Clarisa Gita Aprillia
Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Citra Digital Sebelum dan Sesudah Melakukan Kombinasi Proses Enkripsi Menggunakan Algoritma RC4 dengan Metode Steganografi Least Significant Bit (LSB) Clarisa Gita Aprillia; Aditya Prapanca
Journal of Informatics and Computer Science (JINACS) Vol 4 No 01 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jinacs.v4n01.p56-66

Abstract

Citra digital sebagai salah satu format data digital yang digunakan untuk menyimpan gambar atau hasil karya dalam format digital. Namun, ada kemungkinan orang-orang yang tidak berwenang juga bisa melakukan kejahatan atau hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik kombinasi menggunakan algoritma simetris Rivest Code 4 (RC4) pada proses enkripsi dan metode Steganografi Least Significant Bit (LSB) pada proses penyisipan pesan untuk menjaga keaslian suatu citra. Algoritma Rivest Code 4 (RC4) adalah algoritma yang memiliki kunci simetris dan mengenkripsi plaintext secara digit per digit atau byte per byte dengan cara mengkombinasikan dengan operasi biner (biasanya XOR) dengan sebuah angka semi acak. Adapun Steganografi Least Significant Bit (LSB) adalah Metode Steganografi pada domain spasial dimana setiap bit yang mempunyai nilai minimum pada file citra diganti dengan urutan biner dari pesan rahasia. Pada penelitian ini, proses perbandingan dilakukan dengan cara memasukkan data citra dengan format (*JPG, *PNG, *BMP) pada proses enkripsi dan penyisipan pesan kemudian diproses menggunakan 6 variabel (PRNG Password, Convert teks menjadi ciphertext, ciphertext menjadi biner, convert gambar ke RGB, convert RGB ke nilai biner, menyisipkan biner ciphertext ke biner RGB sesuai posisi PRNG) agar dapat direalisasikan kedalam sistem. Adapun hasil pengujian perbandingan yang didapat yaitu semakin banyak karakter teks yang dimasukkan dalam proses encode, maka semakin banyak juga nilai biner yang muncul dan dari ketiga format citra yang diuji. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa tidak merubah kualitas citra (perubahan piksel tidak terlihat) akan tetapi merubah kualitas ukuran dengan nilai peningkatan 56.2% pada *JPG dan 1% pada *PNG serta penurunan sebesar 33.3% pada *BMP.