Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PELATIHAN SERVICE KENDARAAN RODA DUA BAGI KELOMPOK PEMUDA TUKANG OJEK DI DESA PAKUURE SATU MINAHASA SELATAN Kewas, Jemmy Charles
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekelompok Pemuda yang menamakan diri Perkumpulan Ojek Pakuure yang merupakan bagian dari masyarakat Desa Pakuure dengan jumlah anggota 31 orang adalah merupakan sumber daya yang produktif, yang berprofesi sebagai tukang, petani dan tukan ojek. Organisasi ini dibentuk dipersiapkan untuk menjalankan pembangunan dan menjadi tulang  punggung keluarga dalam hal untuk memperdalam pengetahuan dalam bidang otomotif khususnya kendaraan roda dua, dan usaha yang lain agar menjadi wiraswastawan yang sukses.Seiring dengan makin banyaknya jumlah pemilikan kendaraan roda dua, maka para pemuda ini terdorong untuk melakukan atau memperdalam service dan perbaikan motor roda dua, namun mereka belum memahami dan belum memiliki peralatan yang memadai. Akan tetapi kegiatan ini mereka terus lakukan walaupun hanya sebatas apa yang mereka tahu dan bertanya di bengkel-bengkel reparasi. Oleh karena itu Perguruan Tinggi yang menjadi gudang ilmu pengetahuan teknologi dan seni sebagai mitra agar mereka bisa mandiri dengan pengetahuan dan keahlian yang diberikan. Agar terhindar dari kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan. Permasalahan yang dihadapi oleh perkumpulan ojek Pakuure sebagai Mitra dari tim pengabdian Unima adalah penguasaan teknologi dalam bidang otomotif khususnya perawatan dan perbaikan sepeda motor (Teknik Service Sepeda Motor). Tujuan yang ingin dicapai adalah menguasai materi sistim bahan bakar dan pembakaran, sistim pelumasan dan minyak pelumas serta sistim kelistrikan, teori dan praktek. Metode pendekatan yang akan dilakukan oleh tim pengabdian adalah metode pendidikan dan latihan agar tercapai tujuan yaitu penguasaan materi dan praktek.Berdasarkan permasalahan dan solusinya maka luaran yang dihasilkan adalah mengetahui dan memahami cara mengatasi permasalahan ringan pada sepeda motor, menguasai teknik trobleshooting ringan seperti pergantian kanvas rem, pergantian ban roda belakang, dan pembersihan karburator sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru, memahami cara perawatan motor bensin roda dua dengan baik sehingga terhindar dari kerusakan-kerusakan yang diakibatkan karena pemakaian atau pengoperasian kendaraan yang tidak benar dan publikasi ilmiah.
ANALISIS EMISI GAS BUANG PADA MESIN DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN SOLAR DAN MINYAK KELAPA Kewas, Jemmy Charles; Butarbutar, Augustinus R
FRONTIERS: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 1, No 3 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.299 KB)

Abstract

Minyak kelapa merupakan salah satu sumber biosolar yang sangat potensial untuk dikembangkan dan berpotensi menggantikan bahan bakar solar dari fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui emisi gas buang pada mesin Isuzu Panther 1200 cc dengan menggunakan perbandingan campuran bahan bakar solar (S) dan minyak kelapa (MK) yakni solar murni atau 100% S : 0% MK, 95% S : 5 % MK, 90% S : 10% MK, 85% S : 15% MK. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah Smokemeter dengan fungsi mengukur kepekatan asap hasil pembakaran. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan pengujian eksperimental skala laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembakaran campuran minyak solar murni kepekatan asapnya sebesar 80%, pada campuran bahan bakar 95% S : 5% MK kepekatan asapnya sebesar 95%. Pada campuran bahan bakar 90% S : 10% MK dan campuran bahan bakar 85% S : 15% MK memiliki nilai kepekatan asap yang sama yakni 100%.Kata kunci: Minyak kelapa, solar, emisi gas buang, kepekatan asap
PENGARUH VARIASI PERSENTASE WATER GLASS TERHADAP KARAKTERISTIK CETAKAN CO2 UNTUK APLIKASI PENGECORAN LOGAM AL-CU-SI Kewas, Jemmy Charles
FRONTIERS: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2, No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4765.955 KB)

