Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA MATERI STATISTIKA SISWA SMP NEGERI 1 REMBOKEN Pangemanan, Aaltje; Wenas, John Roby; Slamet, Marlisa
JSME (Jurnal Sains, Matematika & Edukasi) Vol 8, No 1 (2020): JANUARI-FEBRUARI
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT. This research was aimed to determine the differences of the student learning outcomes on those who used the NHT model of learning, TAI model and DI model on statistic lessons. This research was conducted at SMP Negeri 1 Remboken during the odd semester of the 2019/2020 academic year. Data analysis employed the Anova statistic found that the average learning outcomes of the first experimental group, whom treated using the NHT model of learning, were the highest among the compared groups, which scored 82.2. The average of the students learning outcomes of the second experimental group, who used the TAI model was 70.32 and the average of the students learning outcomes of the control class who used the Direct Instruction model was 66.72. Based on the ANOVA results, it was concluded: (1) The average of the students learning outcomes who used the NHT model were more the average of the students learning outcomes who used the TAI model, (2) The average of the students learning outcomes who used the NHT model was more the average of the students learning outcomes who used the DI model, (3) The average of the students learning outcomes who used the TAI model was more the average of the students learning outcomes who used the DI model. Key Words: DI, NHT, TAI, The Students Learning Outcomes
Analisis Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Soal Cerita pada Materi Persamaan Garis Lurus Menggunakan Kriteria Watson Gisela Lantang; Victor R. Sulangi; I Wayan Damai; Aaltje S. Pangemanan
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 2 No. 2: Oktober 2021
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v2i2.1109

Abstract

Berpikir dan bernalar adalah salah satu kunci belajar matematika, salah satu bidang studi yang terkait ialah Persamaan Garis Lurus. Dewasa ini, siswa sulit memahami bahkan memecahkan masalah menggunakan konsep Persamaan Garis Lurus khususnya dalam soal bentuk cerita. Ini disebabkan oleh beberapa faktor. Akibatnya pada saat guru memberikan soal latihan, siswa melakukan kesalahan dalam menjawabnya. Untuk mengatasi masalah ini guru dapat mengevaluasi hasil belajar siswa dengan cara mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan siswa dalam menjawab soal beserta penyebabnya. Untuk mengidentifikasi kesalahan-kesalahan tersebut penulis menggunakan kriteria Watson sebagai panduan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa saja kesalahan yang siswa lakukan dalam mengerjakan soal cerita pada materi Persamaan Garis Lurus berdasarkan kriteria Watson beserta penyebabnya. Metode yang penulis gunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu: kesalahan yang dilakukan ialah data tidak tepat, prosedur tidak tepat, kesimpulan hilang, konflik level respon, keliru dalam memanipulasi, masalah hirarki keterampilan, dan kriteria selain ke-7 kriteria di atas (tidak menjawab soal dan menulis kembali soal). Penyebabnya adalah: 1) kurang memahami atau tidak memahami maksud dari soal. 2) kurang teliti dalam menyelesaikan soal. 3) tidak paham bagaimana cara mengolah informasi yang didapat dari soal. 4) siswa mengalami faktor lupa. 5) fokus siswa teralihkan pada hal lain dalam mengerjakan soal. 6) tidak tahu cara menyelesaikan soal yang ada. 7) kurang terampil dalam melakukan transformasi nilai. 8) terburu-buru. 9) siswa tidak mempedulikan cara penulisan skala dan hanya fokus pada jawaban yang diminta. 10) siswa tidak paham dengan konsep penulisan skala yang benar. 11) waktu pengerjaan sudah habis.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together dan Tipe Teams Games Tournament terhadap Hasil Belajar Eka Y.J. Bernadus; Aaltje S. Pangemanan; Anekke Pesik
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v3i1.1524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Numbered Heads Together dan Teams Games Tournament terhadap hasil belajar siswa pada materi operasi perkalian bentuk aljabar. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain Posttes Only Control Group Design. Subjek dari penelitian ini adalah kelas VII A dan VII B SMP Negeri 2 Tahuna tahun ajaran 2019/2020, dimana kelas VII A adalah kelas ekperimen 2 dan kelas VII B adalah kelas ekperimen 1. Data yang diperoleh adalah hasil belajar posttes kelas ekperimen 1 dan kelas ekperimen 2, dengan rata rata hasil belajar kelas ekperimen 1 = 86.48 dan rata rata kelas ekperimen 2 = 79.40. Pengujian data setelah menggunakan taraf nyata = 0.05, diperoleh thitung = 36318 dan ttabel = 2.011. Jadi thitung = 3.6318 > ttabel = 2.011 dan disimpulkan H0 ditolak. Kesimpulan penelitian adalah adanya perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together. Hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament lebih tinggi dari pada siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together.
Effects of the Application of Mathematics Learning Media and Cognitive Style on Mathematics Learning Outcomes by Controling the Intial Abilities of Students Aaltje Pangemanan
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.5839

