This Author published in this journals
All Journal Jurnal Eurekamatika
Imam Aji Nugroho
Indonesia University of Education

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Standarisasi CPUE Ikan Kakap Merah PP Wilayah III di Sulawesi Utara Menggunakan Regresi Zero-Inflated Negative Binomial Imam Aji Nugroho; Nar Herrhyanto; Entit Puspita
Jurnal EurekaMatika Vol 9, No 2 (2021): Jurnal EurekaMatika
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.38 KB) | DOI: 10.17509/jem.v9i2.39995

Abstract

This study aims to estimate the abudance of Red Snapper species using Zero-Inflated Negative Binomial Regression (ZINB) and determine the factors that significantly influence the abudance of Red Snapper. The process of Catch Per Unit Abudance (CPUE) Standardization of Red Snapper is carried out using the regression method, namely the Generalized Linear Model (GLM). Due to the discrete data and overdispersion, the Zero-Inflated Negative Binomial (ZINB) distribution was chosen as an alternative distribution. After ZINB regression modeling was performed, two models were obtained where the first model was for discrete data, and the second model was for zero-inflation, with a significantly influencing factor, namely fishing gear material. After obtaining the model, then predictions are made with the same data to produce the CPUE Standardization value. This value is compared to the Nominal CPUE. The results showed that the increase and decrease in the value of the CPUE Standardization was not as sharp as the CPUE Nominal value. This indicates the abudance of Red Snapper which actually tends to be stable and does not decrease.Keywords: CPUE Standardization, Generalized Linear Model, Zero-Inflation, Zero-Inflated Negative Binomial.AbstrakDalam menentukan kebijakan perikanan, salah satunya adalah pembatasan jumlah kapal nelayan yang beroperasi di suatu daerah, dibutuhkan suatu hasil penelitian yang dapat menjadi acuan kebijakan tersebut. Salah satu acuan untuk membatasi jumlah kapal yang beroperasi adalah dengan melihat kelimpahan dari perairan tersebut. Untuk mengestimasi kelimpahan dari suatu spesies dapat dengan menghitung nilai Standarisasi hasil upaya per tangkapan (CPUE), dan dalam penelitian ini objek utamanya merupakan spesies Kakap Merah (Red Snapper) dengan alat tangkap Rawai Dasar (Bottom Longline), dengan tujuan mengestimasi kelimpahan Kakap Merah menggunakan Regresi Zero-Inflated Negative Binomial (ZINB) dan mengetahui faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelimpahan Kakap Merah. Adapun proses Standarisasi CPUE Kakap Merah dilakukan dengan salah satu metode regresi yaitu Generalized Linear Model (GLM). Metode GLM digunakan karena dalam penelitian ini variabel respon (Y) yaitu jumlah ekor ikan memiliki tipe diskrit dan data tidak berdistribusi normal. Secara umum jika data nya diskrit maka disarankan untuk menggunakan distribusi Poisson, tetapi karna terjadi overdispersi dan didapat banyak sekali nilai nol (zero-inflation) dibandingkan data non-zero lainnya, maka dipilihlah distribusi Zero-Inflated Negative Binomial (ZINB) sebagai distribusi alternatif. Setelah dilakukan pemodelan regresi ZINB, didapat 2 model dimana model pertama untuk data diskrit, dan model kedua untuk zero-inflation, dengan faktor yang berpengaruh secara signifikan yaitu Bahan Alat tangkap (X4). Setelah model didapat dilakukan prediksi dengan data yang sama untuk menghasilkan nilai Standarisasi CPUE, kemudian nilai tersebut dibandingkan dengan nilai Nominal CPUE yang ditampilkan dalam grafik, hasilnya disimpulkan bahwa naik dan turun nya nilai Standarisasi CPUE tidak se-extrem Nominal CPUE, ini menandakan kelimpahan Kakap Merah yang sebenarnya masih cenderung stabil dan tidak terjadi penurunan.