Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS HPP DAN PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS UMKM TELUR ASIN DI PURWOKERTO DENGAN METODE ONE-WAY ANOVA Jauhar Ma’sum; Bunga Zati Hulwani; Ratna Dwi Lestari; Achmad Zaki Yamani; Fauzan Romadlon
JUTI UNISI Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Teknik Industri (JUTI) UNISI
Publisher : Program Studi Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/juti.v5i1.1706

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang atau badan usaha yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dalam Undang-undang dan peraturan turunanya. UMKM dewasa ini, juga menjadi salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Keberadaan UMKM saat ini telah menyebar dihampir semua kota/kabupaten di Indonesia, Purwokerto merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki umkm yang cukup banyak, diantaranya adalah bergerak pada produksi telur asin. Telur asin adalah jenis makanan yang cukup diminati masyarakat di Purwokerto, hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa pengrajin telur asin di Purwokerto. Sasaran penelitian ini adalah UMKM Telur Asin yaitu UMKM Telur Asin Bebek Mas, UMKM Telur Asin Lebak Jaya dan UMKM Telur Asin milik Bu Nafsiah. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data biaya produksi, biaya tenaga kerja dan biaya overhead. Data tersebut diolah menggunakan analisis dan estimasi biaya untuk mengetahui harga pokok prodiksinya dan untuk membandingkan produktivitas peneliti menggunakan metode One-Way ANOVA dengan menggunakan software Minitab 16. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui harga pokok produksi dan membandingkan produktivitas antar ketiga UMKM Telur Asin yang diteliti. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Harga pokok produksi UMKM Telur Asin Bebek Mas sebesar Rp2018,13 per butir, Telur Asin Lebak Jaya sebesar Rp1863,46, dan Telur Asin Bu Nafsiah sebesar Rp1556,54. 2) Rata-rata kapasitas produksi per bulan UMKM Telur Asin Bebek Mas adalah 1600 butir telur asin, Telur Asin Lebak Jaya adalah 800 butir, dan Telur Asin Bu Nafsiah adalah 1000 butir. 3) Hasil analisis statistika didapatkan bahwa produktivitas UMKM Telur Asin Bebek Mas paling besar, Telur Asin Bu Nafsiah yang kedua dan yang paling rendah adalah UMKM Telur Asin Lebak Jaya.
SCALING UP PROSES BISNIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRT) KELORIKA SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN BANYUMAS BERBASIS PARTISIPATIF Achmad Zaki Yamani; Famila Dwi Winati; Arif Reza Basirun; Arsita Pinandita
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 6: Nopember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Karangklesem Purwokerto mengembangkan peluang pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan produk minuman herbal berbahan dasar daun kelor bernama Kelorika. Hasil dari observasi pendahuluan Tim IT Telkom Purwokerto dengan Kelorika mendapati dua permasalahan, yakni kurangnya ketrampilan dalam editing foto dan video serta proses branding dan digital marketing produk Kelorika yang masih belum optimal di media sosial. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu observasi pendahuluan dan Forum Group Discussion (FGD) dan pelatihan tertruktur sesuai dengan kebutuhan mitra Kelorika. Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu Pengukuan evaluasi pelatihan digital marketing menunjukkan hasil yang baik, dimana dari 8 instrumen, 7 menunjukkan nilai diatas 70% dan hanya 1 instrumen yang nilai persetujuanya 62% yaitu pada analisis strategi pesaing melalui digital marketing yang masih perlu ditingkatkan. Sementara itu, hasil pengukuran evaluasi pemahaman pembuatan konten foto dan video memiliki potret ketercapaian kegiatan yang baik, hal tersebut ditunjukkan dari nilai 4 instrumen yang digunakan menunjukkan nilai diatas 80%.