Asep Hidayat
123Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP, Universitas Langlangbuana

Published : 32 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Model Quadruple Helix Sebagai Model Inovasi Daerah Nia Widjajani; Arnia Fajarwati; Asep Hidayat
SOSIOHUMANITAS Vol 18 No 1: Maret 2016
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.257 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v18i1.60

Abstract

Dalam era desentralisasi, setiap daerah mempunyai otonomi dan bertanggung jawab terhadap pembangunan daerahnya sesuai sumber daya yang dimilikinya (resource - based). Untuk itu perlu direncanakan sua tu strategi pembangunan yang berbasis pada kebijakan inovasi, karena inovasi dikenali sebagai driver perkembangan dan pertumbuhan ekonomi. Model inovasi Quadruple Helix merupakan model inovasi yang menekankan pada kerjasama antara empat unsur yaitu pemerin tah daerah/otoritas publik; industri; universitas/sistem pendidikan; dan komunitas masyarakat/pengguna. Empat unsur tersebut bekerjasama secara dinamis dan membentuk helix yang saling overlapping menuju kearah pengembangan daerah. Model Quadruple Helix dap at digunakan sebagai model inovasi daerah dengan konsep kustomisasi (customized) disesuaikan dengan kondisi sumber daya yang ada pada daerah itu sendiri.
Quadruple Helix Innovation Model for Rural Development: The Case of Sukaraja Tourist Village in Indonesia Widjajani Widjajani; Arnia Fajarwati; Asep Hidayat; Dudi Haryadi
SOSIOHUMANITAS Vol 20 No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.151 KB) | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v20i2.106

Abstract

Tourist villages in Indonesia have a very important role in rural development. The village is the smallest unit of rural development in Indonesia that has its own autonomy in management. Even though there are many innovation models have been well developed in some parts of the world, but it has yet to be implemented in Indonesia. Quadruple helix innovation model has been introduced in developed countries to develop their countries. Thus, this model is seen suitable to be adapted in some villages in Indonesia to achieve prosperity and to improve the welfare of Indonesian society. In general, this research is aimed to adapt the quadruple helix innovation model for the tourist village in Tasikmalaya, West Java, Indonesia. Specifically, this research is aimed to (1) identify the driver for the village development, (2) examine the process of village development, and (3) adapt a model of the village process development. The design for this research is a case study. This case study is conducted in a Sukaraja tourist village in Tasikmalaya, West Java that is chosen purposely. Sukaraja Village is chosen as a study location because it has economic potential in terms of tourism and handicrafts. From the existing condition of socioeconomic and cultural in Sukaraja Village this study adapts a quadruple helix innovation model using soft system methodology to achieve prosperity and to improve the welfare of the village community. The results of this study show that (1) the driver for the village development is a tourism industry that have to manage professionally, therefore have to run by village-owned enterprise (2) the process of village development is a holistic process and cannot be done just by single institution, and (3) the model of process development called a quadruple helix innovation model, which is using synergies from four institutions in the village, there are the village government, the village industries, the village education system and the village industrial community. As a whole, the quadruple helix innovation model can be used to improve village welfare communities and in turn will enhance the prosperity of Indonesian society as a whole.
Efektivitas Bahan Ajar Audio Visual MYOB dalam Pembelajaran Praktika Komputer Akuntansi Asep Hidayat
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.937 KB) | DOI: 10.17977/um038v3i12019p097

