Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MARGARIN APEL MANALAGI TERSUPLEMENTASI MINYAK KACANG TANAH TERHADAP KADAR KOLESTEROL TIKUS Sprague dawley JANTAN [IN PRESS JANUARI 2014] Abidah, Nurul; Widyaningsih, Tri Dewanti; Nugraheni, Nur Ida Panca; Wijayanti, Sudarma Dita; Maligan, Jaya Mahar
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.564 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian margarin  apel manalagi (Malus sylfertris Mill) yang tersuplementasi minyak kacang tanah terhadap kadar kolesterol pada tikus Sprague Drawley jantan yang diberi diet aterogenik. Metode penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dengan 5 ulangan yaitu kelompok kontrol pakan standar AIN 93M, kelompok pakan diet aterogenik, pakan diet aterogenik + margarin komersial, dan menggunakan pakan diet aterogenik + margarin apel tersuplementasi minyak kacang tanah. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA apabila terdapat perbedaan diuji lanjut dengan BNT selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian margarin apel manalagi tersuplementasi minyak kacang tanah berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap darah tikus Sprague dawley jantan yang diberi diet aterogenik yaitu mampu menurunkan kadar kolesterol 3.50% namun menurunkan berat badan tikus sebesar 6.10% dan peningkatan jumlah sisa pakan 18.18%.   Kata kunci: Apel, Diet Aterogenik, Kadar Kolesterol, Margarin Buah,  Minyak Kacang Tanah
PENGARUH ANTIOKSIDAN JELLY DRINK KULIT BUAH NAGA MERAH DAN ROSELLA TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT [IN PRESS APRIL 2015] Nurhasanah, Nirmala; Karismawati, Aulia Shabrina; Widyaningsih, Tri Dewanti; Nugrahini, Nur Ida Panca
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.162 KB)

Abstract

Minyak jelantah memiliki bilangan peroksida yang tinggi yang merupakan sumber radikal bebas dalam tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati. Semakin tinggi kerusakan hati, maka semakin tinggi pula kadar SGOT dan SGPT dalam darah. Kulit Buah Naga Merah dan Rosella memiliki kadar antioksidan yang cukup tinggi. Jelly drink kulit buah naga merah dan rosella dipilih sebagai minuman fungsional berantioksidan alami. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu  jelly drink kulit tersebut memiliki nilai IC50 196.26 ppm, total antosianin 68.08 ppm dari perlakuan terbaik Metode Zeleny juga memberikan nilai yang paling rendah sebesar 0.035. Perlakuan jelly drink kulit buah naga dan rosella memberikan pengaruh nyata (α=0.05) terhadap penurunan kadar SGOT dan SGPT tikus wistar jantan. Hasil  SGOT dan SGPT paling besar diberikan oleh pengaruh perlakuan pemberian jelly drink dosis 2 (7,2ml/200g BB). Penurunan kadar SGOT selama 2 minggu pemberian jelly drink sebesar 24.99% dan kadar SGPT 32.74 %.   Kata Kunci: Antioksidan, Kulit Buah Naga Merah, Rosella, SGPT, SGOT
PENGARUH PROPORSI TEPUNG (UBI JALAR TERFERMENTASI : KECAMBAH KACANG TUNGGAK) DAN LAMA PERKECAMBAHAN TERHADAP KUALITAS FISIK DAN KIMIA FLAKE [IN PRESS JULI 2015] Febrianti, Kemala; Widyaningsih, Tri Dewanti; Wijayanti, Sudarma Dita; Nugrahini, Nur Ida Panca; Maligan, Jaya Mahar
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.319 KB)

Abstract

Flake merupakan salah satu sereal sarapan siap saji. Salah satu bahan baku yang dapat dibuat menjadi flake adalah ubi jalar. Ubi jalar memiliki kandungan oligosakarida yang relatif tinggi dan kadar protein yang rendah sehingga dilakukan proses fermentasi dan penambahan bahan yang mempunyai kadar protein tinggi, yaitu kecambah kacang tunggak. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh proporsi tepung ubi jalar terfermentasi : tepung kecambah kacang tunggak serta lama perkecambahan kacang tunggak terhadap sifat fisik dan kimia flake. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) Faktorial. Perlakuan terbaik berdasarkan karakteristik fisik dan kimia didapatkan pada flake dengan proporsi tepung (ubi jalar terfermentasi : kecambah kacang tunggak) 60:40 serta lama perkecambahan 48 jam dengan kadar air 2.43%, kadar abu 1.94%, kadar lemak 8.17%, kadar protein 6.95%, kadar pati 25.58%, daya patah 0.87 N dan tingkat rehidrasi 44.05%.   Kata Kunci: Flake, Kacang Tunggak, Ubi Jalar
MIE DARI UMBI GARUT (Maranta arundinacea L.): KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS JULI 2015] Kurniawan, Agung; Estiasih, Teti; Nugrahini, Nur Ida Panca
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.2 KB)

