Claim Missing Document
Check
Articles

PENGENDALIAN JUMLAH CACAT PRODUK PADA PROSES CUTTING DENGAN METODE QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) PADA PT. TOYOTA BOSHOKU INDONESIA (TBINA) Slamet Riadi; Haryadi Haryadi
Journal Industrial Manufacturing Vol 4, No 1 (2019): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v4i1.1241

Abstract

PT. Toyota Boshoku Indonesia merupakan perusahaan asing yang bergerak dibidang komponen otomotif dengan produk utama yang dihasilkan adalah kursi mobil. Dalam proses pembuatan produk kursi mobil tersebut sering terjadi produk cacat atau kurang sempurna. Untuk meminimalisir terjadinya produk dengan kualitas yang kurang baik, pihak perusahaan melakukan analisa kegiatan dengan menggunakan metode QCC (Quality Control Circle), metode analisa yang dilakukan adalah dengan menggunakan pareto dan fishbone. Dengan kegiatan yang dilakukan diharapakan perbaikan kualitas akan terus berlangsung, dan kualitas semakin membaik. Untuk meminimalisir terjadinya pembuatan barang yang kurang berkualitas pihak perusahaan mewajibkan setiap operator untuk menjaga 3M (Tidak menerima, Tidak membuat, Tidak meneruskan), serta apabila terjadi upnormal pada saat proses berlansung, maka operator diharuskan untuk melakukan tindakan SCW (Stop, Call, Wait). Kata Kunci: kualitas, QCC, 3M, SCW
PERANAN KELOMPOK TANI DAN PENDAPATAN PETANI UBI KAYU DI DESA SISWO BANGUN KECAMATAN SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Haryadi Haryadi; Indah Nurmayasari; Begem Viantimala
Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.258 KB) | DOI: 10.23960/jiia.v7i4.3871

Abstract

The purposes of this study are to examine the role of cassava farmer groups, factors related to the role, the level of cassava farming income and the relationship between the role and the income in Siswo Bangun Village, Seputih Banyak District, Central Lampung Regency. Respondents were 87 cassava farmers involved in 18 farmer groups. This research was conducted in January 2018 and used a survey method. Data analysis used descriptive analysis and Rank Spearman correlation test. The results showed that the level of the role of farmer groups was classified as moderate. Factors significantly related to the role of cassava farmer groups were the role of extension workers and leadership of farmer group leaders. Cassava farming income in Siswo Bangun Village, Seputih Banyak District, Central Lampung regency was classified as moderate, which was Rp21.925.801 per ha per season. There is no significant relationship between the role of farmer groups and the level of cassava farming income  Key words: cassava, farming income, role of farmer groups
ANALISIS KINERJA KOPERASI UNIT DESA DI WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS (PERIODE TAHUN BUKU 2001 - 2004) Haryadi Haryadi; Rahab Rahab
Performance: Jurnal Personalia, Financial, Operasional, Marketing dan Sistem Informasi Vol 4 No 1 (2006): Performance
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.627 KB)

Abstract

There are four variables in measuring the performance of KUD (unit of cooperative in village) based on Development Ladder Assesment (DLA) Method namely : vision,resources, capacity and networking. This research has two main aim. First, to find out the evaluation variable which gives the highest evaluation on the performance of KUD among vision, capacity, resources, and networking variables. Second, to find out the predicate performance of KUD at Banyumas regency during 2001-2004 using DLA method. KUD samples taken in this research are KUD which including “ A “ clasification according to Small Medium Enterprise and Coopertive Office of Banyumas regency. Research results showed that the resources variable get the highest score compared with other variable whereas networking variable get the lowest score and then KUD performance in Banyumas regency 2001-2004 period got green score predicate based on DLA method.
Penerapan Elaborasi Model Flipped Classroom dan Media Google classroom Sebagai Solusi Pembelajaran Bahasa Indonesia Abad 21 Muhammad Fauzan; Haryadi Haryadi; Nas Haryati
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 5, No 2 (2021): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.844 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v5i2.55779

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi abad ke-21 mempengaruhi seluruh aspek kehidupan salah satunya dalam bidang pendidikan. Selain itu, pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) juga mengubah sistem pengajaran dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut tentunya menyebabkan kendala dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu perlu adanya inovasi dalam pembelajaran salah satunya adalah dengan mengelaborasi model pembelajaran dan media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi. Bentuk elaborasi yang dilakukan adalah antara model flipped classroom (kelas terbalik) dan media google classroom. Penerapan elaborasi model flipped classroom dan media google classroom selain mampu mengatasi permasalahan diatas juga sangat berpengaruh terhadap self-development peserta didik.
Oksidasi Hancuran Singkong Menggunakan H2O2 dan Asam Laktat dengan Katalisator Ferrous Sulfate Heptahydrate untuk Meningkatkan Baking Expansion Agnes Swasti Anindya; Haryadi Haryadi
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Vol 3, No 4 (2014): November 2014
Publisher : Indonesian Food Technologists