Abstract

Proses pengecoran logam secara umum adalah merupakan kegiatan proses produksi dalam mengolah logam dengan cara mencairkan logam dan menuangnya ke dalam cetakan, salah satu logam paduan yang sering diproduksi pada proses pengecoran adalah Al-Cu-Si. Salah satu kemajuan dibidang proses pengecoran logam, yaitu pengecoran dengan cetakan pasir. Faktor yang mendorong pemakaian cetakan pasir dalam pengecoran logam disebabkan karena pembuatan cetakan tidak memerlukan keahlian khusus, pasir murah sehingga ekonomis dan juga bisa dipakai ulang. Cetakan pasir khusus dengan pengikat water glass dibuat dengan campuran pasir silika dengan water glass yang dapat mengeras pada suhu kamar dan menunjukkan kakuatan yang cukup untuk suatu cetakan. Salah satu bahan pengikat yang digunakan adalah jenis water glass yang bertujuan memperbaiki kekuatan geser dan permeabilitas pasir cetak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental skala laboratorium, yang bertujuan untuk mengetahui permeabilitas dan kekuatan geser pada cetakan pasir silika setelah dilakukan penambahan bahan pengikat water glass sebesar 3%, 4%, 5% dan 6% dengan penyemprotan gas CO2 selama 2 menit. Dari hasil analisis data didapatkan hasil bahwa nilai permeabilitas semakin meningkat setelah penambahan water glass 3% dan 4% yakni 111,369 cm3/menit dan 112,764 cm3/menit, kemudian nilai permeabilitas cetakan CO2 mengalami penurunan setelah penambahan water glass 5% dan 6%, yakni 111,543 cm3/menit dan 110,083 cm3/menit. Sedangkan kekuatan geser cetakan CO2 mengalami peningkatan setelah penambahan water glass 3% dan 4%, yakni 17,22 kg.f/cm2 dan 17,52 kg.f/cm2,kemudian kekuatan geser mengalami penurunan setelah penambahan water glass 5% dan 6%, yakni 16,58 kg.f/cm2 dan 9,36 kg.f/cm2.
Analisis Gaya Angkat Akibat Perubahan Kecepatan Aliran Udara Dan Sudut Serang Pada Airfoil Naca 0015 Dalam Wind Tunnel Sub Sonic Kewas, Jemmy Charles; Ali, Mohammad
FRONTIERS: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 3, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada perancangan pesawat terbang, gaya aerodinamika (lift force dan drag force) merupakan parameter yang penting. Stall merupakan masalah utama dalam pemodelan aerodinamika yang menyangkut masalah penerbangan (pesawat). Dalam dinamika fluida stall adalah penurunan gaya angkat yang disebabkan oleh bertambahnya sudut serang (angle of attack), atau meningkatnya sudut serang yang melebihi sudut serang kritis yang memungkinkan terjadinya perlambatan aliran pada bagian bawah sayap pesawat. Perlambatan aliran ini menimbulkan adanya tekanan yang berlawanan di daerah downstream airfoil yang akan menyebabkan separasi secara besar-besaran. Penelitian ini dilakukan pada spesimen uji yang menyerupai bentuk sayap pesawat yaitu NACA 0015 yang ada di Laboratorium Aerodinamika Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang. Pengujian di titik beratkan kepada pengaruh variasi kecepatan aliran udara dan sudut serang terhadap perubahan gaya angkat dan gaya hambat dari spesimen uji tersebut, sehingga dari hasil uji coba pada terowongan angin sub sonic, akan diperoleh hubungan kecepatan aliran dan sudut serang terhadap perubahan gaya angkat dan gaya hambat pada spesimen uji tersebut. Metode peneltian menggunakan metode eksperimental skala laboratorium dengan variabel-variabel yang diuji diantaranya adalah variabel bebas yang meliputi kecepatan aliran udara dan sudut serang sedangkan variabel terikatnya adalah gaya angkat dan gaya hambat. Dari data hasil pengujian dan analisa perhitungan selanjutnya dilakukan analisa regresi untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut. Dari hasil penelitian didapati bahwa: pertama, gaya angkat terjadi peningkatan seiring bertambahnya kecepatan udara. Gaya angkat (lift force) terbesar didapatkan pada kecepatan udara 16 m/s, pada sudut serang 15-160. Kedua, gaya angkat mengalami peningkatan seiring terjadinya kenaikan sudut serang (angle of attack) oleh airfoil, tetapi pada sudut serang 15-200 terjadi penurunan gaya angkat dan koefisien gaya angkat (CL) atau hal ini disebut dengan Stall. Kondisi stall terjadi pada sudut serang 15-16o untuk hampir semua variasi kecepetan udara, oleh karenanya sudut ini merupakan sudut serang kritis pada airfoil NACA 0015.Kata kunci: Wind Tunnel, Gaya Angkat, Sudut Serang, Airfoil NACA 0015
Pengaruh Variasi Persentase Minyak Kelapa pada Bahan Bakar Solar terhadap Sudut dan Intermitensi Atomisasi Jemmy Charles Kewas
The Indonesian Green Technology Journal Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (997.88 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perilaku injeksi bahan bakar campuran minyak kelapa dengan solar, yakni sudut penyebaran dan intermitensi atomisasi. Metode penelitian dilakukan dengan cara mencampur minyak kelapa dengan bahan bakar solar, dari komposisi solar murni 100% : minyak kelapa 0% sampai 0% solar : 100% minyak kelapa, diuji dengan menggunakan mesin pertanian merk Yanmar dengan pompa injector 10,5 bar, nosel 7,5 bar dengan diameter   1 mm, menggunakan dinamo dengan 2572,2 rpm sebagai penggerak knock-as untuk memompa injection pump. Sudut penyebaran dan intermittensi atomisasi semprotan diamati menggunakan video kamera resolusi tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut penyebaran mengalami penurunan secara linier seiring kenaikkan komposisi minyak kelapa yakni dari 13,60o pada solar murni menjadi 7,40o pada minyak kelapa murni. Panjang  intermittensi atomisasi pada campuran minyak kelapa  10%, 20% dan 30% hampir sama dengan bahan bakar solar murni yaitu 90,4 cm, 90, 11 cm, dan 90 cm. Sedangkan panjang intermittensi atomisasi paling tinggi terjadi pada minyak kelapa 100% yakni 170 cm.   Kata kunci: intermittensi, minyak kelapa, sudut penyebaran, viskositas
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL TERHADAP HASIL BELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN SISWA KELAS XI TKR SMK NEGERI 1 TOMOHON: MODEL PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL TERHADAP HASIL BELAJARAN PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Marcelino Fransisco Mandagi; Hendro Maxwell Sumual; Jemmy Charles Kewas
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 1 No. 1: Juni 2020
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.054 KB)