Abstract

Garut (Maranta arundinaceae L.) adalah salah satu umbi yang berpotensi menjadi substituen terigu dalam pembuatan mie, apabila dibuat tepung terlebih dahulu. Tingkat produksi mie makin meningkat tiap tahunnya, melalui penggunaan tepung garut sebagai substituen secara parsial diharapkan dapat tercapai akan ketergantungan terigu. Dalam proses pengolahan mie membutuhkan adanya gluten. Gluten berperan penting dalam pembentukan struktur dan elastisitas dari mie. Gluten memiliki sifat elastis dan plastis, dua sifat tersebut sangatlah penting untuk menghasilkan produk mie yang dapat dicetak, kenyal, dan tidak mudah putus. Kegunaan penambahan rasio gluten agar karakteristik mie yang optimal, yaitu sifat elastis dan kenyal. Kata kunci: Garut, Gluten, Mie
KARAKTERISTIK SIRUP JAHE NIRA KELAPA TERFERMENTASI DELAPAN JAM (KAJIAN JENIS DAN KONSENTRASI SARI JAHE) [IN PRESS JULI 2015] Febriyanti, Rizky; Susanto, Wahono Hadi; Nugrahini, Nur Ida Panca
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.095 KB)

Abstract

Nira kelapa adalah cairan bening yang keluar dari bunga kelapa yang pucuknya belum membuka. Didalam nira mengandung gula, lemak, dan protein yang merupakan media terbaik untuk pertumbuhan mikroorganisme dari lingkungan sekitarnya. Nira yang telah mengalami proses fermentasi tidak dapat diolah dan dicetak menjadi gula batok yang berkualitas baik. Nira yang mengalami fermentasi dapat diolah menjadi sirup namun memiliki rasa yang masam sehingga perlu ada penambahan perasa. Penambahan  jahe dapat memperbaiki kualitas dari sirup nira kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan varietas jahe dan konsentrasi sari jahe dalam pembuatan sirup nira kelapa. Penelitian ini menggunakan Rancangan tersarang (Nested Design). Faktor 1 adalah varietas jahe (jahe merah, jahe gajah, dan jahe emprit) sedangkan faktor 2 merupakan konsentrasi penambahan sari jahe dengan 3 level (5%,10%,15%). Hasil perlakuan terbaik kemudian diuji dengan Metode Multiple Attribut. Perlakuan terbaik menurut parameter fisiko-kimia diperoleh pada perlakuan varietas jahe merah dengan penambahan konsentrasi sari jahe 10%.   Kata Kunci: Nira Terfermentasi, Sari Jahe, Sirup , Varietas Jahe
PENGARUH PROPORSI KACANG TANAH DENGAN PETIS UDANG DAN PENAMBAHAN KECAP MANIS TERHADAP SIFAT BUMBU TAHU TEK INSTAN [IN PRESS SEPTEMBER 2015] Suhartini, Suhartini; Yuwono, Sudarminto Setyo; Nugrahini, Nur Ida Panca
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.584 KB)

Abstract

Tahu tek adalah salah satu makanan tradisional Jawa Timur. Tahu tek terdiri dari tahu goreng, lontong, kentang goreng, taoge, mentimun dan penambahan bumbu. Proses Pembuatan bumbu tahu tek membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu upaya yakni dengan membuat bumbu tahu tek instan. Penelitian ini menggunakan metode RAK dengan 2 faktor, faktor pertama yaitu proporsi kacang tanah dengan petis udang dan faktor kedua yaitu penambahan kecap manis. Data dianalisis dengan ANOVA kemudian dilanjut dengan uji BNT taraf 5% atau DMRT 5%. Perlakuan terbaik diperoleh pada proporsi kacang tanah dengan petis udang (210:90) dan penambahan kecap manis 15%. Karakteristik bumbu tahu tek terbaik yaitu diperoleh kadar air 13.17%, Aw 0.55%, kadar lemak 31.48%, tekstur 10.40 N, waktu pencampuran 115 detik, viskositas 10550.00 cp, peroksida 1.25 meq/kg, TPC 2.00x102 CFU/g, nilai rasa 3.65, aroma 3.85 dan warna 3.75. . Kata Kunci: Tahu Tek Instan, Kacang Tanah, Kecap Manis, Petis Udang
PENGARUH PROPORSI KUNYIT (Curcuma longa L.) DAN ASAM JAWA (Tamarindus indica) TERHADAP KARAKTERISTIK LEATHER KUNYIT ASAM [IN PRESS JANUARI 2016] Wijayanti, Ruthia Kristi; Putri, Widya Dwi Rukmi; Nugrahini, Nur Ida Panca
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.435 KB)

