Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PEMBINAAN MASYARAKAT PESISIR KEPULAUAN KANGEAN UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN PENTINGNYA WAJIB BELAJAR 12 TAHUN STUDI DI DUSUN NYAPLONGONDUNG PULAU KANGEAN Resdiana, Enza; Alfiyah, Nur Inna
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.262 KB)

Abstract

Abstract:Education is the main key in advancing the country, so that the government with various educational policy programs targeting all regions in Indonesia at the city, village and island level. However, this policy is constrained when confronted with the ideas of communities that are still traditional, such as in the KangeanIsland which has a relatively low level of education with many cases of dropping out at various levels of education. The aim of the program of community service activities is expected to be able to increase the awareness of the people of the village of Nyaplongondung on the importance of education in the midst of the conditions and thoughts of the community that are still very ordinary and traditional towards the benefits of education. With the provision of guidance it is expected to be able to improve the culture of conscious education, so that people do not be indifferent to the importance of education for their children. This dedication uses qualitative methods with descriptive nature using analysis, referring to data and utilizing theory as supporting material. Community service activities in Nyaplongondung sub-village, Duko village, Arjasa sub-district received very good reception from local agencies namely village apparateurs, institutions such as SDN Bilis-Bilis IV and community of Nyaplongondung.
Penguatan Peran Triple Helix dalam Pariwisata Segitiga Emas di Pulau Gili Labak Madura Enza Resdiana; Tita Tanjung Sari
Journal of Governance Innovation Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 (September 2019)
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/jogiv.v1i2.342

Abstract

Abstrak Konsep Triple Helix dalam pengembangan pariwisata merupakan konsep yang memadukan beberapa pelaku/aktor wisata untuk bersama-sama dalam pengembangan pariwisata. Kolaborasi yang baik dengan membagi peran antara Pemerintah, pihak swasta dan masyarakat akan membawa perubahan yang besar untuk perkembangan pariwisata pulau Gili Labak Kabupaten Sumenep. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penguatan peran yang tergolong dalam Triple Helix (Peran Pemerintah, Swasta dan Masyarakat) dalam pariwisata Segitiga Emas di Pulau Gili Labak Kabupaten Sumenep. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penguatan Peran Triple Helix dalam segitiga emas di Pulau Gili Labak masih belum optimal dan belum terjalin kerjasama antar aktor pembangunan dan pengembangan wisata seperti antara Pemerintah dan swasta yang berjalan masing-masing dalam pengembangan wisata, meskipun masyarakat telah dilibatkan dalam setiap proses pembangunan yang dilakukan akan tetapi dibutuhkan pembangunan yang bertahap dan konsisten serta dibutuhkannya kerjasama yang terintegrasi dan terkoordinasi antar aktor pembangunan wisata sehingga pembangunan wisata akan berhasil
Peran Pokdarwis Andang Taruna Sebagai Katalisator Terwujudnya Karakter Peduli Wisata (Studi Di Banraas Pulau Gili Iyang Madura) Enza Resdiana; Laylatul Hasanah
Journal of Governance Innovation Vol. 2 No. 2 (2020): Volume 2 Nomor 2 (September 2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/jogiv.v2i2.456

Abstract

Tourism Awareness Group or abbreviated Pokdarwis is a self-help and self-help group that grows from, by and for the community and aims to enhance the development of regional tourism and succeed tourism development by becoming a government partner in raising public awareness in the field of tourism, increasing human resources, encouraging the realization of Sapta Enchantment, enhancing the quality of products and tourism. This research uses descriptive qualitative method, which is the subject and object of this research is the Tourism Awareness Group (Pokdarwis) of Andang Taruna Banraas Village. Tourism Care (Study in Banraas, Gili Iyang Madura Island). The role of Pokdarwis Andang Taruna is able to act as a mobilizer for the community where the community has provided support and role as host in efforts to create an environment and conducive atmosphere that is able to encourage the growth and development of the tourism industry and the realization of sapta charm. The role as a partner has been carried out by Pokdarwis Andang Taruna in the form of activities and programs carried out by involving the Government and other parties related to the development and construction of tourist facilities such as lodging, transportation, culinary and etc. although there has not been a maximum cooperation between Pokdarwis and the Government so that there are obstacles in realizing the character of caring tourism.
Gambaran Implementasi Sanitasi lingkungan pada Masyarakat (Studi pada masyarakat di Desa Banra’as Pulau Gili Iyang) Tahun 2020 Laylatul Hasanah; Enza Resdiana
Buletin Keslingmas Vol 40, No 1 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.1 TAHUN 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.254 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v40i1.6766

