Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kecepatan Putaran Mesin pada Proses Ekstraksi Pati Garut dengan Mesin Ekstraksi Tipe Spinner Kerucut . Herianto; Musthofa Lutfi; Wahyunanto Agung Nugroho
Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.211 KB)

Abstract

Maranta arundinaceae L. atau arrowroot adalah salah satu tanaman umbi-umbian penghasil karbohidrat yang potensial. Proses pembuatan pati meliputi beberapa tahap. Pertama, umbi-umbian dikupas atau dicuci hingga bersih. Setelah itu dilakukan pemarutan dengan mesin ataupun manual agar umbi-umbian tadi menjadi bubur (pulp). Apabila proses pemarutan sudah dilakukan maka proses seterusnya adalah ekstraksi, agar pati dan ampasnya terpisah. Penggunaan mesin ekstraktor pati garut dengan sistem spinner kerucut memungkinkan proses ekstraksi berlangsung secara kontinyu. Keunggulan penggunaan mesin ini adalah pengoperasian yang mudah, tidak membutuhkan banyak air dan tenaga dalam pengoperasiannya sehingga diharapkan proses produksi pati dapat berlangsung efektif dan efisien. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan melakukan percobaan. Percobaan terdiri dari 6 perlakuan kecepatan putaran mesin, yaitu 420 rpm, 550 rpm, 700 rpm, 940 rpm, 1230 rpm, dan 1480 rpm dengan 3 kali pengulangan. Bahan yang digunakan adalah garut kultivar banana seberat 2 kg dengan penambahan air 3 liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin  besar putaran mesin  yang dipakai akan semakin besar pula massa pati yang dihasilkan. Berdasarkan uji statistic, menunjukkan bahwa kecepatan putaran mesin memberikan pengaruh yang nyata dalam proses ekstraksi pati garut. Rerata massa pati terbesar dihasilkan pada putaran 1480 rpm yaitu sebesar 330.10 gram, sedangkan yang terkecil pada putaran mesin 420 rpm yaitu 57.67 gram. Nilai massa pati yang berhasil diekstrak besarnya dinyatakan dalam persen (%). Nilai terbesar pada putaran 1480 rpm yaitu sebesar 16.5 %, sedangkan yang terkecil pada putaran 420 rpm yaitu sebesar 3.22%. Kapasitas kerja terbesar juga pada putaran 1480 rpm yaitu sebesar 1055.69 gram/menit, sedangkan yang terkecil pada putaran 700 rpm yaitu sebesar 618.56 gram/menit. Kata Kunci: Garut, Pati Garut, Kecepatan Putaran Mesin