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.355 KB)

Abstract

Pengolahan singkong dalam bentuk tepung telah banyak dikembangkan seiring dengan meningkatnya produksi singkong dari tahun ke tahun. Kendala yang sering ditemui dalam tepung singkong adalah sifat pengembangan yang kurang maksimal, sehingga aplikasi tepung singkong dalam industri pangan masih mengalami banyak kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan cara menghasilkan tepung singkong yang dapat mengembang besar saat baking dengan pencampuran hancuran singkong dalam larutan H2O2, asam laktat dan FeSO4.7H2O sebagai katalisator. Penambahan asam laktat (4,3%), H2O2 (0%, 15% dan 30%) dan FeSO4.7H2O (0,05%) pada hancuran singkong dengan waktu pencampuran 2,5; 5; 7,5; 10; 12,5; dan 15 menit, dilakukan pada penelitian ini guna mendapatkan tepung dengan baking expansion besar. Analisis yang dilakukan meliputi baking expansion, kadar karbonil dan karboksil, warna, dan residu H2O2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baking expansion tertinggi terdapat pada tepung singkong yang dioksidasi dengan H2O2 15% selama 12,5 menit. Angka karbonil tepung teroksidasi pada perlakuan terpilih menurun sedangkan angka karboksilnya meningkat seiring bertambahnya lama pencampuran hancuran singkong dengan bahan kimia yang ditambahkan. Oksidasi hancuran singkong dapat meningkatkan kecerahan tepung singkong teroksidasi yang dihasilkan. Residu hidrogen peroksida pada tepung hasil oksidasi sebesar 430,33 ppm.
Pemetaan Kerawanan Kebakaran Menggunakan Pendekatan Integrasi Penginderaan Jauh dan Persepsi Masyarakat di Kecamatan Tambora Jakarta Barat Siti Dahlia; Wira Fazri Rosyidin; Aditya Ramadhan; Haryadi Haryadi; Khoirul Anwar; Dimas Ersantyo; Rahmad Nur Setiawan; M. Aji Sadewo; Asa Alvi Zahroh
JURNAL GEOGRAFI Vol 11, No 1 (2019): JURNAL GEOGRAFI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jg.v11i1.11319

Abstract

Kecamatan Tambora Jakarta Barat merupakan salah satu wilayah di DKI Jakarta yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tinggi, kondisi tersebut mengakibatkan wilayah penelitian rawan terhadap kebakaran. Untuk itu, tujuan penelitian yaitu untuk membuat peta kerawan kebakaran menggunakan pendekatan integrasi penginderaan jauh dan persepsi masyarakat di Kecamatan Tambora Provinsi DKI Jakarta. Pembuatan peta kerawanan kebakaran merupakan salah satu upaya mitigasi nonstruktural, sehingga wilayah penelitian teridentifikasi tingkat zonasi kerawanan kebakaran untuk bahan acuan kebijakan penurunan tingkat risiko. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu interpretasi, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Metode analisis yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif yang digunakan yaitu menginterpretasi data citra Quickbird berdasarkan unsur-unsur interpretasi dan mendeskripsikan temuan kondisi di lapangan. Analisis kuantitatif yang digunakan yaitu menggunakan metode pembobotan dan skoring. Hasil penelitian yaitu wilayah Kecamatan Tambora mayoritas merupakan area kerawanan kebakaran tingkat tinggi seluas 258 Ha, tingkat kerawanan sedang seluas 113 Ha, dan tingkat kerawanan rendah seluas 137 Ha. Kelurahan dengan tingkat kerawanan kebakaran tinggi yaitu Kelurahan Pekajon, Angke, Krendeng, Duri Utara, dan Kalianyer. Kelurahan dengan tingkat kerawanan kebakaran sedang yaitu Tanah Sereal, Jembatan Besi, dan Duri Selatan. Kelurahan dengan tingkat kerawanan kebakaran rendah yaitu Roa Malaka, Jembatan Lima, dan Tambora.
EFEKTIVITAS ESTER SORBITAN UNTUK STABILISASI SARI BUAH Anny Sulaswatti; Siti Isnijah; Hilyati Hilyati; Nuryatini Nuryatini; M Greasia; R Endang; Haryadi Haryadi; Burhanuddin Burhanuddin
Jurnal Kimia Terapan Indonesia Vol 9, No 1-2 (1999)
Publisher : Research Center for Chemistry - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3708.498 KB) | DOI: 10.14203/jkti.v9i1-2.191

