Josevina Naomi Pajara
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI TENAGA KESEHATAN DALAM MENURUNKAN ANGKA KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH BINAAN PUSKESMAS GETASAN D Dary; Treesia Sujana; Josevina Naomi Pajara
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 9 No. 2, Juli 2018
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.363 KB) | DOI: 10.34035/jk.v9i2.273

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan radang akut pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh agen infeksius sepertin virus, jamur dan bakteri. Menurut Riskesdas 2013, Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu profinsi dengan angka kejadian ISPA paling tinggi dimana Prevalensi ISPA secara umum sebesar 26,6% dan untuk balita diketahui mencapai 31,5%. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan strategi tenaga kesehatan dalam menurunkan angka kejadian ISPA pada anak balita di wilayah binaan Puskesmas Getasan. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Teknik analisa data dilakukan dengan model Miles and Huberman, yaitu Data Reduction (reduksi data), Data Display (penyajian data) dan Conclusion (penarikan kesimpulan). Penelitian dilakukan pada September- oktober 2017 di Puskesmas Getasan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah . Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa angka kejadian ISPA pada balita di wilayah binaan Puskesmas Getasan tergolong tinggi, penanganan balita ISPA menggunakan pedoman Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat (MTBSM) serta dalam menjalankan perannya tenaga kesehatan melakukan berbagai strategi baik secara teknis maupuan inisiatif seperti pemantauan kesehatan balita, penyuluhan dan pemeberian pengobatan tradisional, dan kerjasama lintas sector, sebagai upaya menurunkan angka kejadian ISPA pada balita di wilayah binaan Puskesmas Getasan. Berdasaarkan hasil penelitian juga diketahui bahwa angka kejadian ISPA pada balita di daerah Getasan sudah mengalami penurunan. Acute respiratory infection (ARI) is an acute inflammation in the respiratory tract caused by infectious agents such as virus, fungus, and bacterium. According to Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2013, province of Central Java is one of the provinces with the highest rate of ARI case number where the ARI prevalence generally is about 26,6% and for toddlers is about 31,5%. The purpose of this research was to describe the strategy of health workers in decreasing the ARI case number on toddlers in the assisted area of Puskesmas Getasan. This research was using descriptive qualitative method with the data collection technique was through deep interview. The data analysis technique was done through Miles and Huberman, which were data reduction, data display and conclusion. This research was done in September-October 2017 in Puskesmas Getasan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. The result of this study concluded that ARI case number to toddlers in the assisted area of Puskesmas Getasan was high. The treatment to ARI toddlers was using Manajemen Terpadu Balita Sakit and Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat. Also when doing their responsibility, the health workers did many strategies either technically or initiatively such as monitoring the toddlers’ health, counseling and giving traditional medicine, and cooperating across sectors as the effort to reduce the number of ARI case number on toddlers in the assisted area of Puskesmas Getasan. Based on the study result, the ARI case number on toddlers in the area of Getasan was getting decreased.