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji coba secara terbatas efektivitas bahan ajar audio visual MYOB dalam pembelajaran Praktika Komputer Akuntansi yang dikembangkan dalam penelitian Tahap I. Target luaran berupa hasil ujicoba lapangan skala kecil dan revisi produk bahan ajar audio visual MYOB, yang dibutuhkan untuk persiapan produk akhir pada penelitian Tahap III. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan disain penelitian One-Shot Case Study dan Intact-Group Comparison. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar audio visual MYOB efektif digunakan dalam pembelajaran Praktika Komputer Akuntansi dengan tercapainya KKM minimal atau sama dengan 75, walaupun tidak terdapat perbedaan ketuntasan belajar MYOB antara kelompok mahasiswa yang mengikuti pembelajaran Praktik Komputer Akuntansi yang menggunakan Bahan Ajar Audio Visual dan Bahan Ajar Modul cetak.Abstract:This research is aimed to limitedly examine the effectiveness of MYOB audio visual teaching material in Computerized Accounting Practicum which is developed in Phase I. The outcome target is the small-scale try out results and the revision of MYOB audio visual teaching material which are required for  the research in Phase III. This research used experimental methodology with One-Shot Case Study and Intact-Group Comparison research designs. Based on the research result, it can be concluded that MYOB audio visual teaching material is effective in Computerized Accounting Practicum learning with the level of Minimum Mastery Criteria reaches greater than or equal to 75. However, there is no difference in MYOB learning mastery between the group of students who have Computerized Accounting learning with audio visual teaching material and the ones who have printed modul material.
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dalam Materi Kelangkaan Inten Rohmana Hakim; Asep Hidayat; Rita Zahara
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ekonomi Akuntansi Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.524 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Pengantar Ilmu Ekonomi dan Bisnis. Desain penelitian yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Penelitian ini dilakukan dikelas X PM 1 dan kelas X PM 6 SMK Negeri 3 Kota Bandung dengan jumlah sampel 36 orang dari masing-masing kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan penguasaan konsep siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memiliki nilai pretestrata-rata kelas sebelum diberikan perlakuan 48,28 dari jumlah siswa 36 orang pada kelas eksperimen. Namun, setelah diberikan perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw nilai posttestsiswa meningkat menjadi 82,56 dari total siswa yang berjumlah 36 orang. Sedangkan pada kelas kontrol dengan jumlah siswa yang sama ketika dilakukan pretest nilai rata-rata kelas 45,72 dari total 36 siswa. Setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran konvensial, nilai rata-rata kelas setelah melakukan posttest adalah 58,37 Kelas ekperimen dan kelas kontrol memiliki kenaikan hasil pretest ke posttest. Namun peningkatan kelas kontrol tidak sebaik kelas ekperimen. Pada saat dilakukan uji hipotesis didapatkan hasil H0 ditolak dan H1 diterima. Hal tersebut menunjukkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif digunakan untuk meningkatkan penguasaan konsep.
Pengembangan Bahan Ajar Smartbook Berbasis Sains untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Lia Mulyani; Asep Hidayat; Cucu Lisnawati
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ekonomi Akuntansi Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1178.774 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemandirian belajar siswa pada pembelajaran akuntansi. Kenyataan dilapangan peneliti menemukan permasalahan yaitu kurangnya kemandirian belajar siswa pada pembelajaran akuntansi, satu faktor penyebaba diantaranya yaitu kurangnya ketersediaan sumber dan bahan ajar dalam pembelajaran.  Berdasarkan hal tersebut diatas, peneliti membuat serta mengembangkan bahan ajar smartbook berbasis sains dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa pada pembelajaran akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan bahan ajar smartbook dalam meningkatkan kemandirian belajar, untuk mengetahui langkah-langkah implementasi bahan ajar smartbook serta mengetahui peningkatan kemandirian belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan ( Research and Development ). Populasi yang digunakan adalah kelas XII Lintas Minat Ekonomi di SMA Negeri 22 Bandung. Sampel yang digunakan pada saat ujicoba terbatas yaitu kelas XII Lintas Minat Ekonomi 1, sedangkan pada saat ujicoba luas adalah kelas XII Lintas Minat Ekonomi 3 dengan menggunakan Quasi Experimental Design bentuk Nonequivalent Control Group Des ign . Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar smartbook berbasis sains lebih efektif digunakan dalam pembelajaran akuntansi dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa dibandingkan tidak menggunakan bahan ajar smartbook.
Pengembangan Model Pembelajaran Networked untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Generalisasi Kartika Situmorang; Asep Hidayat; Sungging Handoko
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ekonomi Akuntansi Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1467.573 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan generalisasi siswa pada pembelajaran pengantar ekonomi dan bisnis. Pada mata pelajaran pengantar ekonomi dan bisnis siswa diharapkan mampu menganalisis, mengidentifikasi, mengasosiasi, menyimpulkan, membuktikan hingga mampu mengkomunikasikan suatu materi ajar. Tetapi kenyataan dilapangan peneliti menemukan permasalahan yaitu rendahnya kemampuan generalisasi siswa pada pembelajaran pengantar ekonomi dan bisnis. Berdasarkan hal tersebut diatas, Peneliti mengembangkan model pembelajaran Networked dalam pembelajaran pengantar ekonomi dan bisnis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan Model Pembelajaran Networked untuk meningkatkan kemampuan generalisasi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi yang digunakan adalah kelas X Pemasaran SMKN 3 Bandung. Sampel yang digunakan untuk eksperimen adalah kelas X Pemasaran 2 dan kelas X Pemasaran 5 sebagai kelas kontrolnya. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran Networked lebih efektif diterapkan daripada model pembelajaran ekspositori dan adanya peningkatan kemampuan generalisasi siswa setelah dikembangkannya model pembelajaran Networked.
Penerapan Pembelajaran Modular Berbasis Komputer untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Dalam Membuat Paket Program Spreadsheet Rhady Dzulfanaldy Harminal; Asep Hidayat; Ria Herdhiana
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ekonomi Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1120.98 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Penerapan Pembelajaran Modular Berbasis Komputer Untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Dalam Membuat Paket Program Spreadsheet. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang penerapan pembelajaran modular berbasis komputer untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat paket program spreadsheet. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut. (1) Penerapan pembelajaran modular berbasis komputer sangat baik dalam pembelajaran di kelas yang dapat dilihat dari hasil analisis lembar observasi siswa pada kelompok eksperimen dengan interprestasi sangat baik. (2) Terdapat perbedaan kemampuan keterampilan siswa yang menggunakan pembelajaran modular berbasis komputer di kelompok eksperimen dibandingkan pada kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran modul bahan cetak, dengan hasil rerata pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol (3) Peningkatan keterampilan siswa dengan menggunakan pembelajaran modular berbasis komputer lebih baik, karena terdapat peningkatan yang sangat signifikan daripada kelas yang menggunakan pembelajaran modul bahan cetak, dapat terlihat dari hasil uji gain dengan interprestasi tinggi pada kelompok eksperimen dan sedang pada kelompok kontro.
Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di SMA Plus Al-Ghifari Anna Meliana; Asep Hidayat; Ilyas Ilyas
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ekonomi Akuntansi Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1535.617 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terlihat kurangnya minat belajar siswa dalam pembelajaran khususnya pembelajaran ekonomi seperti kemampuan menalar, kemampuan merancang, dan kemampuan mengevaluasi. Perlu sebuah inovasi dalam pembelajaran yang bertujuan untuk menemukan suatu media pembelajaran yang cocok untuk meningkatkan minat belajar siswa, yaitu menggunakan Mobile Learning atau M-Learning. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Reseach and Development) dibagi menjadi tiga langkah pokok yaitu studi pendahuluan, penyusunan media M-Learning, dan uji coba M-Learning. Populasi penelitian ini adalah kelas X IPS SMA Plus Al- Ghifari. Dapat disimpulkan M-Learning dapat digunakan dengan baik untuk pembelajaran Ekonomi dengan pokok bahasan masalah manusia dibidang ekonomi, dan cukup signifikan untuk meningkatan minat belajar siswa.
Penggunaan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Fatia Vidyani Pratimi; Asep Hidayat; ilyas Ilyas
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ekonomi Akuntansi Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1224.17 KB)