Abstract

This study was aimed to evaluate the effects of mathematics learning media and cognitive styles on mathematics learning outcomes by controlling initial abilities of students. The study was conducted at Public Junior High School 1 and 6 Tondano, Minahasa Regency. The method used was the experimental method with a 2 x 2 factorial design. The sample was grade VII students of Public Junior High School 1 and 6 Tondano where 60 students as samples were obtained based on cluster random sampling. The data were analyzed by analysis of covariance (ANKOVA). The results of the study after controlling the initial abilities of students are as follows: 1) Mathematics learning outcomes of groups of students who employ computer  media are higher  than  those who  use teaching  aids, 2) Mathematics learning outcomes of groups of students who have independent cognitive field styles are higher than those who have field dependent cognitive style, 3) there is an interaction effect between learning media and cognitive style on  learning  outcomes,  4)  in  groups  of  students  who  have  independent field cognitive styles, the results of mathematics learning groups of students who use computer media are higher than those who use teaching aids media, and 5) in groups of students who use computer media, Mathematics learning outcomes of groups of students who have independent field cognitive styles are higher than those who have field dependent cognitive styles. Therefore, it is expected that mathematics teachers should pay more attention to students cognitive styles and use computer media in learning process.
Hubungan Antara Efikasi Diri dan Kemampuan Numerik dengan Hasil Belajar Siswa Materi Persamaan Kuadrat Esra Rombeallo; Vivian E. Regar; Aaltje S. Pangemanan
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 3 No. 2: Oktober 2022
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/marisekola.v3i2.1177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan signifikansi antara: 1) Efikasi diri dengan hasil belajar siswa materi persamaan kuadrat. 2) Kemampuan numerik dengan hasil belajar siswa materi persamaan kuadrat. 3) Efikasi diri dan kemampuan numerik dengan hasil belajar siswa materi persamaan kuadrat. Penelitian ini menggunakan metode survei bentuk korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 3 Tondano. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Efikasi diri memiliki hubungan linear positif yang signifikan dengan hasil belajar siswa materi persamaan kuadrat dengan koefisien korelasi sebesar 0,362 dan model hubungan  dengan kontribusi efikasi diri terhadap hasil belajar siswa materi persamaan kuadrat sebesar 13,10%. 2) Kemampuan numerik memiliki hubungan linear positif yang signifikan dengan hasil belajar siswa materi persamaan kuadrat dengan koefisien korelasi sebesar 0,881 dan model hubungan  dengan kontribusi kemampuan numerik terhadap hasil belajar siswa materi persamaan kuadrat sebesar 77,62%. 3) Efikasi diri dan kemampuan numerik memiliki hubungan linear positif yang signifikan dengan hasil belajar siswa materi persamaan kuadrat dengan koefisien korelasi sebesar 0,893 dan model hubungan  dengan kontribusi efikasi diri dan kemampuan numerik terhadap hasil belajar siswa materi persamaan kuadrat sebesar 79,74%. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa efikasi diri dan kemampuan numerik secara bersama-sama mempengaruhi hasil belajar siswa materi persamaan kuadrat.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SPLDV Reynaldi Nomor; Jhon R. Wenas; Aaltje S. Pangemanan
Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.316 KB) | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v2i4.746

Abstract

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran matematika terhadap hasil belajar siswa khususnya pada materi SPLDV. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu. Populasi terdiri dari seluruh siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Tombatu dengan sampel penelitian adalah kelas VIIIA (Kelas Eksperimen) dan VIIIB yang homogen (Kelas Kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol. Dimana siswa kelas eksperimen mendapatkan rata-rata nilai yang lebih tinggi. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berpengaruh pada hasil belajar siswa pada materi SPLDV.
Development of the Design of Mathematical Learning Material Maximum and Minimum Derivative Based on Van Hiele Theory with the Assistance of Geogebra Chelsia Injilia Runtu; Victor R. Sulangi; Aaltje S. Pangemanan
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to produce mathematics learning tools for maximum and minimum value material based on van Hiele's theory with the help of Geogebra and to determine the quality of learning tools based on validity, practicality and effectiveness. The development model used is the Generic EDR model by Mckenney and Reeves with five stages, namely (1) analysis-exploration, (2) design-construction, (3) evaluation-reflection, (4) preparation of theoretical interpretation-intervention and (5) implementation. The results showed that the average RPP validation score was 4.46, the average LKPD validation score was 4.23, and the THB validation average score was 4.46, with a very good category that met the valid criteria. The teacher and student response questionnaire results, show an average value of 4.33 and 4.29, indicating that the design of learning devices is categorized as very practical. Moreover, the percentage of student learning outcomes test completeness is 90.32. This shows that the design of learning devices is categorized as very effective. Therefore, based on the trial results, the learning device designs developed meet valid, practical and effective criteria