Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem Administrasi Akademik Berbasis Multimedia Pada Multicliente E-Kiosk Di Lingkungan Program Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer Nurwarsito, Heru; Rusdianto, Denny Sagita; Prasetio, Barlian Henryranu
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.175 KB)

Abstract

Abstrak E-Kiosk adalah suatu sistem vending machine informasi bagi publik yang dapat diakses kapanpun pada umumnya tersedia di tempat-tempat publik. Secara umum e-Kiosk terdiri dari tiga kategori besar :Information Kiosk, Transaction Kiosk, dan Multimedia Kiosk. E-Kiosk dalam perkembangannya telah menjadi suatu fasilitas akses publik yang interaktif (self-service), terhubung dalam suatu sistem jaringan infonnasi terpusat dalam LAN (Local Area Network), Intranet, bahkan Internet. Dengan terhubungnya e-Kiosk dalam jaringan, maka diperlukan aplikasi berbasis web yang dapat melayani fungsie-Kiosk selama 24 jam oleh suatu server. Hal ini mutlak diperlukan mengingat fungsi utama e-Kiosk yang selalu standby dan selalu diakses oleh publik kapanpun dan dimanapun.Selain itu, juga diperlukan suatu manajemen trafik jaringan e-Kiosk tersebut agar dapat memberikan layanan yang memuaskan kepada publik. Pada Penelitian ini akan dilakukan rancang bangun server jaringan e-Kiosk (Multi Client e-Kiosk) yang dapat melakukan fungsi memberikan informasi dan akses administrasi akademik di lingkungan PTIIK kepada civitas akademik. Kata kunci: Kiosk, sistem informasi akademik Abstract E-Kiosk is a vending machine system for public information that can be accessed anytime in general available in public places. In general, e-Kiosk consists of three major categories: Information Kiosk, Transaction Kiosk, and Multimedia Kiosk. E-Kiosk in its development has become an interactive public access facilities (self-service), connected in a network system, The information centralized within a LAN (Local Area Network), Intranet, and even Internet. By e-Kiosk interlinked in a network, it is necessary to web-based applications that can serve fungsie-Kiosk for 24 hours by a server. It is absolutely necessary given the major functions of e-Kiosk is always standby and always accessible to the public whenever and wherever. It also required a traffic management e-Kiosk networking order to provide a satisfactory service to the public. This research will be conducted on the design of e-Kiosk network server (Multi Client e-Kiosk) that can perform the function of providing information and access to the academic administration, PTIIK and the academic community. Keywords: Kiosk, sistem informasi akademik
Optimization of Genetic Algorithm Performance Using Naïve Bayes for Basis Path Generation Arwan, Achmad; Rusdianto, Denny Sagita
Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control Vol 2, No 4, November-2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.536 KB) | DOI: 10.22219/kinetik.v2i4.370

Abstract

Basis path testing is a method used to identify code defects. The determination of independent paths on basis path testing can be generated by using Genetic Algorithm. However, this method has a weakness. In example, the number of iterations can affect the emersion of basis path. When the iteration is low, it results in the incomplete path occurences.  Conversely, if iteration is plentiful resulting to path occurences, after a certain iteration, unfortunately, the result does not change. This study aims to perform the optimization of Genetic Algorithm performance for independent path determination by determining how many iteration levels match the characteristics of the code. The characteristics of the code used include Node, Edge, VG, NBD, and LOC. Moreover, Naïve Bayes is a method used to predict the exact number of iterations based on 17 selected code data into training data, and 16 data into test data. The result of system accuracy test is able to predict the exact iteration of 93.75% from 16 test data. Time-test results show that the new system was able to complete an independent search path being faster 15% than the old system.
Rancang Bangun Sistem Administrasi Akademik Berbasis Multimedia Pada Multicliente E-Kiosk Di Lingkungan Program Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer Heru Nurwarsito; Denny Sagita Rusdianto; Barlian Henryranu Prasetio
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1: April 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.175 KB) | DOI: 10.25126/jtiik.201411105

