Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN PATI TERMODIFIKASI PADA NON DAIRY CREAMER TERHADAP STABILITAS EMULSIFIKASI DAN EFISIENSI SODIUM CASEINATE Safitri, Fadiyah; Yunianta, Yunianta; Purwantiningrum, Indria
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.335 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pati termodifikasi dalam pembuatan non-dairy creamer terhadap stabilitas daya emulsifikasi dan efisiensi penggunaan sodium casseinate. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor 1 adalah konsentrasi sodium caseinate yang terdiri dari 3 level. Faktor II adalah konsentrasi penambahan Pati termodifikasi yang terdiri dari 3 level.Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Sampel non dairy creamer terbaik memiliki proporsi sodium caseinate : pati termodifikasi sebesar 2 : 1. Didapatkan produk yang memiliki kestabilan emulsi yang baik (hampir tidak terbentuk lapisan), serta memiliki efisiensi penggunaan sodium caseinate yang baik. Efisiensi tersebut didapatkan karena pada proporsi tersebut, non dairy creamer yang dihasilkan memiliki warna sesuai, milk-like taste cukup kuat dan disukai oleh panelis. Karakteristik fisiko-kimia sebagai berikut: kadar protein 1.817%, kadar lemak 34.617%, kadar air 1.856%, kadar abu 3.217%, pH 7.29, densitas kamba 0.529%, tingkat kecerahan (L) +94.1, kemerahan (a) -2.0, kekuningan (b) +8.1.   Kata Kunci : Non Dairy Creamer, Pati termodifikasi, Sodium Caseinate.
PENGARUH KONSENTRASI PENGEMULSI LESITIN DAN PROPORSI TAPE SINGKONG TERHADAP KUALITAS FISIK, KIMIA, ORGANOLEPTIK KUE DONAT [IN PRESS JANUARI 2016] Octaviana, Ni Made Ayu; Yunianta, Yunianta; Purwantiningrum, Indria
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.683 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pengemulsi lesitin dan proporsi tape singkong terhadap kualitas fisik, kimia dan organoleptik kue donat. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang disusun dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Dimana faktor 1 yaitu pengemulsi lesitin terdiri dari 3 level (0.20 %. 0.40 %, 0.60 %), dan faktor 2 yaitu tape singkong terdiri dari 3 level (5 %, 10 %, 15 %). Data dianalisis menggunakan ANOVA (α=5 %). Jika terdapat beda nyata dilakukan uji lanjut menggunakan uji BNT atau DMRT pada taraf 5 %. Untuk mengetahui kualitas kue donat dilakukan analisis fisik, kimia dan organoleptik. Pilihan perlakuan terbaik digunakan metode Zeleny. Kue donat perlakuan terbaik dari segi kimia, fisik, dan organoleptik diperoleh pada perlakuan pengemulsi lesitin 0.60 % dan tape singkong 15 %. Perlakuan terbaik ini memiliki karakteristik meliputi kadar air 31.36 %, kadar protein 5.26 %, kadar abu 1.14 %, kadar lemak 33.42 %, serat kasar 13.49 %, total gula 0.82 %, elastisitas tekstur 3 N, keempukan tekstur 0.12 mm/g.s, daya kembang 233.33 %, porositas melintang 25.67, porositas membujur 30.33, kecerahan warna (L) 52.81, warna kemerahan (a) 11.72, warna kekuningan (b) 27.86, rasa 2.79 (suka), warna 2.85 (suka), aroma 2.67 (suka), tekstur 2.69 (suka). Dan karakeristik kue donat perlakuan terbaik setelah penyimpanan 3 hari memiliki kadar air 27.54 %, pH 5.40, keempukan tekstur 0.0962 mm/g.s, elastisitas 6 N.   Kata kunci: Kue Donat, Pengemulsi Lesitin, Tape Singkong
EKSTRAKSI GELATIN KULIT IKAN LENCAM (Lethrinus Sp) DAN APLIKASINYA UNTUK PRODUK PERMEN JELI [IN PRESS JANUARI 2016] Prihardhani, Dhian Imani; Yunianta, Yunianta
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.556 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gelatin kulit ikan Lencam dan asam sitrat terhadap karakteristik fisik, kimia dan organoleptik permen jeli. Penelitian ini menggunakan konsentrasi gelatin (4%, 6%, dan 8% b/v) dan konsentrasi asam sitrat (0.20%, 0.25%, dan 0.30% b/v). Perlakuan terbaik permen jeli didapatkan pada tingkat perlakuan konsentrasi gelatin 8% dengan penambahan konsentrasi asam sitrat 0.30%. Karakteristik permen jeli yang dihasilkan adalah kadar air 17.39%, kadar abu 0.05%, kadar protein 5.70%, kadar lemak 0.68%, tekstur 20.83 N, pH 4.04, total gula 4.39%, tingkat kecerahan (L*) 29.95; tingkat kemerahan (a*) 19.89; tingkat kekuningan (b*) 18.49 dengan nilai organoleptik warna 5.70 (agak menyukai), tekstur 5.45 (agak menyukai),  rasa 4.55 (netral) dan aroma 4.30 (netral).   Kata kunci : Asam Sitrat, Gelatin, Kulit Ikan Lencam, Permen Jeli
POTENSI RUMPUT LAUT COKELAT (Sargassum polycystum) DAN RUMPUT LAUT MERAH (Eucheuma cottonii) SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI Rosalita, Della; Yunianta, Yunianta; Nugrahini, Nur Ida Panca
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak
STUDI KOMPARASI KONSENTRASI PELARUT TERHADAP EKSTRAK PEKTIN LIMBAH KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) Azis, Lukman; Yunianta, Yunianta; Nugrahini, Nur Ida Panca
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

