Nissa Cahyaningtyas Safitri
Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Modifikasi Cipher Kriptografi Caesar yang Dapat Dibaca dengan Menggunakan Kamus Bahasa Indonesia Nissa Cahyaningtyas Safitri; Agus Prihanto
Journal of Informatics and Computer Science (JINACS) Vol 1 No 01 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1269.636 KB) | DOI: 10.26740/jinacs.v1n01.p34-41

Abstract

Abstrak— Saat ini kita ketahui bahwa kemajuan komunikasi telah didorong oleh perkembangan teknologi yang primitif hingga teknologi yang lebih maju, namun keamanan, keutuhan serta mutu informasi merupakan hal yang masih perlu kita perhatikan. Tentunya agar informasi tidak jatuh ke tangan orang yang tidak berkepentingan, maka menuntut perlunya diterapkan suatu mekanisme yang baik dalam mengamankan data. Oleh karena itu, dibutuhkan pengamanan agar pesan yang dikirimkan dapat terjaga kerahasiaannya sampai pada penerima. Pada kenyataannya, penggunaan kriptografi sering dapat dipecahkan/diterjemahkan oleh kriptanalis[6]. Saat kita mengetahui pola dan mengetahui konstruksi bentuk untuk memecahkan kriptografi sebenarnya cukup mudah, yaitu cukup memperhatikan susunan huruf dan kata dalam teks yang tampaknya tidak bermakna namun sebenarnya mengandung sebuah pesan tertentu. Tentunya pesan yang nampak tak bermakna tersebut membuat sesesorang curiga bahwa pesan teks tersebut sebenarnya mengandung arti tertentu [13]. Hal ini membuat kriptanalis terpicu untuk memecahkan pesan terenkripsi. Dalam penelitian ini, penulis melakukan modifikasi Caesar Cipher yaitu dengan menghasilkan ciphertext yang dapat dibaca, sehingga harapannya pesan ciphertext tersebut tidak menimbulkan kecurigaan terhadap orang asing yang tidak memiliki hak menerima pesan tersebut. Dengan mengadaptasi metode Caesar Cipher Monoalfabetik, penulis melakukan substitusi dari 3 jenis alfabet yaitu: vokal, konsonan dan huruf yang jarang digunakan, maka akan dihasilkan 70 tabel hasil substitusi yang nantinya akan dicocokan dengan Kamus Bahasa Indonesia (KBI), sehingga ciphertext yang dihasilkan dapat dibaca dan tidak menimbulkan kecurigaan.Kata Kunci— Kriptografi; Caesar Cipher Monoalfabetik; Kamus Bahasa Indonesia.