Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Religiusitas dan Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia Halil Khusairi; Ifdil Ifdil; Perengki Susanto; Yuda Syahputra; Rima Pratiwi Fadli; M. Fahli Zatra Hadi; Suhartiwi Suhartiwi; Nilma Zola; Nikmarijal Nikmarijal
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2804

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kondisi religius dan literasi keuangan Indonesia berdasarkan gender dan pendidikan terakhir. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif, sampel dalam penelitian ini berjumlah 1044 responden (laki-laki = 271; perempuan = 773), individu yang menjadi sampel penelitian memiliki latarbelakang pendidikan yang beragam mulai tingkat sekolah dasar sampai dengan S3 (SD = 5, SLTP = 3, SLTA = 796, D3 = 4, Profesi = 4, S1 = 139, S2 = 77, dan S3 = 16). Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala religius (17 item) dan skala literasi keuangan (13 item). Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan bantuan perangkat lunak JASP. Temuan pada penelitian menunjukkan religius responden berada pada kategori tinggi dengan nilai 55,6% dan pemahaman literasi keuangan responden berada pada kategori sangat tinggi 26%. Selain itu, kondisi religius dan literasi keuangan menunjukkan laki-laki lebih religius dan lebih memiliki pemahaman literasi keuangan dibandingkan perempuan Lebih lanjut, pendidikan terakhir mempengaruhi tingkat religius dan pemahaman literasi keuangan seseorang, terlihat dari nilai rata-rata pendidikan terakhir S3 tertinggi dibandingkan dengan pendidikan terakhir lainnya.
Society’s Religiosity in Social Media and Its Implications for Conflict Resolution in Indonesia Doli Witro; Halil Khusairi; Nurul Alamin; Luqyana Azmiya Putri; Restu Prana Ilahi
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : UIN SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/multidisipliner.v10i1.5968

Abstract

Indonesian people who have religious and cultural diversity are considered capable of showing religiosity in conflict resolution between religious communities and being a peacemaker that occurs on social media. However, it cannot be denied that, in reality, during a peaceful society with various religions, conflicts still occur with various causes and effects. So, in the end, the conflict can become a negative side and a threat to the religiosity factor. This article aims to discover how one’s religiosity can affect conflict resolution on social media. This article uses a library research method. Sources of data obtained by materials that are library. The data analysis technique used is data condensation, data presentation, and conclusion drawing. The results show that the religiosity of the Indonesian people will be better if conflict resolution is built on the teachings of religion itself. Every religion does not teach conflict because if there is a high level of religiosity, everyone will feel safe, comfortable, and peaceful.
KOMPLEKSITAS KAWIN SIRI: ANTARA HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DI INDONESIA Halil Khusairi
istinbath Vol. 21 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/ijhi.v21i1.492

Abstract

Perkawinan merupakan suatu kejadian yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Bagi Bangsa Indonesia yang memiliki alam pikiran magis (percaya pada hal-hal gaib), ritual perkawinan tidak hanya dipandang sebagai sebuah seremonial, tetapi juga peristiwa sakral. Ikatan yang ada di antara mereka merupakan ikatan lahiriah, rohaniah, spiritual dan kemanusiaan. Ikatan perkawinan menimbulkan akibat hukum terhadap suami isteri yang berupa hak dan kewajiban. Menjelaskan kontradiksi hukum agama dan undang-undang perkawinan menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research). Peneliti berusaha mengkaji konsep kawin sirri dalam pembaharuan hukum perkawinan Islam dan hukum perkawinan di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini, pada dasarnya bersumber dari literatur-literatur yang berkaitan dengan fiqih dan pembaharuan hukum perkawinan Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan kompleksitas kawin sirri berada pada konsekuensi hukum, antara sah menurut agama dan hukum negara. Kompilasi Hukum Islam berpijak pada argumen bahwa pernikahan harus sesuai dengan hukum Islam dan hukum positif. Dengan kata lain, keabsahan pernikahan berkaitan erat dengan implementasi Hukum Islam dan Undang-undang Perkawinan.