abstrak
KARAKTERISASI EDIBLE FILM BERANTIOKSIDAN DARI PATI SAGU DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN BELUNTAS Yunianta, Yunianta; Nugrahini, Nur Ida Panca
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

abstrak
Hidrolisa Pati Sagu (Metroxylon sagu Rottb.) dengan Enzim β-Amilase (Kajian Pengaruh Konsentrasi Enzim dan pH Terhadap Sifat Kimia Dekstrin) Wahyunanto, Achmad Fauzie; Yunianta, Yunianta
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

abstrak
KARAKTERISTIK KIMIA, FISIK DAN ORGANOLEPTIK MIE KERING DENGAN PENAMBAHAN KOMBINASI TEPUNG IKAN SIDAT (Anguilla bicolor) Rahmawati, Shinta Chandra; Yunianta, Yunianta; Maligan, Jaya Mahar
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

abstrak
PENGARUH RASIO BAHAN DAN PELARUT TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA RUMPUT LAUT Sargassum polycystum DAN Eucheuma cottonii Safitri, Ayu; Yunianta, Yunianta; Wijayanti, Sudarma Dita
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

abstrak
Synergistic Hydrolysis of Arrowroot (Marantha arundinaceae L.) Starch by -Amylase, Glucoamylase, and Pullulanase for Glucose Syrup Production Yunianta, Yunianta; Sulistyo, Tri; Apriliastuti, Apriliastuti; Estiasih, Teti; Wulan, Siti Narsito
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 11, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.388 KB)

Abstract

The purified -amylase, glucoamylase and pullulanase were used for hydrolysis of arrowroot starch (Marantha arundinaceae L.) a local tuber from Indonesia. This arrowroot starch is a potential source for glucose syrup production. The amylolytic activities of α-amylase, glucoamylase (from Aspergillus niger) and pullulanase (from Bacillus licheneformis) were 90 KNU/g, 260 GAU/g and 390 ASPU/g, respectively. These enzymes were used to study their synergistic effects on the hydrolysis of arrowroot starch to glucose syrup. We have studied the effect of α-amylase concentration (0.025%, 0.045%, and 0.065% (w/w)) and incubation time (1 hour, 1,5 hours, and 2 hours) during liquefaction process that was combined with 24 hours of saccharification process using 0.08% (w/w) dextrozyme (mixture of glucoamylase and pullulanase) in the glucose  syrup production.  This experiment showed that 1.5 hours of liquefaction process using 0.045% (w/w) of -amylase produced 24.64% of reducing sugar and 91.80 of dextrose equivalent.  The second experiment was focused on the determination of saccharification process, where 1 hour liquefaction process using 0.045% (w/w) of -amylase was combined with saccharification process using dextrozyme. In the saccharification process,  a various dextrozyme concentrations (0.04, 0.06, and 0.08 % (w/w)) and incubation times (24 hours, 48 hours, 72 hours) were studied in relation to glucose syrup production.  It was showed that 0.08% (w/w) of dextrozyme and 24 hours of incubation time gave the best result on glucose syrup with 24.88% of reducing sugar and 92.14 of dextrose equivalent.Keywords: arrowroot, -amylase, dextrozyme, liquefaction, saccharification, glucose syrup