Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Temperatur Nozzle dan Base Plate Pada Material PLA Terhadap Nilai Masa Jenis dan Kekasaran Permukaan Produk Pada Mesin Leapfrog Creatr 3D Printer Rahman Hakim; Ihsan Saputra; Gilang Prabowo Utama; Yuris Setyoadi
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - June 2019
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1161.475 KB) | DOI: 10.30871/jatra.v1i1.1242

Abstract

3D Printing adalah sebuah printing yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, namun berbeda dengan printing biasanya yang mencetak data dalam sebuah kertas ataupun lembaran lainnya. Dengan teknologi dari 3D printing sebuah perusahaan dapat membuat sebuah prototype tanpa harus menghabiskan bahan baku ataupun material. Dalam penelitian ini, dikaji tentang pengaruh parameter temperatur nozzle dan base plate pada material PLA terhadap kehalusan permukaan. Pada proses penelitian ini material yang dipakai adalah Poly Lactid Acid (Poly Lactic Acid ) yang kemudian akan dibentuk menjadi spesimen dengan ukuran 30x30x10 mm. Dengan menggunakan temperatur nozzle yaitu 190°C, 205°C, 220°C dan temperatur base plate 30°C dan 50°C serta menggunakan lem dan tidak menggunakan lem. Pada penelitian ini, didapatkan hasil density yang paling mendekati dengan density material adalah pada temperatur nozzle 190°C dan temperatur base plate 50°C dengan menggunakan lem ataupun tidak pada single nozzle sebesar 1.734 g/cm3
Pengaruh Temperatur Nozzle dan Base Plate Pada Mesin Leapfrog Creatr 3D Printer Terhadap Density dan Surface Roughness Material ABS Benny Haddli Irawan; Rahman Hakim; Hanifah Widiastuti; Domi Kamsyah; Bambang Sahputra
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - June 2019
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.824 KB) | DOI: 10.30871/jatra.v1i1.1360

Abstract

Printer 3D adalah sebuah printer yang menampilkan data dalam bentuk cetakan. Dengan teknologi dari 3D printing, sebuah perusahaan dapat membuat sebuah prototype tanpa harus menghabiskan bahan baku ataupun material. Dalam penelitian ini dikaji tentang pengaruh parameter temperature nozzle dan base plate pada material ABS terhadap hasil kekasaran permukaan serta density yang paling baik. Pada proses penelitian ini menggunakan bahan Acrylonytrile Butadine Stryne yang dibentuk menjadi specimen dengan dimensi panjang 3cm, lebar 3cm dan tinggi 1cm. Penyetingan parameter temperatur nozzle yang digunakan yaitu 240ºC, 250ºC and 260ºC (single nozzle dan dual nozzle), temperatur base plate 30ºC, dan 100ºC serta adhesive type dengan lem atau tanpa lem. Dari penelitian ini akan didapat data pengaruh temperatur nozzle, temperatur base plate, pengaruh lem dan nilai density yang paling baik. Dari penelitian ini temperatur terbaik untuk mencetak material specimen dengan kekasaran permukaan yang paling rendah diperoleh sebesar 6,15 µm yang setara dengan N9 dengan parameter temperatur nozzle 260ºC dan base plate 100ºC menggunakan bahan perekat (glue) dengan metode single nozzle . Adapun parameter yang digunakan untuk memperoleh density yang paling mendekati nilai spesifikasi density material ABS yaitu pada temperatur nozzle 240ºC sedangkan base plate 100ºC dengan menggunakan bahan perekat (glue). Pada setting semua temperatur nozzle baik single nozzle ataupun dual nozzle dengan temperatur base plate 30ºC tanpa menggunakan lem semua hasilnya adalah reject.
Desain Jig & Fixture untuk Break Shoes Sepeda Angin Annisa Fyona; Rahman Hakim; Afriandi Afriandi
Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Riset Terapan (JATRA) - December 2019
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1458.654 KB) | DOI: 10.30871/jatra.v1i2.1361

Abstract

Perkembangan industri yang sangat pesat membuat persaingan di dunia industri menuntut adanya alat yang bisa membantu proses produksi agar bisa lebih cepat dan mampu menghasilkan produk dengan jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat serta mengurangi biaya produksi,salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan produksi diperlukan Jig & fixture yang lebih efisien. Dalam pengerjaan,maka dilakukan pengembangan terhadap jig & fixture yang telah ada di PT.SBM agar lebih efisien, dan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pembuatan jig & fixture maka dilakukan pengambilan data dengan menggunakan Ishikawa Diagram untuk melihat pengaruh-pengaruh yang menyebabkan kualitas dan produksi yang kurang optimal,serta melakukan observasi terhadap jig & fixture yang telah ada sebelumnya.Selanjutnya dilakukan proses desain yang akan dikerjakan dengan menggunakan software Solidwork dengan cara penambahan dari 2 menjadi 3 jig. Dengan penambahan jig tersebut maka diharapkan akan ada penambahan kuantitas terhadap part break shoes tersebut.