Abstract

Leather merupakan salah satu produk olahan yang pada umumnya dibuat dari bahan-bahan berserat dan biasanya disajikan dalam bentuk lembaran tipis sekitar ± 1 mm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi kunyit dan asam jawa yang ditambahkan terhadap karakteristik fisik, kimia dan organoleptik leather kunyit asam, serta mengetahui kombinasi perlakuan terbaik untuk penambahan kunyit dan asam jawa pada leather kunyit asam. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu faktor I adalah proporsi kunyit (4%, 8% dan 12% (b/v)) dan faktor II adalah proporsi asam jawa (5%, 10% dan 15% (b/v)). Data dianalisis menggunakan metode analisis ragam (ANOVA) dilanjutkan dengan uji lanjut BNT atau DMRT dengan selang kepercayaan 5%. Leather kunyit asam perlakuan terbaik segi kimia fisik diperoleh pada penambahan kunyit 12% (b/v) dan asam jawa 5% (b/v). Leather kunyit asam perlakuan terbaik segi organoleptik diperoleh pada penambahan kunyit 8% (b/v) dan asam jawa 10% (b/v).   Kata Kunci: Antioksidan, Asam Jawa, Kunyit, Leather Kunyit Asam
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SUPLEMEN HERBAL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) DAN KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.): KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS JANUARI 2016] Puspitasari, Mega Leny; Wulansari, Tara Viantya; Widyaningsih, Tri Dewanti; Maligan, Jaya Mahar; Nugrahini, Nur Ida Panca
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.393 KB)

Abstract

Stres oksidatif merupakan suatu kondisi yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dengan sistem pertahanan antioksidan di dalam tubuh. Konsumsi suplemen herbal menjadi trend saat ini untuk menjaga kesehatan (preventif) karena dianggap lebih praktis dan tanpa efek samping. Daun sirsak (Annona muricata L) dan kulit manggis (Garcinia mangostana L) merupakan salah satu bahan yang digunakan sebagai suplemen herbal dan sangat popular di pasaran. Pada daun sirsak ditemukan senyawa acetogenin yang bermanfaat mengobati berbagai penyakit. Senyawa α-mangostin merupakan senyawa paling banyak yang ditemukan dalam kulit buah manggis dan berfungsi sebagai antioksidan. Tingginya kandungan senyawa fenolik telah diketahui memiliki berbagai efek biologis seperti aktivitas antioksidan melalui mekanisme sebagai pereduksi, penangkap radikal bebas, pengkhelat logam, peredam terbentuknya oksigen singlet serta pendonor elektron.   Kata kunci: Daun sirsak, Kulit manggis, Stres oksidatif, Suplemen herbal
PENGARUH KENCUR (Kaempferia galanga L.) DAN MADU KELENGKENG (Nephelium longata L.) TERHADAP KARAKTERISTIKSPICE LEATHER [IN PRESS JANUARI 2016] Ekaristya, Florentine; Putri, Widya Dwi Rukmi; Nugrahini, Nur Ida Panca
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.338 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan rimpang kencur dan madu kelengkeng terhadap karakteristik spice leather. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu proporsi rimpang kencur (12%, 15%, 18%) dan madu kelengkeng (10%, 20%, 30%). Spice leather dengan perlakuan terbaik adalah yang menggunakan proporsi rimpang kencur 18% dan madu kelengkeng 30% dengan karakteristik: total asam 1.09%, serat kasar 0.32%, total gula 44.5%, gula pereduksi 4.69%, total fenol 6352.3 ppm, flavonoid 2353.3 ppm, aktivitas antioksidan 62.49%, kadar air 24%, tekstur 4.8 mm/s, nilai pH 3.5, dan tingkat kecerahan (L*) 32.25. Hasil uji organoleptik spice leather perlakuan terbaik memiliki skor rasa 4.5 (agak menyukai); warna 5.05 (agak menyukai); tekstur 4.85 (agak menyukai); aroma 4.55 (agak menyukai); dan kelengketan 4.6 (agak menyukai).   Kata kunci: Leather, Madu Kelengkeng, Rimpang Kencur
POTENSI TEPUNG UBI KELAPA UNGU DAN KUNING (Dioscorea alata L.) SEBAGAI BAHAN PANGAN MENGANDUNG SENYAWA BIOAKTIF: KAJIAN PUSTAKA [IN PRESS APRIL 2016] Prasetya, M. Wahyu Agung; Estiasih, Teti; Nugrahini, Nur Ida Panca
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.559 KB)