Abstract

Abstrak E-Kiosk adalah suatu sistem vending machine informasi bagi publik yang dapat diakses kapanpun pada umumnya tersedia di tempat-tempat publik. Secara umum e-Kiosk terdiri dari tiga kategori besar :Information Kiosk, Transaction Kiosk, dan Multimedia Kiosk. E-Kiosk dalam perkembangannya telah menjadi suatu fasilitas akses publik yang interaktif (self-service), terhubung dalam suatu sistem jaringan infonnasi terpusat dalam LAN (Local Area Network), Intranet, bahkan Internet. Dengan terhubungnya e-Kiosk dalam jaringan, maka diperlukan aplikasi berbasis web yang dapat melayani fungsie-Kiosk selama 24 jam oleh suatu server. Hal ini mutlak diperlukan mengingat fungsi utama e-Kiosk yang selalu standby dan selalu diakses oleh publik kapanpun dan dimanapun.Selain itu, juga diperlukan suatu manajemen trafik jaringan e-Kiosk tersebut agar dapat memberikan layanan yang memuaskan kepada publik. Pada Penelitian ini akan dilakukan rancang bangun server jaringan e-Kiosk (Multi Client e-Kiosk) yang dapat melakukan fungsi memberikan informasi dan akses administrasi akademik di lingkungan PTIIK kepada civitas akademik. Kata kunci: Kiosk, sistem informasi akademik Abstract E-Kiosk is a vending machine system for public information that can be accessed anytime in general available in public places. In general, e-Kiosk consists of three major categories: Information Kiosk, Transaction Kiosk, and Multimedia Kiosk. E-Kiosk in its development has become an interactive public access facilities (self-service), connected in a network system, The information centralized within a LAN (Local Area Network), Intranet, and even Internet. By e-Kiosk interlinked in a network, it is necessary to web-based applications that can serve fungsie-Kiosk for 24 hours by a server. It is absolutely necessary given the major functions of e-Kiosk is always standby and always accessible to the public whenever and wherever. It also required a traffic management e-Kiosk networking order to provide a satisfactory service to the public. This research will be conducted on the design of e-Kiosk network server (Multi Client e-Kiosk) that can perform the function of providing information and access to the academic administration, PTIIK and the academic community. Keywords: Kiosk, sistem informasi akademik
Pelatihan Pemodelan Kebutuhan Perangkat Lunak dengan Menggunakan Usecase Diagram Denny Sagita Rusdianto; Achmad Arwan; Fajar Pradana; Tri Astoto Kurniawan; Faizatul Amalia
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5273

Abstract

Pemodelan perangkat lunak merupakan salah satu tahapan penting dalam membuat rancangan perangkat lunak. Pemodelan dapat menjadi jembatan informasi dari sistem analis kepada tim pengembangan perangkat lunak dan pemangku kepentingan. Dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini kami akan mengadakan pelatihan pemodelan untuk meningkatkan pemahaman terhadap pemodelan perangkat lunak. Pada kegiatan PkM ini, kami merangkul mitra Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berasal dari SMK Negeri 2 Singosari dan SMK Negeri 6 Malang khususnya keminatan Rekayasa Perangkat Lunak. Kami melihat bahwa SMK merupakan salah satu instansi pencetak profesi pengembang perangkat lunak(developer). Penanaman fondasi awal yang benar dalam pengembang perangkat tentu dapat merubah mindset atau perspektif siswa dalam hal memahami proses pengembangan perangkat lunak. Oleh karena itu, kami memberikan pelatihan kepada guru dengan keminatan Rekayasa Perangkat Lunak melalui kegiatan pengabdian ini. Fokus kami memberikan pelatihan adalah agar guru mampu memahami konsep pemodelan secara tepat dan meneruskan pemahaman tersebut kepada para siswa pada saat pembelajaran di kelas. Software modelling is one of the important stages in making software design. Modelling can be an information connector from systems analysts to the software development team and stakeholders. In this community service, we will implement modelling training to improve our understanding of software modelling. In this community service activity, we engage Vocational High School (SMK) as a partner from SMK Negeri 2 Singosari and SMK Negeri 6 Malang, especially those interested in Software Engineering. We see that SMK is one of the professional software development agencies (developers). Planting the right initial foundation in software development can certainly change the mindset or perspective of students in terms of understanding the software development process. Therefore, we provide training to teachers interested in Software Engineering through this service activity. Our focus in providing training so that teachers can understand the concept of modelling appropriately and pass that understanding on to students during classroom learning.