I Made Tegeh
Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Animapoin (Animasi Powerpoint) Media Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Kelas IV Sekolah Dasar I Putu Arya Pratama; I Made Tegeh; Gusti Ayu Putu Sukma
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 5 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v5i2.49917

Abstract

Ketidakfokusan siswa dalam mengukuti pembelajaran dan kurangnya interaksi antara siswa dan guru menyebabkan kualitas pembelajaran menjadi kurang optimal, sehingga berdampak pada menurunnya kualitas hasil belajar. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pengembangan media pembelajaran inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa video animapoin (animasi PowerPoint) pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini antara lain adalah ahli media, ahli isi/konten, ahli desain, dan siswa sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video pembelajaran berbasis masalah ini dinyatakan layak berdasarkan hasil uji isi/konten pembelajaran sebesar 91%, uji ahli media sebesar 94%, uji ahli desain sebesar 86%, uji coba perorangan oleh siswa sebesar, 90%, dan uji coba kelompok kecil sebesar 89%, dengan kriteria keseluruhan sangat layak. Maka dapat disimpulkan bahwa media video animapoin (animasi PowerPoint) berbasis masalah pada mata pelajaran IPA efektif diterapkan pada siswa kelas IV sekolah dasar.
Media Pembelajaran Interaktif Berbantuan Powerpoint Pada Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Tema 8 Komang Yuni Ariyantini; I Made Tegeh
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v5i2.47146

Abstract

Penggunaan dan pengembangan media dalam proses pembelajaran belum dilaksanakan secara optimal, sebagaian besar guru hanya menggunakan buku dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbantuan powerpoint pada subtema 1 lingkungan tempat tinggalku tema 8 kelas IV. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE). Namun, pada penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap pengembangan. Subjek dalam penelitian ini meliputi adalah 1 ahli materi, 1 ahli desain, 1 ahli media, siswa untuk uji coba perorangan, dan 12 siswa untuk uji coba kelompok kecil. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner dan wawancara. Analisis data yang digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian) uji ahli materi pembelajaran diperoleh persentase sebesar 98% dengan kategori sangat baik; uji ahli media pembelajaran diperoleh persentase sebesar 90% dengan kategori sangat baik; uji ahli desain pembelajaran diperoleh persentase sebesar 94% dengan kualifikasi sangat baik; uji praktisi diperoleh persentase sebesar 99% dengan kualifikasi sangat baik, hasil uji perorangan diperoleh sebesar 90,7% dengan kategori sangat baik; dan hasil uji kelompok kecil diperoleh sebesar 90,5% dengan kategori sangat baik. Sehingga, media ini memiliki kualifikasi sangat baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Knowing Puberty With E-Modules Ketut Yuli Ayu Wulandari; I Made Tegeh; Ndara Tanggu Renda
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 4 No. 2: July 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.88 KB) | DOI: 10.23887/ijerr.v4i2.39666

Abstract

Teachers still do not use media/teaching materials when teaching, especially in online learning. So that teachers still do not use innovative media/teaching materials in learning. Therefore, this study aims to develop an e-module in science learning on Puberty as seen from its validity. This type of research refers to the ADDIE development model procedure that consists of the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. In this study, the implementation and evaluation stages were not carried out because they are currently still in the Covid-19 pandemic period, so they must comply with health protocols. The subjects in this study were e-modules on science learning on Puberty and experts who were competent in their fields. This study used a questionnaire method in collecting data. A rating scale instrument was used in an assessment sheet for two material experts, two media experts, and two practitioners to determine e-module validity. The test results of the science e-module on the topic of Puberty were calculated and converted into a five-scale guideline table. Based on the developed e-module, the science e-module validity test results from material experts, media experts, and practitioners obtained very good qualifications and were declared valid. So that the science e-module on the topic of Puberty is suitable for use by teachers when teaching because this e-module has an attractive appearance and the content/content in the e-module is complete so that it can support student learning activities.
The Impact Of Social Skills Training On The Ability To Cooperate In Early Childhood Mu'tasim Fikri; I Made Tegeh
Indonesian Values and Character Education Journal Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v5i1.44227

