Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perencanaan Strategis Industri Kreatif Sektor Desain Grafis Kota Malang Aktor Pemerintah Dinas Perindustrian Rendra Graha, Dimas Tri; Waloejo, Budi Sugiarto; Wicaksono, Agus Dwi
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malang is one of Indonesia Creative City. Malang have creative industry such as design graphic as one of its creative industries prime sector. However, Design Graphic Industries development has been struggles. Survey found, Design Graphic obstruction such as design copyright violation, poor local buyer, and people perception of design. This study aims to determine how to develop design graphic. Method of development used on this study is strategic plan method. Subject planner on this study is Goverment Actor, Industrial Departement. This research finds 3 major value shift, shift of design become digital product, shift of message delivery style, and shift of people perception. Value proposition suitable use based on value shit is Costumer Intimacy. The result of strategic planning show vision that needed to take is “Creating Design Graphic Creative Industry orientated to costumer services with unprinted personalized design”. Mission used for design graphic industry is raise promotion and marketing, increase design graphic capability, develop design infrastructure, and create sustainable design bussiness climate. There are 16 action plans needed to be done by departement of industry. Action plan consist of activity such as increase marketing and promotion, consumen education, increase design graphic bussiness actor capability, develop design infrastructure and increase departement of industry capacity.Keywords: Design-Graphic-Creative-Industries, Strategic-Plan, Costumer-Intimacy, Action-Plan.
Tingkat Vitalitas Kegiatan Perdagangan Lama di Kayutangan Kota Malang Saputri, Nila Eka; Wicaksono, Agus Dwi; Meidiana, Christia
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat vitalitas kegiatan perdagangan di Kayutangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik skoring serta metode pendekatan kualitatif untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat vitalitas kegiatan perdagangan di Kayutangan menggunakan analisis sinkronik diakronik dan analisis faktor. Tingkat vitalitas kegiatan perdagangan di Kayutangan menunjukkan pada tingkat vitalitas sedang. Berdasarkan hasil analisis sinkronik diakronik, aspek ekonomi merupakan aspek yang paling mempengaruhi perkembangan dan perubahan aktivitas kegiatan perdagangan dan kondisi fisik Kayutangan. Hasil studi didapatkan empat faktor menurut kelompok responden pedagang yang berpengaruh terhadap tingkat vitalitas kegiatan perdagangan di Kayutangan, yaitu faktor I inventaris usaha, faktor II kenyamanan dan keamanan sarana prasarana perdagangan, faktor III aktivitas perdagangan, dan faktor IV jumlah pengunjung. Faktor menurut kelompok responden pengunjung, yaitu faktor I kenyamanan fisik kawasan perdagangan, faktor II kesenangan berkunjung, faktor III barang yang ditawarkan, dan faktor IV keamanan dan keselamatan berkunjung.Kata kunci : tingkat vitalitas, kegiatan perdagangan, faktor
MODEL SUPPLY-DEMAND LAHAN PERTANIAN DENGAN KONSEP ECOLOGICAL FOOTPRINT Faiz, Syauqi Asyraf; Wicaksono, Agus Dwi; Dinanti, Dian
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Malang melalui RTRW Kabupaten Malang tahun 2010-2030 merupakan wilayah yang diarahkan sebagai pusat perkembangan pertanian termasuk juga di kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan Kota Malang. Kecamatan-kecamatan tersebut juga diarahkan sebagai kawasan penyokong Kota Malang dengan ketersediaan permukiman, fasilitas umum, dan infrastruktur. Dua peranan tata ruang tersebut berdampak pada peningkatan permintaan akan hasil produksi padi namun ketersediaan lahan sawahnya yang justru semakin terbatas. Oleh sebab itu, diperlukan penyeimbang antara dua peran kebijakan sekaligus mengatasi dampak yang muncul. Kajian supply-demand lahan pertanian berdasarkan konsep ecological footprint merupakan cara untuk menyeimbangkan dan menanggulangi dari dampak tersebut. Kajian ini didasari dari model regresi untuk membuat model supply-demand lahan pertanian. Hasilnya, model hasil produksi padi dengan bentuk Y 1 =- 207,983+10,246X 1 dan model tingkat konsumsi beras masyarakat dengan bentuk Y 2 = 8,015+2,080X 5 +0,002x 8 . Berdasarkan model supply-demand yang sudah dirumuskan, pada tahun 2015 permintaan konsumsi adalah sebesar 15.911,09 Ton dan kebutuhan lahan pertanian sebesar 2.161,40 Ha dan permintaan konsumsi terus meningkat menjadi 22.273,00 Ton pada tahun 2035 dengan kebutuhan lahan pertanian sebesar 2.825,41 Ha. Hal ini mengakibatkan 14 desa yang berbatasan dengan Kota Malang akan mengalami defisit lahan sawah. Hingga tahun 2035, terjadi peningkatan kebutuhan lahan sebesar 33,18 Ha/tahun dan ancaman defisit lahan sawah akan semakin besar.
Kemampuan Daya Dukung Lingkungan Wisata Tirta Nirwana Songgoriti Herlambang, Moch. Faisal; Wicaksono, Agus Dwi; Hidayat, AR Rohman Taufiq
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tirta Nirwana Songgoriti Tourism is one of main tourism destination in Batu City East Java. Currently, a fairly rapid growth can be seen from the quantity of tourist visit in the Tirta Nirwana Songgoriti Tourism which tends up from year to year. However, the embodiment of balance beetwen activity in tourist sites with environmental sustainability to be concern given the number of visitors who traveled quite high. The purpose of this research is to know the ability of Tirta Nirwana Songgoriti Tourism to accommodate the number of tourists during a visit to the unit of visits per day. The methods used in this research is using Cifuentes were modified to the Physical Carrying Capacity (PCC), Real Carrying Capacity (RCC), Management Capacity (MC), and Effective Carrying Capacity (ECC). The result of the calculation about carrying capacity conclude that the average number of tourists which can accommodate Tirta Nirwana Songgoriti Tourism is 148 tourists visit per day. The value wasn’t exceeded by the average tourist visits in the last 5 years which reached 131 tourist visitors per day. Keywords: Carrying Capacity, Tirta Nirwana Songgoriti, Tourist Visits