This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknologi
Rizky Ibnufaatih Arvianto
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Subtitusi ZSM5 Sintetik dengan ZSM5-FA pada Material Cu/Mg/Zr/ZSM5 (CMZrZ): Studi Kristalinitas, Specific Surface Area, Morfologi, dan Keasaman Rizky Ibnufaatih Arvianto; Anatta Wahyu Budiman; Khoirina Dwi Nugrahaningtyas
Jurnal Teknologi Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v10i1.168

Abstract

Pemanfaatan ZSM5 sintetik dalam skala besar sering bermasalah karena harganya mahal. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dipelajari pengaruh subtitusi ZSM5 menjadi ZSM5-FA pada material CMZrZ terhadap kristalinitas, specific surface area, morfologi, dan keasaman. Fly ash dimurnikan dengan HCl kemudian diubah menjadi ZSM5-FA dengan metode hidrotermal. Karakterisasi XRD, XRF dan SAA dilakukan untuk mengetahui efek pemurnian dan sintesis ZSM5-FA. Pemuatan Cu, Mg, dan Zr pada ZSM5 maupun ZSM5-FA dilakukan dengan deposisi-presipitasi untuk menghasilkan material CMZrZ dan CMZrZ-FA. Kedua material tersebut dikarakterisasi dengan XRD, XRF, SAA, SEM-EDS, dan NH3-TPD untuk mempelajari efek penambahan logam dan subtitusi ZSM5. ZSM5-FA berhasil disintesis berdasarkan kemiripan spektra XRD ZSM5-FA dengan ZSM5, kecocokan spektra XRD ZSM5-FA dengan ICDD 00-037-0361 (standar ZSM5) dan perubahan bentuk kurva isoterm adsorpsi-desorpsi. Logam Cu, Mg, Zr berhasil ditambahkan pada ZSM5 maupun ZSM5-FA dengan fasa utama berupa logam oksida (CuO, MgO, dan ZrO2). Penambahan logam tidak mempengaruhi kristalinitas, morfologi, porositas tetapi menyebabkan penurunan luas permukaan spesifik, keasaman total dan situs asam kuat, serta peningkatan situs asam lemah. Subtitusi ZSM5 tidak mempengaruhi kristalinitas, morfologi, porositas, keasaman tetapi menyebabkan kenaikan luas permukaan spesifik.