Fendy Artha Prissando
Prodi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Kadiri, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAYANAN PUBLIK DI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA KEDIRI: STRATEGI POSKO SIAGA PENANGANAN PENYEBARAN COVID-19 Fendy Artha Prissando
Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara Vol 5, No 2 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/mediasosian.v5i2.2073

Abstract

AbstrakPelayanan publik merupakan salah satu perwujudan dari fungsi pada aparatur negara sebagai abdi masyarakat. Pelayanan publik yang professional itu artinya pelayanan publik yang bercirikan oleh adanya akuntabilitas dan responsibilitas dari pemberi layanan. Pelayanan publik pada dasarnya merupakan sebuah upaya individu, kelompok atau birokrasi untuk memberikan bantuan serta kemudahan kepada masyarakat untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tugas terpenting dari pelayanan publik ini adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pelayanan publik memiliki suatu tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana Pelayanan Publik di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri serta mengetahui strategi posko siaga penanganan penyebaran Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara secara mendalam kepada informan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa kualitas pelayanan publik di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri sudah baik dan sudah memberikan pelayanan publik dengan tepat kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan dengan posko siaga.Kata Kunci: Kualitas; Pelayanan Publik; Prinsip Pelayanan. AbstractPublic service is one manifestation of the function of the state apparatus as a public servant. Professional public service means public service characterized by accountability and responsibility from service providers. Public service is basically an individual, group or bureaucratic effort to provide assistance and convenience to the community to achieve a certain goal. The most important task of this public service is to provide the best service to the community. Public services have a purpose to meet the needs of the community. This study was aimed to find out how the Public Service in the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of Kediri City and to find out the strategy of the standby post for handling the spread of Covid-19. The research method used in this study is a qualitative descriptive method and data collection techniques through observation, in-depth interviews with informants, and documentation. The results of the study show that the quality of public services at the Office of the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of Kediri City is good and has provided appropriate public services to people who need assistance with standby posts.Keywords: Quality; Public service; Service Principles.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA KEDIRI SESUAI DENGAN PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2015 Fendy Artha Prissando; Tri Ambulanto
Jurnal Mediasosian : Jurnal Ilmu Sosial dan Administrasi Negara Vol 5, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/mediasosian.v5i1.1696

Abstract

Abstrak Masyarakat Kota Kediri menyadari pentingnya pengelolaan sampah yang aman dan nyaman bagi lingkungannya sehingga mendorong kesadarannya berpartisipasi terhadap pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat. Meskipun partisipasi masyarakat cukup baik, akan tetapi tidak bisa dipungkiri dimana masih dijumpai sebagian kecil masyarakat melakukan pembuangan sampah bukan pada tempatnya seperti sungai atau kali dan selokan sehingga dapat menimbulkan banjir dikala musim hujan, juga di pinggir-pinggir jalan sehingga menimbulkan kesan kotor dan mengurangi pemandangan keindahan kota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat Kota Kediri dalam pengelolaan sampah berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.  Sedangkan teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Guna melakukan keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis kualitatif. Adapun langkah-langkahnya menurut Moleong (2010:189-192) meliputi reduksi data penafsiran dengan penyimpulan data dari lapangan dan diaplikasikan dilanjutkan dengan membuat suatu rangkuman data. Rangkuman data tersebut selanjutnya ditafsirkan sesuai dengan metode analisis. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa kurangnya kesadaran sebagian masyarakat, dan tidak semua masyarakat mengetahui teknik pemilahan sampah antara organik dan non-organik. Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat; Pengelolaan Sampah; Peraturan Daerah Abstract The people of Kediri City realize the importance of safe and comfortable waste management for their environment so that they encourage their awareness to participate in community-based integrated waste management. Even though community participation is quite good, it is undeniable that a small number of people still dispose of garbage in places such as rivers or streams and ditches so that it can cause flooding during the rainy season, also on the sides of the road so that it creates a dirty impression and reduces the view. the beauty of the city. The purpose of this study was to describe the participation of the people of Kediri City in waste management based on Regional Regulation Number 3 of 2015. This study used a qualitative descriptive research method. Meanwhile, the informant selection technique used purposive sampling and snowball sampling. To validate the data, the researcher conducted triangulation. The data analysis technique used in this research is qualitative analysis. The steps according to Moleong (2010: 189-192) include reduction of interpretive data by summarizing data from the field and applying it followed by making a summary of the data. The data summary is then interpreted according to the method of analysis. The results of the study found that the lack of awareness of some people, and not all people know the technique of sorting waste between organic and non-organic. Keywords: Society participation; Waste management; Local regulation