Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rancangan Sistem Multi Item Multi Supplier Sebagai Proses Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Economic Order Quantity Fauz Amiroh Sabriani Lutfi; Farida Pulansari
JUMINTEN Vol 3 No 1 (2022): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.198 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v3i1.386

Abstract

Persaingan bisnis yang semakin ketat juga berimbas pada semakin majunya perusahaan manufaktur di Indonesia, sehingga memaksa para pemilik bisnis untuk mencari cara meningkatkan efisiensi di segala bidang, termasuk pengendalian persediaan. Banyaknya mate-rial yang digunakan mempengaruhi pengolahan produksi yang sedang berlangsung. Kelebihan persediaan juga merupakan pemborosan karena menimbulkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan bahan yang tinggi. Jika melihat permasalahan seperti di atas, penelitian ini berfokus pada pengendalian persediaan bahan baku pada perusahaan yang memiliki banyak pemasok bahan baku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengontrol persediaan kayu mindi dan kayu mahoni pada perusahaan furniture berdasarkan metode Economic Order Quantity (EOQ) menggunakan rancangan Multi-Item Multi-Supplier, sehingga menghasilkan biaya total pengadaan bahan baku yang optimal. untuk perusahaan. Perencanaan metode EOQ di perusahaan akan dapat meminimalisasi terjadinya kekurangan bahan baku, sehingga tidak akan mengganggu jalannya proses produksi perusahaan, dan bisat menghemat biaya persediaan perusahaan dikarenakan adanya efisiensi dari persediaan bahan baku. Hasil yang didapat setelah dilakukan perhitungan total dari biaya pengadaan bahan baku menggunakan metode yang biasa digunakan perusahaan didapatkan hasil sebesar Rp 277.562.250,-, sedangkan hasil yang diperoleh dengan melakukan perhitungan dengan menggunakan Metode Economic Order Quantity Multi Item Multi Supplier adalah Rp 101.388.731. Sehingga dari perhitungan dengan menggunakan metode ini maka menunjukkan efisiensi biaya yang diperoleh adalah sebesar 63.4%.
Peningkatan Literasi Melalui Program Sapa Rabu Pagi Di SMP NU Sabilunnaja Kuripan Shesfi Nur Hidayah; Farida Pulansari; Fatkur Huda
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat baca merupakan hal yang paling dasar yang harus dimiliki seseorang, sehingga mampu menjadi pendukung dalam proses aktivitas membaca dan menulis siswa. Persoalan literasi yang terjadi adalah rendahnya minat membaca bagi siswa di sekolah yang diakibatkan beberaoa faktor yakni tentang minimnya fasilitas ruang baca, terbatasnya ketersediaan buku, peran serta guru pendamping dan minimnya inovasi program yang menarik siswa. Peningkatan kemampuan literasi ini merupakan aspek pendukung untuk mengasah kemahiran dalam membaca dan menulis. Melalui program SAPA Rabu Pagi Kampus Mengajar Angkatan 4 kami berupaya untuk membangun budaya memaca dan menulis sebagi upaya untuk meningkatkan literasi siswa di SMP NU Sabilunnaja. Sapa Rabu Pagi merupakan suatu program literasi sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan literasi, dengan memberikan selembar kertas yang terdapat bacaan mengenai teks berita, teks informasi, teks fiksi (cerpen, fabel, puisi, naskah drama) kepada siswa. Kemudian setiap siswa menjawab pertanyaan yang ada pada teks yang bertujuan untuk mengukur pemahaman murid atas apa yang telah dibacanya. Hasilnya, dengan adanya program literasi “SAPA Rabu Pagi” mampu mewujudkan pembiasaan membaca siswa di SMP NU Sabilunnaja, hal itu dibuktikan dari hasil post test dan Pre Test siswa mengalami kenaikan dari nilai rata-rata post test sebesar 18,64 dan terjadi peningkatan nilai post test siswa sebesar 39,09.
RE-SCHEDULING OF THE CRUDE OIL STORAGE TANK MSTB T-701D PROJECT USING THE CRITICAL PATH METHOD (CPM) AND CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT (CCPM) Dinda Syafa Rachmanur Firdaus; Farida Pulansari
Journal of Industrial Engineering Management Vol 8, No 2 (2023): Journal of Industrial Engineering and Management
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jiem.v8i2.1706

Abstract

In the MSTB T-701D Crude Oil Storage Tank project, good scheduling is needed so that the project can run smoothly during the process. The most frequently used methods in designing project scheduling are the Critical Path Method and the Critical Chain Project Management. This study aims to compare scheduling results between the traditional CPM and the CCPM methods. The project used in this research analysis is the Crude Oil Storage Tank MSTB T-701D project. The Root Square Error Method (RSEM) is used to find the buffer size. In the scheduling analysis, calculations are carried out manually and with the help of Primavera P6 software as validation for calculating the total float, critical path, and project network. Project scheduling using the Critical Path Method (CPM) is known to be completed in 164 days. Whereas for the CCPM, the project can be completed in 140.1 days plus the RSEM buffer calculation method of 5.29 days, and the total scheduling with CCPM produces 145.3 days. This analysis shows that the traditional CPM method has a larger estimated duration than CCPM with an RSEM sizing buffer. Then a suggestion was made to work on the MSTB T-701D Crude Oil Storage Tank project using the CCPM and RCA methods.