Abstract

Sanitasi lingkungan merupakan suatu hal yang sering kita dengar yang meliputi mencakup penyediaan air bersih, pembuangan kotoran,  pembuangan sampah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui Implementasi sanitasi lingkungan pada masyarakat di Desa Banra’as  Gili Iyang di Kabupaten Sumenep tahun 2020. Peneilitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan wawancara dan Observasi lapangan. Penelitian ini dilakukan di Desa Banra’as Pulau Gili Iyang pada bulan september tahun 2020. Obyek pada penelitian ini adalah Kepala Desa, perangkat Desa dan Masyarakat sebanyak 10 orang sebagai informan. Instrumen penelitian menggunakan lembar wawancara, dan lembar observasi untuk menggambarkan kondisi masyarakat di pulau Gili Iyang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Banra’as belum menerapkan sanitasi dengan baik ditunjukkan oleh hasil wawancara bahwa 50% masyarakat masih menggunakan WC terbuka, 50% masyarakat membuang limbah ke ruang terbuka, 700 KK masih tidak memiliki sumber air bersih sendiri, dan 100% masyarakat di Banra’as membakar limbah rumah tangga (sampah) di lahan terbuka
IbM PENANGGULANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DESA BANMALENG DAN DESA JATE KEPULAUAN GILI RAJA Dwi Deshariyanto; Subaidillah Fansuri; Enza Resdiana
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 5 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.427 KB) | DOI: 10.24929/ft.v5i2.401

Abstract

Permasalahan yang ada di Desa Banmaleng dan Desa Jate ini adalah sistem pendistribusian air bersih. Jika musim kemarau semua sumber mata air di Kepulauan Gili Raja mengalami kekeringan, sehingga suplai air bersih kerumah-rumah warga menjadi terhambat. Krisis air ini akan melumpuhkan semua aktivitas warga misalnya aktivitas pertanian, buah-buahan dan sayuran akan mengering (Hartono, 2008). Mitra IbM adalah masyarakat Dusun Sokaramme dan Dusun Beddhi Lanjang. Tujuan dari pelaksanaan program IbM adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuat dan menciptakan sistem distribusi air bersih tanpa harus ketergantungan kepada pihak pemerintah, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola manajemen distribusi air bersih serta dapat mengurangi terjadinya krisis air bersih pada musim kemarau dengan harapan nantinya dapat berdampak pada peningkatkan perekonomian masyarakat. Pengetahuan masyarakat tentang sistem distribusi air bersih mengalami peningkatan sebesar 46 % untuk desa Banmaleng dan 52 % untuk desa Jate. Jumlah penduduk sasaran untuk desa Jate 179 jiwa dan desa Banmaleng 92 jiwa, kecepatan aliran telah memenuhi kecepatan aliran minimum sebesar 0,3-0,6 m/s dan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat desa Jate sebesar Rp. 9.600,- bulan/jiwa, desa Banmaleng sebesar Rp. 16.500,- bulan/jiwa. Pembangunan sistem distribusi air bersih dilakukan dengan swadaya masyarakat dan mengelolaannya dilakukan secara mandiri baik di desa Jate maupun desa Banmaleng dan masyarakat telah mempunyai sistem distribusi air bersih dan mampu mengelola distribusi air bersih secara mandiri.
PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH TANGGA BAGI KELUARGA PENERIMA MANFAAT BANSOS DAN BPNT DI KECAMATAN GAPURA Enza Resdiana; Dyah Ayu Fajarianingtyas
Jurnal ABDIRAJA Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v3i1.771