Abstract

Ubi Kelapa atau uwi  (Dioscorea alata L.) merupakan sejenis umbi-umbian yang umumnya dibudidayakan diantara tanaman hutan yg lain. Ubi kelapa dibedakan berdasarkan warna umbinya, seperti ubi kelapa ungu, kuning, dan putih. Ubi kelapa ungu dan kuning berpotensi memiliki efek terhadap kesehatan terkait dengan senyawa bioaktif yang terkandung. Umbi dioscorea memiliki senyawa bioaktif yang bermanfaat terhadap kesehatan seperti dioscorin, diosgenin, dan polisakarida larut air (PLA). Dioscorin merupakan protein simpanan utama dalam ubi kelapa, berfungsi sebagai tripsin inhibitor, enzim penyebab peningkatan tekanan darah. Diosgenin merupakan senyawa fitokimia yang berperan dalam produksi hormon steroid, mampu mencegah kanker usus, dan menurunkan penyerapan kolesterol. Beberapa studi menunjukkan polisakarida larut air (PLA) mampu menurunkan kadar glukosa darah pada hewan coba dalam keadaan hiperglikemia. Kandungan senyawa bioaktif pada ubi kelapa ungu dan kuning menyebabkan tepung ubi ini berpotensi sebagai bahan pangan fungsional.   Kata kunci: Dioscorin, Diosgenin, Polisakarida Larut Air, Tepung Ubi Kelapa Kuning, Tepung Ubi Kelapa Ungu
Co-Authors Agung Kurniawan Agung Kurniawan AGUSTIN KRISNA WARDANI Andina Rahma Safitri Andina Rahma Safitri, Andina Rahma Anindita Febrianti Dwitya Aulia Shabrina Karismawati Bahtiar Rifa'i Della Rosalita Della Rosalita, Della Dr.Ir. Yunianta, DEA Dwi Adi Nugroho Elok Waziiroh Elok Zubaidah Erryana Martati Florentine Ekaristya Florentine Ekaristya, Florentine Fuadiyah Nila Kurniasari Gabriela Johana Septiany Gabriela Johana Septiany, Gabriela Johana Indah Ayu Adina Indah Nur Fikarani Indah Nur Fikarani, Indah Nur Inggita Kusumastuty Jaya Mahar Maligan Jaya Mahar Maligan Jaya Mahar Maligan Jaya Mahar Maligan Kemala Febrianti Kemala Febrianti KIKI FIBRIANTO Laili One Januarista Leenawaty Limantara Lukman Azis Lukman Azis M. Wahyu Agung Prasetya M. Wahyu Agung Prasetya, M. Wahyu Agung Mayrizki Dwihindarti Mega Leny Puspitasari Mega Leny Puspitasari Megiza Purnama Mifetika Lukitasari Mochamad Afif Sholichudin Mochamad Afif Sholichudin, Mochamad Afif Mohammad Saifur Rohman Nashi Widodo Natalia Sari Susanto Nela Endy Restiengtias Nela Purwani Septiyanti Nela Purwani Septiyanti, Nela Purwani Ni Putu Sarah Saraswati Sujarta Ni Putu Sarah Saraswati Sujarta, Ni Putu Sarah Saraswati Nirmala Nurhasanah Nirmala Nurhasanah Nurul Abidah Nurul Abidah Rizky Febriyanti Rizky Febriyanti Roichatul Jannah Roudlatul Fanani Roudlatul Fanani, Roudlatul Ruthia Kristi Wijayanti Ruthia Kristi Wijayanti Shinta Rosalia Dewi SIMON BAMBANG WIDJANARKO Stevany Yolanda Sudarma Dita Wijayanti Sudarma Dita Wijayanti Sudarminto Setyo Yuwono Sudarminto Setyo Yuwono Suhartini Suhartini Suhartini Suhartini Tara Viantya Wulansari Teti Estiasih Teti Estiasih Teti Estiasih Tiara Rahmania Yunisa Tri Dewanti Widyaningsih Wahono Hadi Susanto Wahono Hadi Susanto Widya Dwi Rukmi Putri Yundari, Yundari YUNIANTA YUNIANTA