Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Studi eksperimen pemanfaatan limbah aluminium dan limbah kaca untuk pembuatan material komposit Juriah Mulyanti; Syahril Machmud; Sukamto Sukamto; Daniel Afrizal
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 17 No 1 (2022): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v17i1.303

Abstract

Kajian ini merupakan studi eksperimen dalam pembuatan material komposit dengan penguat serbuk kaca dari limbah rumah tangga dan serbuk aluminium dari limbah industri. Dari kajian ini akan diperoleh karakteristik material komposit dengan variasi komposisi serbuk kaca dan serbuk aluminium sebagai penguat. Kajian ini dianggap perlu dilakukakan untuk mencari bahan komposit yang bukan saja unggul dalam sifat-sifat mekanik, tetapi juga optimal dalam aplikasinya serta memanfaatkan material limbah dalam jumlah cukup besar yang memerlukan pengelolaan tepat agar tidak menimbulkan masalah. Pembuatan material komposit ini menggunakan bahan serbuk kaca, serbuk aluminium dan resin epoksi dengan komposisi perbandingan volume 50% serbuk kaca-20% serbuk aluminium-30% resin, 40%serbuk kaca-30% serbuk aluminium-30% resin, dan 35% serbuk kaca-35% serbuk aluminium-30% resin. Proses pembuatan material komposit ini menggunakan metode hot press dengan tekanan gaya vertikal 4,5 kg pada suhu 80oC selama 60 menit. Karakterisasi yang dilakukan meliputi kekerasan dan laju keausan masing-masing komposisi material. Dari hasil pengujian diketahui bahwa karakteristik terbaik dengan laju keausan terendah dan kekerasan yang tertinggi, diperoleh pada komposisi 35% serbuk kaca-35% serbuk aluminium-30% resin, dengan nilai laju keausan 7,73 x 10-6 gr/mm2.detik dan kekerasan 49,3 HRB.
MEMAHAMI MEKANISME PASAR DALAM EKONOMI ISLAM Sukamto Sukamto
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 5, No 1 (2012)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.145 KB) | DOI: 10.12962/j24433527.v5i1.621

Abstract

Pasar adalah sebuah mekanisme pertukaran produk baik berupa barang maupunjasa yang alamiah dan telah berlangsung sejak peradaban awal manusia. Islammenempatkan pasar pada kedudukan yang penting dalam perekonomian. Praktekekonomi pada masa Rasulullah SAW dan Khulafaurrasydin menunjukkan adanyaperanan yang besar dalam pembentukan masyarakat Islam pada masa itu.Rasulullah SAW sangat menghargai harga yang dibentuk oleh mekanisme pasarsebagai harga yang adil (price intervencion) seandainya perubahan harga terjadikarena mekanisme pasar yang wajar yaitu hanya karena pergeseran permintaandan penawaran. Namun, pasar di sini mengharuskan adanya moralitas dalamaktivitas ekonominya, antara lain; persaingan sehat dan adil (fair play), kejujuran(honesty), keterbukaan (transparancy), dan keadilan (justice). Jika nilai iniditegakkan maka tidak ada alasan dalam ekonomi Islam untuk menolak hargayang terbentuk oleh mekanisme di pasar.
DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKAN DAN REMEDIASINYA MELALUI PENELITIAN TINDAKAN SUKAMTO SUKAMTO; SUKARDJONO SUKARDJONO
Jurnal Kependidikan Vol. 28, No.2 (1998)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12077.283 KB) | DOI: 10.21831/jk.v28i2.5045

Abstract

DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKAN DAN REMEDIASINYA MELALUI PENELITIAN TINDAKAN
PENGEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEPENDIDIKAN SERTA IMPLIKASI KELEMBAGAANNYA DALAM USAHA MENUNJANG PROFESIONALISASI JABATAN GURU Sukamto Sukamto
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1985,TH.IX
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1346.1 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.7418