Abstract

Kecamatan Gapura khusunya di Desa Longos, adalah salah satu desa di Kabupaten Sumenep yang mendapatkan CCT, yaitu penerima program bansosdan BPNT di desa ini sekitar 231 keluarga penerima manfaat (sumber: CCT Kecamatan Gapura 2018), dan pengelolaan bantuan sosial tersebut belum secara menyeluruh dapat menjadi stimulant bagi meningkatkannya kesehjateraan keluarga yang dapat diukur dari pemanfaatan dan pengelolaan keuangan keluarga. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat miskin mengakibatkan kebiasaan buruk dalam mengatur pengeluaran keluarga. Oleh karena itu, untuk memutus rantai rendahnya kemiskinan juga dapat dilakukan dengan memberikan informasi terkait pentingnya pengelolaan serta penyuluhan secara berkala kepada masyarakat terkait pelatihan dan pendidikan dalam pengeloalaan keuangan keluarga, yang diharapkan nantinya akan mampu membuka pemikiran dan menarik minat masyarakat untuk merubah perilaku hidup hemat. Metode pelaksanaan kegiatan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu dengan pelatihan yang dilakukan melibatkan masyarakat penerima bantuan sosial dan komunikasi interaktif. Hasil kegiatan Pelatihan pengelolaan keuangan dan memanfaatan bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada keluarga miskin memiliki respon yang positif pada saat dilakukannya pelatihan, beberapa masyarakat antusias terhadap pelatihan yang diberikan sehingga pelatian yang dilakukan berjalan dengan maksimal.
PEMBANGUNAN DAERAH DALAM PENGEMBANGAN WISATA DESA BANRAAS PULAU GILI IYANG MADURA MELALUI KELOMPOK SADAR WISATA Enza Resdiana; Nur Inna Alfiyah; Laylatul Hasanah
AS-SIYASAH: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Vol 6, No 1 (2021): (Mei) AS SIYASAH - Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Publisher : UPT Publikasi Dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/as.v6i1.4237

Abstract

The Tourism Awareness Group is a self-help and self-help group that grows from, by and for the community and aims to increase regional tourism development and succeed in tourism development by becoming a government partner in increasing public awareness in the tourism sector, increasing human resources, encouraging the realization of Sapta Pesona, increasing product quality and tourism.This research uses descriptive qualitative method, which is the subject and object of this research is the Andang Taruna Village of Banraas Tourism Awareness Group (Pokdarwis). Iyang Madura).The role of Pokdarwis Andang Taruna is able to act as a driving force for the community where the community has provided support and a role as host in an effort to create a conducive environment and atmosphere that is able to encourage the growth and development of the tourism industry and the realization of charm. Whereas the role as a partner has been carried out by Pokdarwis Andang Taruna in the form of activities and programs involving the Government and other parties related to the development and construction of tourist facilities such as lodging, transportation, culinary delights and so on, although there has not been maximum cooperation between Pokdarwis and the Government so that there are obstacles in realizing the caring character of tourism.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BADAN KEPEGAWAIAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN SUMENEP Enza Resdiana; Nur Inna Alfiyah; Endang Widyastuti
AS-SIYASAH: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Vol 5, No 2 (2020): (November) AS SIYASAH - Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Publisher : UPT Publikasi Dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/as.v5i2.3520