Abstract

The problem is that children's cooperative abilities are still low because teachers tend to give individual assignments and rarely give group assignments that allow children to work with their friends. This study analyzes social skill training on the ability to cooperate in group B Kindergarten children. This research is quasi-experimental research using a non-equivalent pretest-posttest control group design. The research population was 69 students—the sample with cluster random sampling technique. The sample of this study amounted to 33 students. The data on the results of the ability to work together was collected using observational techniques, which were analyzed using descriptive statistical analysis techniques and inferential statistics with a t-test. The results of the analysis obtained tcount = 23,425 while at the 5% significance level with dk = 31 the value of ttable = 2,039 so that tcount = 23,425 > ttable = 2,039. Based on the test, then H0 is rejected, which means that the HA hypothesis is accepted, which states that there is a significant effect between the group of children who receive social skills training and children who do not receive social skills training on children's cooperative abilities. The results showed a significant effect on cooperative skills between groups of children who received social skills training and those who did not receive social skills training on cooperative skills in Kindergarten.
Video Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Tri Hita Karana Muatan IPS Tema 7 Subtema 2 Made Setio Artayana; I Made Tegeh; Gede Wira Bayu
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 5 No. 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v5i3.52567

Abstract

More media still needs to be provided by the school; it impacts low student motivation. In addition, the learning activities provided by the teacher are only guided by textbooks and assignments. This study aims to develop a learning video based on local wisdom Tri Hita Karana on social studies content. This type of research is the development of the ADDIE model. The research subjects were one media expert, a material expert, and a learning design expert. The test subjects were students, totaling 12 students. Methods of data collection with questionnaires and questionnaires. Collection instrument with a rating scale. The analysis technique is descriptive qualitative and quantitative analysis. The study's results assessed the subject matter experts, 98% (very good). The assessment of the lesson design experts is 89.5% (very good). The assessment from media experts is 93.7% (very good). The results of individual tests are 95.1% (very good), and small groups are 96.1% (very good). It was concluded that Tri Hita Karana's local wisdom-based learning video was valid, so it was feasible to use.
Multimedia Interaktif Pembelajaran Tematik Kelas IV Sekolah Dasar I Gede Nurjaya; Mei Lia Sulistianti; I Made Tegeh
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v10i3.52918

Abstract

Era globalisasi ini mengharapkan guru mampu mengaplikasikan teknologi untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan maksimal. Beberapa guru kurang mampu untuk menggunakan model ataupun media yang sesuai untuk siswa sehingga berdampak pada hasil dan motivasi belajar yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif untuk materi pembelajaran IPS kelas IV. Jenis penelitian ini yaitu pengembangan dengan menggunakan model Hannafik and Peck. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Subjek penelitian ini yaitu 1 ahli desain pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran, dan 1 ahli isi pembelajaran. Subjek uji coba yaitu siswa kelas IV berjumlah 9 orang. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu penilaian dari ahli isi pembelajaran yaitu 92,9% (sangat baik). Hasil penilaian dari ahli desain pembelajaran yaitu 88% (baik). Hasil penilaian dari ahli media pembelajaran yaitu 83% (baik). Hasil penilaian dari uji coba perorangan yaitu 92,66% (sangat baik) dan uji coba kelompok kecil yaitu 92,66% (sangat baik). Disimpulkan media mendapatkan kualifikasi baik dan layak digunakan dalam pembelajaran tematik.
Puzzle-Based Pop-Up Media Book on Science Subject in Elementary School Aprilia Agata; I Made Tegeh; Gusti Ayu Putu Sukma Trisna
International Journal of Elementary Education Vol 6 No 3 (2022): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v6i3.53455

Abstract

Teachers in teaching use one-way lectures and question and answer, causing students to tend to be passive. It is because students only listen to the teacher's explanation, take notes, and then work on the questions. It can lead to boredom which results in reduced student activity during learning. This study aims to develop a puzzle-based pop-up book media on the content of science learning in elementary schools. This type of research is developed using the ADDIE research model. The pop-up book media developed was assessed by 2 material experts, 2 media experts, 1 teacher as a practitioner response, and 10 students as student responses. The methods used to collect data are observation, interviews, and questionnaires. The instrument used in collecting data is a questionnaire. The technique used to analyze the information is descriptive qualitative and quantitative analysis. This study obtained results from material experts, a whole of 91% (very good). The assessment from media experts is 87.5% (very good). The practitioner's response test results are 96% (very good). The overall student response test results were 95.6% (very good). It is concluded that the pop-up book media on the material of my nation's cultural diversity in grade IV Elementary School is appropriate to use.
Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar PAI Shofiana Rohmah; I Made Tegeh
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v10i1.43365