Abstract

“Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis apakah pengaruh model pembelajaran tutorial terhadap hasil belajar Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Tomohon. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Yaitu metode yang diarahkan untuk memecahkan masalah dengan cara memaparkan atau menggambarkan apa adanya hasil penelitian. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: pada kelas eksperimen diperoleh skor tes awal jumlah 1.295 dengan rata-rata 40,47 mengalami peningkatan jumlah skor tes akhir menjadi 2.570 dengan rata-rata 80,31. Nilai maksimum adalah 90 sedangkan nilai minimum 70. Sedangkan pada kelas kontrol diperoleh jumlah nilai sebanyak 1.220 dengan skor rata-rata 39,35, mengalami peningkatan pada postes dengan jumlah nilai 2.190 dengan rata-rata skor tes akhir 70,65. Nilai maksimum adalah 80 sedangkan nilai minimum 60. Pengujian hipotesis menggunakan uji t selisih dua rata-rata diperoleh thitung = 6,187 > t tabel = 1,697 pada taraf nyata (α) = 0,05. Karena nilai thitung = 6,187 > ttabel = 1,697 yang artinya Statistik uji tersebut jatuh dalam wilayah kritiknya. Hal ini menunjukkan bahwa cukup bukti untuk menerima Ha dan menolak H0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh model pembelajaran Video Tutorial lebih tinggi dari rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan metode konvensional pada mata pelajaran Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan di SMK Negeri 1 Tomohon”
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MESIN SEPEDA MOTOR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 AIRMADIDI: PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MESIN SEPEDA MOTOR TERHADAP Youndi Pratama Minggu; Zuldesmi Mansjur; Jemmy Charles Kewas
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 1 No. 1: Juni 2020
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.686 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Airmadidi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode eksperimen.. Penentuan metode ini didasarkan data eksperimen yang dilakukan di SMK Negeri 1 Airmadidi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan alat peraga dalam pembelajaran dengan kelas yang tidak menggunakan alat peraga hal ini dilihat pada pengujian r dengan rhitung > rtabel yaitu 0,521 > 0,374. (2) Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran setelah ditransformasikan kedalam uji statistik dengan menggunakan uji-t ternyata bahwa nilai thitung dibandingkan ttabel untuk mengetahui apakah H0 diterima atau ditolak. Pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,351 > 1,671 pada tarap kepercayaan 95% dengan α 0,05 dan dk 58.
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Multimedia Rico Suru; Herdy Liow; Jemmy Kewas; Denny Maukar
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 2 No. 1: Juni 2021
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.083 KB) | DOI: 10.53682/gj.v2i1.911

