Sutirto Sutirto
Jurusan Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisa Koefisien Biaya Pekerjaan Pembesihan Dan Cetakan Beton Sesuai Penerapan Rencana Anggaran Pelaksanaan Sutirto, Sutirto
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1070.044 KB)

Abstract

Reinforced concrete unit price is influenced by the weight of steel reinforcement and concrete molds. Consumption coefficient factor 1 m3 concrete steel reinforcement seen from the use of reinforcement factor corresponding coefficient analysis list Bakhtiar Ibrahim, 1996 and Burgerlijke Open bare Werken (BOW), J. A. Muko - Muko, 1995, which is tied as the denominator vareabel weighing 110 kg/m3. Calculation results 1 m3 of concrete iron needs by operation as the numerator, that will get the value of the index coefficient analysis for concrete work. From the results koefiseien index value multiplied by all the coefficients contained in the analytical use of reinforcement or BOW Bakhtiar. This result will be a factor coefficients are used as the basis for calculation of unit price analysis used iron as needed according to the picture implementationKeywords : variable, use of reinforcement, formwork, the value of the coefficient
Faktor Penyebab Inflasi Terhadap Biaya Pekerjaan Tanah di Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur Sutirto, Sutirto
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol 2, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.09 KB)

Abstract

Estimasi Biaya / Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) merupakan jumlah total biaya untuk melaksanakan rangkaian kegiatan, yang di dalamnya terdapat seluruh rangkaian item pekerjaan yang akan di laksanakan. Di dalam perhitungan Rencana Anggaran Biaya di kalangan jasa konstruksi yang di hitung terdapat 4 (empat) komponen penting yang harus diperhitungkan yaitu, biaya langsung, biaya tak langsung, biaya tak terduga dan biaya profit. Dengan kepandaiannya para estimator dari ke empat komponen tersebut di masukkan dalam perhitungan RAB yang kadang – kadang tidak nampak dalam perhitungan.Untuk ketelitian perhitungan Estimasi Biaya diperlukan seorang Estimator yang berpengalaman baik di kantor maupun di lapangan. Hal ini memperkecil kesalahan untuk mengambil langkah – langkah pemikiran yang akan diterapkan dalam bentuk biaya. Keakuratan dalam menganalisis rangkaian pekerjaan dari estimator mempengaruhi dan berdampak terhadap hasil jumlah Rencana Anggaran Biaya ( RAB ). Sering terjadi dan di jumpai pada saat pelaksanaan di lapangan biaya item pekerjaan di estimasi biaya tidak terhitung, padahal pekerjaan tersebut harus di kerjakan.Hal ini yang menjadi penyebab kurangnya keakuratan dalam menganalisis seluruh rangkaian kegiatan (pekerjaan) pada saat menghitung estimasi dalam pengajuan biaya. Perhitungan yang kurang akurat dalam perhitungan Rencana Anggaran Biaya akan menimbulkan kendala pada saat pelaksanaan di lapangan. Bagi estimator yang menjadi kendala pada saat menghitung harga satuan pekerjaan galian tanah, urugan tanah kembali khususnya untuk di pakai di Wilayah NTT akan menyulitkan dalam menganalis perhitungan supaya sesuai harga yang akan dipakai lapangan. Biaya lain adalah biaya – biaya yang tidak boleh nampak dalam RAB, seperti pembayaran galian C, pembayaran Asuransi Tenaga Kerja (Astek) serta biaya pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang semuanya dibebankan kepada pelaksana konstruksi ( kontraktor ).Faktor – faktor tersebut sebagai penyebab kerugian bagi para jasa kontruksi (kontraktor), dengan demikian akan mempunyai dampak terhadap mutu dan kualitas pekerjaan di lapangan karena nilai total biaya yang diusulkan harus semua dikerjakan baik yang nampak maupun yang tidak nampak. Bilamana ada klaim dari Pihak kontraktor kepada pihak bouwher, pihak bouwher akan selalu memberi arahan dan petunjuk kompensasi.Kata Kunci : Estimasi Biaya, faktor penyebab kerugian bagi para jasa kontruksi (kontraktor), mutu dan kualitas pekerjaan.
Teknik Menabung Air Melalui Resapan Aliran Permukaan (Studi Kasus di Daerah Tangkapan Air Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur) Sutirto, Sutirto
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.835 KB)

Abstract

Perusahaan Daerah Air Minum Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur untukmensuply air minum guna kebutuhan jasa pelanggan air minum dari tahun ke tahun selalu mengalami kekurangan karena debit mata air yang diharapkan oleh PDAM masih belum mencukupi. Debit mata air yang diharapkan PDAM supaya bisa mencukupi pelanggan jasa air minum Kota Kupang sebesar 18 liter/detik supaya dalam keadaan normal muka air Reservoar PDAM prosentase volume reservoir mencapai 50%, sementara debit mata air dalam keadaan normal baru mencapai 7,2 liter/detik dan prosentasi tampungan direservoir 20%. Upaya untuk menaikkan debit mata air dan menaikkan prosentase tampungan reservoir perlu adanya perlakuan di daerah tangkapan air Kota Kupangmelalui pembuatan parit jebakan air (PJA).Adanya pembuatan parit jebakan air dengan mengarahkan aliran permukaan (runoff) mempunyai dua fungsi ganda yaitu menabung air dengan menambah kandungan air tanah dan memperkecil luapan air di daerah hilir pada musim penghujan.Kata Kunci : air minum, menaikkan debit mata air, menabung air.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Jenis Pemeliharaan Embung Irigasi Bria, Melchior; Sutirto, Sutirto; Muda, Anastasia H
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 25, Nomor 2, DESEMBER 2019
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.104 KB) | DOI: 10.14710/mkts.v25i2.20455

Abstract

Maintenance of good and sustainable irrigation ponds have an impact on ensuring the sustainability of the irrigation system. For this reason, it is necessary to develop a reservoir maintenance model based on multicriteria analysis relating to the type of maintenance. The method used Structural Equation Model (SEM) with the WarpPLS approach. The criteria used Structural Stability, Economy / Finance, and Physical & Environmental. The findings obtained variable structural stability has a very significant effect on the maintenance of irrigation ponds (r <0.01 and β = 0.73). Economic / financial variables have not significant effect on reservoir maintenance where r = 0.3 and β = 0.03. Physical and environmental variables also did not directly influence the maintenance of ponds with r = 0.29 and β = 0.03. However, the physical & environmental variables significantly influenced structural stability with r <0.01 and β = 0.32. Physical and environmental variables also significantly influenced economic/financial where r <0.01, and β = 0.45. This finding supported various previous studies for structural stability variable but different for economic/financial variables that did not significantly affect by the determination of reservoir types.