Abstract

Management of human resources in the Human Resources Personnel Agency (BKSDM) is very important to do in an effort to address strategic issues and challenges of changes and developments in the external environment that occur, especially to improve service in the field of personnel, especially for the State Civil Apparatus (ASN) within the District Government Sumenep. The purpose of this research was to find out the management of human resources at the Sumenep Regency Human Resources Agency (BKSDM). This study uses descriptive research design with a qualitative approach. The sample or informant in this study is divided into three, first is the key informant; the key informant in this study was the Head of the Sumenep Regency Human Resources Agency (BKSDM), the second was the main informant; who became the main informant in this research are employees or the State Civil Apparatus (ASN) Sumenep Regency Human Resources Agency (BKSDM). The third is additional informants; namely society. The Sumenep Regency Human Resources Personnel Agency (BKSDM) to develop and manage its human resources is very good, where it has been shown by sending delegates from employees to attend training activities, seminars and training.
Etika Perencanaan Pariwisata (Studi Pengembangan Pariwisata Pulau Gili Labak Sumenep Jawa Timur) Enza Resdiana; Endang Widyastuti
Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Vol 6, No 1 (2019): Juni
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jsmb.v6i1.6676

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana etika perencanaan pariwisata pada pengembangan pulau Gili Labak Sumenep, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, adapun pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan langsung (observasi) dan wawancara mendalam (in-depth interview). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prospek pasar belum terpetakan sesuai keinginan pasar karena keterbatasan sarpras wisata, analisa situasi berkaitan dengan faktor ekologi, sosial dan lingkungan belum terdapat pengelolaan yang baik karena justru menimbulkan efek eksternalitas terutama sampah pengujung yang mengakibatkan pencemaran, produk pariwisata yang dapat memuaskan wisatawan masih terbatas pada suguhan alam yang belum didukung produk riil seperti cinderamata khas sebagai kenang-kenangan wisatawan, promosi terbatas pada media sosial, biro perjalanan wisata pun masih terbatas pada trip/ rute perjalanan yang tidak setiap saat, minim publikasi, workshop. Pemberdayaan yang setempat sudah melibatkan CSR perusahaan khususnya Madura Offshore, hal ini sangat membantu sarpras seperti bubu rajungan, energi panas matahari, gazebo wisata, neonbox termasuk pemberdayaan untuk memunculkan bahwa masyarakat lokal mempunyai peran strategis untuk keberlangsungan wisata pulau gili labak. Namun perencanaan pariwisata dalam pengembangannya masih menghadapi banyak kendala, seperti fasilitas transportasi dari sumenep darat menuju pulau, penginapan, kebutuhan air tawar, energi listrik, pemasaran/promosi wisata, target pasar, pemberdayaan kepada masyarakat setempat, analisa situasi untuk keberlanjutan wisata yang tentu saja membutuhkan perencanaan dan dukungan pemerintah, swasta dan masyarakat Sumenep khususnya.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DARI PERSPEKTIF KOMUNITAS DI KECAMATAN GILI GENTING SUMENEP Enza Resdiana; Endang Widyastuti
PERFORMANCE: Jurnal Bisnis & Akuntansi Vol 9 No 1 (2019): Performance : Jurnal Bisnis & Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.854 KB) | DOI: 10.24929/feb.v9i1.675

Abstract

Corporate social responsibility is very important to maintain the image andsustainability of the business in order to maintain cooperation with the community,besides that TJP carried out by Santos must be supported by community participation inthe development that will be carried out.The purpose of this study is to find out thecontribution of TJP Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. in the perspective of thecommunity group, Giligenting District, Sumenep District. The research method usedis qualitative descriptive.The results of this study indicate that the contribution of TJPSantos (Madura Offshore) Pty. Ltd. in the perspective of the community group,Giligenting District, Sumenep District. This can be indicated by four activities followedby community groups ranging from participating in decision making so that the financialassistance provided is in accordance with the needs of the community, participation inthe implementation of activities by participating in the development process undertaken,participation in monitoring and evaluation of development carried out by BISMA inoverseeing the development of assistance provided, besides that the community groupwas also active in providing information to the BISMA related to the development carriedout.