Abstract

Sorbitan esters is a nonionic surfactant which can be used as stabilizer or emulsifer i.e for food products. Nonionic surfactant is almost completely provided imported.Fatty acid derived from vegetable oil are potential for producing these esters. Indonesia is one of the largest palm oil producers in the world and sorbitol has already be produced in Indonesia, so that is has oppotnity to develop sorbitan ester. The aim this research is to evaluate the application of P3KT sorbitan esters as stabilizer in fruit juicescomparing with available commerical food stabilize.
Upaya Non Panel Dalam Penanggulangan Penyalahguna Narkotika Jenis Ganja di wilayah Hukum Polres Kabupaten Kerinci Haryadi Haryadi; Tri Imam Munandar; Aga Anum Prayudi; Windarto Windarto
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data kasus yang diperoleh di Kabupaten Kerinci masih maraknya kasus penyalahgunanarkotika jenis ganja. Maka permasalahan yang akan dibahas Pertama: apa yang menjadifaktor penyebab penyalahguna Narkotika jenis ganja, Kedua: bagaimana upaya Non Penaldalam penanggulangan penyalahguna Narkotika jenis Ganja di Wilayah Hukum PolresKabupaten Kerinci. Metode penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif,dengan menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Hasil dari penelitian ini pertama:faktor penyebab penyalahguna Narkotika jenis ganja di Kabupate Kerinci yaitu faktor kondisiwilayah yang geografis dan faktor lingkungan dimana Kabupaten Kerinci merupakan daerahdestinasi wisata sehingga rentan akan transaksi atau penyalahguna narkotika khususnya ganja di daerah wisata tersebut. Kedua: Upaya non penal dalam penanggulangan penyalahguna Narkotika jenis Ganja di Wilayah Hukum Polres Kabupaten Kerinci yaitu dengan mengimplementasikan dalam program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Rekomendasi yang diberikan yaitu harus mengedepankan tindakan preventif yang mengedepankan melalui pencegahan, penangkalan, pengendalian.
PENGARUH PEMBERIAN FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) DITANAH ULTISOL PADA PEMOTONGAN KEDUA haryadi haryadi
STOCK Peternakan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v1i1.226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian fosfat dan mendapatkan mendapatkan perlakuan terbaik fosfat terhadap pertumbuhan rumput gajah pada pemotongan kedua. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo yang terletak di Kecamatan Bathin III Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, dengan ketinggian tempat ±101 m dpl, jenis tanah ultisol dengan pH ±4,5 (marfologi dusun Sungai Binjai 2014). Penelitian dilaksanakan mulai Juni 2017 sampai dengan Agustus 2017.Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kelompok yaitu : F0 (Tanpa Pupuk SP36), F1 (80 kg (SP-36)/ha), F2 (100 kg (SP-36)/ha), F3 (120 kg (SP-36)/ha) dan F4 (140 kg (sp-36)/ha). Sedangkan Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah anakan (batang), panjang daun, tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun total (cm2) dan produksi segar (Kg/petak). Data yang diperoleh dari pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam, bila hasil analisis berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan News Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5 %Hasil penetian menunjukkan bahwa pupuk Fosfat tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan (batang), panjang daun (cm), tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun total (cm2) dan produksi segar (Kg/petak). Pemberian fosfat dengan perlakuan F0 (tanpa pupuk SP-36)/ha merupakan perlakuan yang cenderung mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman rumput gajah  (Pennisetum purpureum).
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN SURVEI DI KOPERASI BEN MAKMUR, MUARA TAWAR, BEKASI Haryadi Haryadi
Business Management Journal Vol 8, No 2 (2012): Business Management Journal
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6985.626 KB) | DOI: 10.30813/bmj.v8i2.701

Abstract

The purpose of this study was to find out whether there is a relationship and how strong the relationship between job satisfaction and achievers motivation. This study uses survey methods, sampling research was carried out by means of a stratified random sampling. From a population of 126 people were chosen as much as 120 people as respondents, in accordance with the Slovin formula; with details of 32 people involved to test the instrument, while the remaining research 88 people as samples in the collection of research data, selected by simple random sampling. Based on the conclusion of the research results can be said that employees performance can be enhanced through efforts to increase job satisfaction and increased achievers motivation. Increased job satisfaction can be done with decent wages policy, any chance of promotion as a fair, equitable and tranparent, congruency between tasks and interests of workers and there are awards to workers who are achievers.Increase the achievers motivation can be done with any hope of a better future, there is justice in the working environment, there is a sense like accept responsibility, there is a sense of love to receive feedback and orientation on the achievement of goals. In this study only examined the limited influence of the job satisfaction and achievers motivation for the employees performance.Key Words- Job satisfaction, achievers motivation and employees performance.