Abstract

Kurangnya penggunaan media pembelajaran menurut karakteristik peserta didik, kemudian berdampak pada hasil belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengembangkan multimedia interaktif dan menilai validitas multimedia interaktif. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian pengembangan, yang dikembangkan menggunakan model pengembangan Hannafin and Peck. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni 1 ahli mata pelajaran, 1 ahli desain pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran, 3 siswa uji coba perorangan dan 6 siswa uji coba kelompok kecil. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan metode kuesioner, pencatatan dokumen dan wawancara. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif dinyatakan valid dengan hasil review ahli isi mata pelajaran dengan kualifikasi sangat baik (95%), hasil review ahli desain pembelajaran dengan kualifikasi baik (86%), hasil review ahli media pembelajaran dengan kualifikasi baik (78%), hasil uji coba perorangan dengan kualifikasi sangat baik (92,6%), dan hasil uji coba kelompok kecil dengan kualifikasi sangat baik (94,3%). Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa multimedia interaktif memiliki kelayakan dan dapat diterapkan dalam proses pembelajaran.
Video Pembelajaran Pada Muatan Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar Anak Agung Sri Dewi; I Komang Sudarma; I Made Tegeh
Indonesian Journal of Instruction Vol. 3 No. 1 (2022): January 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/iji.v3i1.31272

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA yang disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran yang mendukung proses belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain pengembangan video pembelajaran dan mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan video pembelajaran menurut para ahli dan uji coba produk. Model pengembangan yang di gunakan adalah model ADDIE. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, pencatatan dokumen, dan kuesioner. Penelitian ini melibatkan riview oleh ahli yang terdiri dari 2 ahli isi mata pelajaran, 1 ahli desain pebelajaran, dan 1 ahli media pembelajaran. Metode analisis yang digunakan adalah dekriptif kualitatif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa video pembelajaran IPA valid berdasarkan hasil review ahli isi pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (90,9%), hasil review ahli desain pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (93,3%), hasil review ahli media pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (95,7%), hasil uji coba perorangan dengan kualifikasi sangat baik (91,3%), dan hasil uji coba kelompok kecil dengan kualifikasi sangat baik (90,3%). Jadi dapat disimpulkan bahwa berdasarkan uji validitas pengembangan video pembelajaran menunjukkan hasil yang sangat baik didalam meningkatkan hasil belajar IPA sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.
Menstimulasi Perilaku Sopan Santun pada Anak Usia Dini Melalui Media Permainan Ular Tangga I Gusti Ayu Putu Savitri; I Made Tegeh; Nice Maylani Asril
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmt.v1i2.38359

Abstract

Kurangnya perkembangan moral pada anak menyebabkan rendahnya perilaku sopan santun pada anak usia dini. Masih ada siswa yang kurang sopan saat mengikuti pembelajaran di kelas. Hal ini disebabkan guru kurang menstimulasi perkembangan moral pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media permainan ular tangga perilaku untuk menstimulasi perilaku sopan santun pada anak usia dini. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan dengan model ADDIE, namun pengembangan ini hanya sampai pada tahap pengembangan (development). Subjek penelitian terdiri atas 1 orang ahli media dan 1 orang ahli materi pembelajaran. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara dan kuisioner. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Analisis data dilaksanakan melalui analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu nilai rata-rata CVR yakni 1.00 dan CVI 1.00 dengan kriteria sangat tinggi. Maka, media permainan ular tangga perilaku yang dikembangkan valid dan layak digunakan pada pembelajaran.  Implikasi penelitian ini yaitu guru dapat menggunakan media permainan ular tangga perilaku untuk menstimulasi perilaku sopan santun pada anak usia dini dalam pembelajaran