam paguyuban Kawargian Adat. Untuk menunjang kegiatan mereka, pelatihan komunikasi Bahasa Inggris ditekankan kepada kegiatan jual beli.  Adapun sasaran yang ingin dicapai melalui pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya motivasi dan kemampuan para pedagang dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, khususnya mengenai cara menawarkan barang dagangan mereka. Untuk mencapai sasaran tersebut, metode pelatihan berbasis proyek (Project-based Learning) telah digunakan dalam kegiatan pengabdian ini. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini, selain motivasi, kemampuan bahasa Inggris anggota paguyuban Kawargian Adat telah menunjukan peningkatan. Setelah dilakukan pelatihan bahasa Inggris dengan metode pembelajaran berbasis proyek, mereka mampu mengunakan ungkapan-ungkapan bahasa Inggris dalam kegiatan jual beli dengan turis asing. Ungkapan-ungkapan tersebut terdiri dari offering something to drink and to eat (menawarkan makan dan minum), stating a preference (menyatakan pilihan), dan stating a price (menyatakan harga). Dengan demikian, peningkatan volume penjualan juga dapat tercapai untuk meraih keuntungan yang maksimal bagi para pedagang paguyuban Kawaragian Adat di daerah objek wisata budaya Ciung Wanara Karangkamulyan Kabupaten Ciamis.