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan Modul pembelajaran berbasis multimedia pada mata pelajaran sistem pendingin di kelas X teknik pendingin. Media pembelajaran ini diharapkan menjadi layak dan memudahkan siswa menyerap materi kemudian menerapkannya. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) menggunakan metode ADDIE ( Analysis, Design, Development and implementation, Evaluation). Adapun prosedur pengembangan modul pembelajaran melalui tahap-tahap berikut : (1) identifikasi potensi dan masalah, (2) pengumpulan bahan, (3) desain produk, (4) pembuatan produk, (5) validasi ahli materi dan media, (6) revisi produk, (7) produk akhir, (8) uji coba produk. Setelah dilakukan uji coba produk di kelas X SMK NEGERI 5 Bitung maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa modul pembelajaran berbasis multimedia mata pelajaran sistem pendingin yang telah di kembangkan, layar digunakan pada proses belajar mengajar dan telah sesuai konsep pengembangan produk dan dari hasil uji coba yang telah dilakukan aplikasi ini telah berjalan berdasarkan tujuan pengembangan dan tidak terdapat kesalahan yang terjadi saat pengoprasian aplikasi. Kata kunci : Pengembangan Modul, teknik Pendingin, R&D (Research & Development).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF Herman Herman; Bastian Rikardo Parhusip; Yohanis Rampo; Jemmy Charles Kewas
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 2 No. 1: Juni 2021
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.383 KB) | DOI: 10.53682/gj.v2i1.989

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan model mind mapping pada siswa jurusan teknik kendaraan ringan kelas XI SMK Negeri 2 Bitung. Metode penelitan yang di gunakan adalah quasi experimental design dengan menggunakan desain penelitian pretest-posttest control-group design. Sampel yang di ambil dari kelas XI peneliti dengan jumlah 24 siswa. Kemudian sampel tersebut diberikan perlakuan pretest , setelah itu di berikan treatment secara bertahap. Setelah di berikan treatment, sampel tersebut di berikan posttest untuk mengukur hasil belajar pada kelompok. Perbedan hasil pretest dan posttest menunjukan hasil dari perlakuan yang di berikan. Hasil penelitian ini menujukan data yang di peroleh melalui analisis pengujian hipotesis di mana: thitung =6.38 dan harga ttabel =1.717144 dengan db () -2 = 12 + 12 – 2 = 22 pada taraf signifikan α = 0,05. Artinya :thitung = 6.38 >ttabel = 1.717144. maka dapat di simpulkan penggunaan model pembelajaran mind mapping memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa teknologi dasar otomotof di SMK Negeri 2 Bitung.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK PENGELASAN SISWA TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK KRISTEN GETSEMANI MANADO Aditya Sulila; Zuldesmi Zuldesmi; Jemmy Kewas; Robert Munaiseche
GEARBOX: Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 2 No. 1: Juni 2021
Publisher : Pendidikan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.525 KB) | DOI: 10.53682/gj.v2i1.1049

Abstract

ABSTRAK Dengan mengalami materi belajar secara langsung, diharapkan siswa dapat lebih membangun makna serta kesan dalam ingatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan model pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar teknik pengelasan siswa teknik sepeda motor di smk kristen getsemani manado. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental design dengan desain penelitian pretest-posttest control-group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 siswa diambil sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kemudian sampel tersebut diberikan pretest, setelah itu diberikan treatment secara bertahap. Setelah diberikan treatment, sampel tersebut diberikan posttest untuk mengukur hasil belajar pada kelompok tersebut. Perbedaan hasil pretest dengan posttest tersebut menunjukan hasil dari perlakuan yang telah diberikan. Hasil penelitian ini menunjukkan data yang diperoleh melalui analisis pengujian hipotesis dimana: thitung = 4,818 dan harga ttabel = 1,681071 dengan db (n1 + n2) -2 = 23 + 22 – 2 = 43 pada taraf signifikan = 0,05. Artinya thitung = 4,818 > ttabel = 1,681071. Maka dapat disimpulkan penggunaan model pembelajaran problem solving memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar teknik pengelasan siswa teknik sepeda motor di smk kristen getsemani manado. Kata Kunci : model pembelajaran, problem solving, hasil belajar