Abstract

Ada dua faktor pendorong utama yang mendasari tulisan ini. Pertama, keinginan untuk menunjukkan sikap responsif dari sistem pendidikan pada umumnya dan lembaga pendidikan guru pada khususnya terhadap situasi konteks yang senantiasa berubah. Sejalan dengan pesatnya perkembangan di rnasyarakat, kebutuhan akan jasa pendidikan pun selalu berkembang, yang ini memerlukan peninjauan dan penyesuaian secara berkala tentan.g peran guru maupun lembaga pendidikan yang menghasilkannya. Kedua, ibarat orang berpacu, ingin rnengambil jarak dan menilai situasi secara keseluruhan, untuk kemudian rneneruskan pacuan dengan suatu strategi yang lebih mantap.Salah satu perrnasalahan pokok dunia pendidikan guru dewasa ini rnenyangkut pengernbangan ilrnu dan teknologi kependldikan serta irnplikasi kelernbagaannya dalarn sistem pengadaan dan pengembangan tenaga kependidikan. Hal ini kernudian akan dijabarkan lebih lanjut menjadi tiga dimensi, yaitu (1) dampak perkernbangan ilmu dan teknologi terhadap rnasalah kependidikan dan pengernbangan tenaga kependidikan, (2) peran SPPTK dalam pengernbangan ilmu dan teknologi, dan (3) pengembangan ilmu dan teknologi kependidikan serta pelembagaannya. Ketiga hal tersebut di atas mempunyai kaitan lineair satu dengan yang lain, sehingga pernbahasannyapun tidak dapat dipisahkan satu sarna lain.Tulisan ini berusaha menginventarisasi permasalahan yang muncul dalam tiga pokok bahasan tersebut di atas dengan mengutarakan latar belakang dan .mernbandingkan antara kondisi yang ada sekarang dengan keadaan yang diinginkan. Alternatif pemecahanmasalah yang akan dikemukakan kemudian serta implikasi kelembagaan yang menjadi konsekuensinya dianalisis dengan titik berat pada usaha menunjang professionalisasi jabatanguru yang menjadi tema forum diskusi ini.
Efektivitas Inetrnal lembaga Pendidikan dan Pelatihan Bahdarsyah Bahdarsyah; Sukamto Sukamto
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2002)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v4i5.2067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan kepemimpinan. struktur organisasi. hubungan kerja, dan persepsi keprofesian dengan iklim organisasi lembaga Diklat. Populasi penelitian meliputi semua staf Pusat Diklat Kehutanan dan Perkebunan Bogor, Balai Latihan Kehutanan Rumpin - Bogor, Balai Latihan Kehutanan Kadipaten. Sampel penelitian pada ketiga unit kerja tersebut adalah widyaiswara sebanyak 45 orang secara berurutan terdiri dari 26, 11, dan 8 orang, sedangkan pejabat struktural meliputi 9 orang (eselon 3 - 4). Pengambilan sampel widyaiswara menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara, dan kajian dokumentasi. Kuesioner digunakan dalam pencarian informasi tentang iklim organisasi, kepemimpinan, struktur organisasi, hubungan kerja, persepsi keprofesian, dan efektivitas lembaga Diklat. Analisis data dilakukan dengan korelasi dan regresi yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antarvariabel penelitian. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa dimensi organisasi yang memiliki hubungan yang signifikan dengan iklim organisasi adalah kepemimpinan dan hubungan kerja. Terdapat hubungan antara iklim organisasi dan efektivitas lembaga Diklat, tetapi tidak terdapat perbedaan dalam eselonisasi unit kerja (eselon 2-3) dan golongan widyaiswara dalam mendukung tercapainya efektivitas lembaga Diklat. Kata kunci: efektivitas internal, iklim organisasi, kepemimpinan, hubungan kerja, dan persepsi keprofesian.
Tingkat Keberhasilan Siswa SMKT dalam Pelaksanaan PSG di Provinsi Sulawesi Tenggara Alimuddin Sa'ban Miru; Sukamto Sukamto
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 5 (2002)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v4i5.2070

Abstract

Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan siswa persentasenya berada pada taraf sedang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ubahan ketersediaan fasilitas praktik industri memberi kontribusi yang paling tinggi terhadap tingkat keberhasilan siswa dalam pelaksanaan PSG, yakni 6,7 persen. Kemudian, secara berturut-turut diketahui keterlibatan pembimbing industri sebesar 5,6 persen, keterlibatan kepala sekolah sebesar 3,1 persen, ketersediaan fasilitas praktik sekolah sebesar 1,7 persen, dan keterlibatan guru pembimbing sekolah sebesar 1,2 persen. Berdasarkan hasil analisis regresi ganda mengisyaratkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan variabel keterlibatan kepala sekolah, keterlibatan guru pembimbing, keterlibatan pembimbing industri, ketersediaan fasilitas praktik sekolah, dan ketersediaan fasilitas praktik industri terhadap tingkat keberhasilan siswa SMKT dalam pelaksanaan pendidikan sistem ganda. Hal ini terbukti karena semua nilai koefisien regresi tiap-tiap variabel bebas tidak ada yang bernilai nol. Selain itu, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dan memperoleh gambaran tentang variabel bebas yang lain diduga berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan siswa dalam pelaksanaan PSG SMKT Negeri di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kata kunci: keberhasilan, siswa SMKT, pelaksana PSG
PEMBELAJARAN MATEMATIKA STRATEGI QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Sukamto Sukamto
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 4, No 2 (2014): MALIH PEDDAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v4i2.535

