Muhammad Rizqon Hilmi
Universitas PGRI Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

WACANA IKLAN KESEHATAN DI TV INDOSIAR SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PELAJARAN MENULIS IKLAN KELAS VIII SMP Muhammad Rizqon Hilmi
Praniti: Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.045 KB)

Abstract

Penelitian ini berlatarbelakang analisis buku teks bahasa Indonesia kelas VIII SMP, ditemukan contoh teks iklan yang tidak sesuai dengan kemampuan siswa SMP dan belum bervariatif sehingga membuat siswa sulit mengungkapkan idenya dalam bentuk tulisan yang berwujud teks iklan. Dari alasan tersebut, peneliti mengadakan penelitian wacana iklan kesehatan di TV Indosiar sebagai alternatif materi pelajaran menulis iklan kelas VIII SMP. Rumusan masalah penelitian adalah : 1). Bagaimanakah wujud wacana iklan kesehatan di TV Indosiar sebagai alternatif materi pelajaran menulis iklan kelas VIII SMP? 2). Dapatkah wacana iklan kesehatan di TV Indosiar dijadikan sebagai alternatif materi pelajaran menulis iklan kelas VIII SMP? Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1). Mendeskripsikan wujud wacana iklan kesehatan di TV Indosiar sebagai alternatif materi pelajaran menulis iklan kelas VIII SMP. 2). Mendeskripsikan dapat atau tidaknya wacana iklan kesehatan di TV Indosiar dijadikan sebagai alternatif materi pelajaran menulis iklan kelas VIII SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berupa iklan kesehatan di TV indosiar. Data penelitian berupa iklan obat-obatan di TV Indosiar seperti; Iklan Fungiderm, (Obat Gatal karena Jamur), Tolak Angin, (Obat batuk Herbal), Oskadon, (Obat Sakit Kepala), Bodrex, (Obat Flu dan Demam), serta Bintang Tujuh, (Obat sakit Panas Dalam), Teknik penyediaan data dilakukan dengan cara menyimak langsung tayangan iklan obat-obatan pada Teve Indosiar. Untuk memudahkan penyimakan dilakukan perekaman data. Teknik ini memungkinkan peneliti dapat melakukan pendataan secara focus, dan teliti, karena penyimakan dapat dilakukan berulang-ulang sesuai kebutuhan. Bersamaan dengan teknik penyimakan ini adalah teknik transkripsi data. Artinya ketika proses menyimak berlangsung, peneliti sekaligus melakukan transkripsi data. Pengolahan data diawali dengan kegiatan mengklasifikasikan data. Karena datanya berupa fenomena bahasa, klasifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua iklan menggunakan wacana persuasif, tetapi ada juga yang menggunakan wacana ekspositorik.Kata Kunci: wacana, iklan, iklan kesehatan, menulis iklan, alternatif materi pelajaran