Welsi Damayanti
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CAMPUR KODE DAN GAMBARAN KEHIDUPAN MASYARAKAT MINANG DALAM FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK: TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK Welsi Damayanti
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 13 No. 1 (2020): METAMORFOSIS Edisi Bulan April 2020 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Peng
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.833 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v13i1.299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pencampuran bahasa yang digunakan oleh para tokoh dalam film tenggelamnya kapal Van Der Wijck serta gambaran kehidupan masyarakat minang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif karena akan mengklasifikasikan penggunaan campur kode pada penggunaan bahasa dan deskripsi kehidupan masyarakat minang dalam film ini. Hasil penelitian ini berupa temuan campur kode bahasa yang digunakan oleh tokoh sebagai kekayaan Indonesia yang memiliki beragam bahasa. Gambaran kehidupan masyakarat yang dimaksud dalam penelitian ini tidak hanya interaksi sosial tetapi juga aturan hidup. Masyarakat minang yang memiliki aturan untuk anak dan kemenakan merupakan keunikan tersendiri. Tatanan kehidupan masyarakat Minangkabau merupakan adat istiadat yang di bentuk oleh pemuka-pemuka adat terdahulu. Masyarakat Minangkabau menjadikan niniak mamak atau penghulu sebagai panutan dalam kehidupan sosial, alim ulama menjadi tempat bertanya, dan kemenakan menjadikan mamaknya sebagai tempat bermusyawarah dalam kehidupan. Selain fungsi mamak, gambaran kehidupan sehari-hari masyakarat minang tidak terlepas dari budaya sopan santun yang terikat dengan adat.
ANALISIS DAN REDESAIN RPS BERBASIS RISET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN 6C MAHASISWA PADA MATA KULIAH BAHASA INDONESIA Welsi Damayanti; Ahmad Fuadin; Rama Wijaya Abdul Rozak
Jurnal Semantik Vol 12 No 2 (2023): Volume 12 Number 2, September 2023
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/semantik.v12i2.p251-264

Abstract

This research aims to update the Semester Learning Plan (RPS) which prioritizes research to improve the 6C (Communication, Collaboration, Critical Thinking, Creativity, Compassion, and Computational Thinking) skills of students in the Indonesian Language Course. This research adopts a qualitative approach with a descriptive method. Data was collected through a review of existing RPS and interviews with Indonesian language lecturers. The results of the study of RPS indicated that the development of 6C skills in students had not been optimal in the existing RPS. Improvement of RPS includes learning strategies that encourage communication, collaboration, creative expression of ideas, and the application of computational thinking in the use of technology. The updated RPS is implemented in teaching Indonesian. Positive responses were received from students who were involved, showing a good response to a more active and collaborative learning approach. The results of this study confirm that improving RPS based on research is effective in improving students' 6C skills in the context of Indonesian Language Courses. The implications of this research emphasize the importance of developing RPS that supports the mastery of 6C skills in order to prepare students to face the increasingly complex and dynamic requirements of the world of work.