Abstract

This study in the background backs low student motivation, especially elementary school mathematics subject matter. Mathematics courses is one of the lessons learned from the primary school level. Even informally parents have taught mathematics to the toddler through the tools of play. Elementary students have thought of mathematics courses is subject scary and considered difficult. Mathematics courses are eye pelajarana considered difficult for students, student motivation to learn a low, monotonous learning process, uninteresting and boring for students. Students in participating in math do not wholeheartedly and only keterpaksaaan alone. Conditions like these that lead to low mathematics achievement.One of the characteristics of mathematics is to have an abstract object and became one of the difficulties faced by both teachers to teach and students in understanding it. Teachers as educators should be aware that elementary school students still think concretely. This causes the teacher should try to reduce the abstract nature of mathematical objects so as to facilitate the students understand the subject matter, but still directed towards the achievement of learning abstract thinking ability of students. Elementary school students still think concretely, it is easy to understand if it can be detected by the senses. Learning strategies should be able to maximize all potential, every student has the same right to succeed. All the elements that underpin the success of learning should be mixed into an accumulation that really create a learning atmosphere. Some of the techniques used is to give positive suggestions with seats the students are comfortable, put background music in the classroom, increasing the participation of individuals, using posters to give a great impression while highlight information (DePorter, 2005: 14). Thus we can conclude quantum mathematics learning strategy learning can increase students' motivation.
IbM BAGI MASYARAKAT KELURAHAN KANDRI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Joko Sulianto; Sukamto Sukamto; Husni Wakhyudin; Veryliana Purnamasari; Singgih Adhi Prasetyo
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2016): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v7i2.1133

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat program Ipteks bagi Masyarakat adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dalam pengelolaan Desa Wisata Kandri, khususnya dalam hal ketrampilan seni grafis. Target khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan IbM ini adalah kemampuan membuat souvenir yang dapat mencirikan desa wisata Kandri melalui seni grafis. Dengan adanya kemampuan tersebut diharapkan dapat menambah penghasilan warga sekaligus mempromosikan desa wisata Kandri kepada masyarakat luar. 
IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA MANDIRI DALAM MENANAMKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN SISWA Sri Nuzulia; Sukamto Sukamto; Agus Purnomo
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.935 KB) | DOI: 10.15408/sd.v6i2.11334

Abstract

                                                      AbstractAdiwiyata is an effort from the government to create a generation of people who are aware and have a sense of love and responsibility towards the environment. The adiwiyata program has become the flagship program implemented in SMP Negeri 15 Malang, as a basic curriculum in the learning and learning process based on environmental education that contains environmental care characters which are shown by respect for nature. The purpose of this study was to analyze the implementation of environmental care characters in SMP Negeri 15 Malang students. This study uses a qualitative approach to the type of descriptive research. Data collection techniques in research are interviews, observation, and documentation. The results showed that the adiwiyata program at SMP Negeri 15 Malang was implemented through extra-curricular activities and mandatory adiwiyata days, where students could care for the school environment to foster environmental attitudes and insights, while at the same time caring for the environment.Keywords : Adiwiyata, Implementation, Character Caring For The Environment                                                        Abstrak Adiwiyata merupakan upaya dari pemerintah untuk menciptakan generasi bangsa yang sadar dan memiliki rasa cinta dan tanggung-jawab terhadap lingkungan. Program adiwiyata menjadi program unggulan yang diterapkan di SMP Negeri 15 Malang, yakni sebagai kurikulum dasar dalam proses belajar dan pembelajaran berlandaskan pendidikan lingkungan hidup yang memuat karakter peduli lingkungan yang ditunjukkan dengan adanya penghargaan terhadap alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implemetasi karakter peduli lingkungan pada siswa SMP Negeri 15 Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program adiwiyata di SMP Negeri 15 Malang diimplementasikan melalui kegiatan ekstra kurikuler dan hari wajib adiwiyata, di mana para siswa dapat merawat lingkungan sekolah guna menumbuhkan sikap dan wawasan lingkungan, sekaligus memiliki kepedulian terhadap lingkungan.Kata Kunci: Adiwiyata, Implementasi, dan Karakter Peduli Lingkungan.   
Mekanisme Pricing And Product Display Toko Klontong Pesantren Salaf : Studi Kasus Pondok Pesantren Panyeppen Pamekasan Madura Kamali Kamali; Mansur Mansur; Fitria Nur Masithoh; Sukamto Sukamto; Aang Kunaifi
Al-tsaman : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : INAIFAS Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The pricing and display of products at the grocery store at the Panyeppen Pamekasan Islamic Boarding School are separate uniqueness. This descriptive study found new things that were happening in the salaf pesantren. Pricing is based on mutual benefits between buyers and sellers on the principle of deliberation between managers and the trade principle "the important thing is not to lose". Product displays prioritize closeness and interaction with potential buyers. Provide trust and comfort but maintain the tidiness and cleanliness of the product. Penetapan harga dan pemajangan produk pada toko klontong di Pondok Pesantren Panyeppen Pamekasan merupakan keunikan tersendiri. Penelitian kualitatif-deskriptif ini menemukan hal baru yang terjadi di pesantren salaf. Penetapan harga didasarkan pada keuntungan bersama antara pembeli dan penjual dengan asas musyawarah antar pengelola dan prinsip dagang ‘yang penting tidak rugi’ walaupun labanya sangat sedikit. Pemajangan produk lebih mengutamakan kedekatan dan interaksi dengan calon pembeli. Memberikan rasa nyaman dan aman dalam memilih barang dengan menyentuh langsung bahkan dapat mencobanya untuk barang tertentu.