Abstract

Pada proses pembelajaran sering terjadi ketidak sesuaian mengajar dengan materi yang diajarkan. Misalnya untuk pelajaran dasar-dasar perbankan, guru tidak mempunyai pegangan buku untuk mempersiapkan pembelajarannya. Begitupula siswanya tidak mempunyai buku untuk mereka belajar mandiri, dan sebagian besar guru selama ini melaksanakan kegiatan pembelajarannya yaitu dengan teacher center hanya menulis dan mengerjakan soal didalam kelas saja. Sehingga pembelajaran yang berlangsung cenderung kurang aktif. Dengan pembelajaran seperti itu mengakibatkan aktivitas belajar siswa yang rendah oleh karena itu dibutuhkan satu alternative untuk mengembangkan aktivitas belajar siswa didalam kelas, yaitu dengan adanya penggunaan bahan ajar LKS dengan metode diskusi. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi experiment dengan desain penelitian, nonequivalen control group design yang bersifat kuantitatif. Dengan populasi penelitian ini adalah siswa SMK Bina Warga Bandung kelas X, sedangkan sampel penelitian ini adalah kelas X.AK.1 sebagai kelas experiment berjumlah 26 siswa dan kelas X.AK.2 sebagai kelas control berjumlah 26 siswa. Penelitian ini dilakukan di SMK Bina Warga Bandung.Hasil analisis data menyatakan bahwa penggunaan bahan ajar LKS dengan metode diskusi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, dengan demikian penggunaan bahan ajara LKS dengan metode diskusi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Berbantuan Media Powerpoint Interaktif untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Rehawati Rehawati; Asep Hidayat; Ilyas Ilyas
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ekonomi Akuntansi Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1150.667 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang penerapan model pembelajaran make a match berbantuan powerpoint interaktif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Penelitian ini menggunakan disain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di salah satu SMKN Kota Bandung. Dari populasi tersebut diambil sampel sebanyak dua kelas. Kelas X AK 1 yang berjumlah 33 siswa sebagai kelas eksperimen dengan penerapan model pembelajaran make a match berbantuan powerpoint interaktif dan kelas X AK 3 yang berjumlah 33 siswa sebagai kelas kontrol dengan diberikan pembelajaran modul make a match. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut. (1) Terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran make a match berbantuan powerpoint interaktif. (2) Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran make a match berbantuan powerpoint interaktif lebih baik daripada aktivitas siswa yang menggunakan model pembelajaran make a match