Hery Irawan
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perhitungan Biaya Manufaktur Alat Pembulat Adonan Kosmetik Dengan Sistem Putaran Eksentrik Skala Usaha Kecil Menengah Hery Irawan; Ahmad Anas Arifin; Desmas Arifianto Patriawan; Hasan Syafik Maulana; Bambang Setyono; Vincentius Deny Pradana
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.388 KB)

Abstract

Pengembangan teknologi adalah kunci untuk peningkatan kuantitas dan kualitas hasil produksi. Hal ini juga berlaku pada sektor Usaha Kecil Menengah (UKM). Banyak UKM yang telah menerapkan teknologi pada proses produksi yang dilaksanakan. Salah satunya adalah UKM obat dan kosmetik yang mengembangkan alat pembuat adonan kosmetik dengan sistem putaran eksentrik. Sistem kerja alat ini hampir sama dengan mesin nastar bulat profood dengan type mini encrusting ME-168 with DR-138 rounding machine. Dimana adonan yang keluar dari ekstruder akan terpotong sesuai dengan dimensi yang akan dikehendaki dan hasil potongan akan dihantarkan oleh belt conveyor ke sebuah plat yang bertumpu pada 4 buah poros eksentrik yang nantinya akan membulatkan adonan yang sudah terpotong. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung total biaya yang diperlukan untuk membuat satu alat pembuat adonan kosmetik. Perhitungan dilakukan pada komponen penyusutan biaya tetap, screw, hopper, nozzle, nozzle lock, rangka, plat landasan dan plat tertutup. Selanjutnya perhitungan dilandaskan pada waktu produksi dan biaya part yang dibutuhkan. Hasil yang didapatkan adalah total biaya produksi proses pemesinan = Rp. 5.620.241,114,- dan total jumlah biaya keseluruhan, pembelian material atau komponen, non pemesinan = Rp. 7.508.450,-. Sehingga harga pokok produksi untuk pembuatan mesin “Pembulat Adonan Kosmetik dengan Sistem Putaran Eksentrik” adalah Rp. 13.128.691,114 ,- /unit.
Perancangan dan Analisis Sistem Pneumatik pada Kendaraan Hybrid Penggerak Motor Listrik dan Udara Bertekanan BED-18 Bayu Petir Bambang Setyono; Firman Prastya Nugroho; Desmas Arifianto Patriawan; Hery Irawan; Ahmad Anas Arifin; Hasan Syafik Maulana
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.274 KB)

Abstract

Sistem pneumatik memiliki berperanan penting dalam pengembangan teknologi otomasi. Pada umumnya sistem otomasi pneumatik terdiri dari berbagai sumber daya, sinyal input, sinyal proses, sinyal kendali dan elemen output (aktuator). Pengembangan sistem pneumatik perlu untuk dilakukan, salah satunya merancang kendraan hybrid dengan penggerak pneumatik. Metodologi yang digunakan adalah membuat simulasi pneumatik dengan beban yang disesuaikan hasil rancang bangun kendaraan. Hasil yang didapatkan dari simulasi menjadi acuan untuk membuat sistem pneumatik pada kendaraan hybrid. Berdasarkan hasil perancangan sistem pneumatik pada kendaraan yang menggunakan sistem pneumatik menunjukkan bahwa kendaraan hibrid ini bisa menempuh 1,1 km menggunakan sistem pneumatik 2 tabung udara bertekanan 150 bar, kapasitas 2 tabung @ 13,4 liter, diperlukan dua silinder pneumatik double acting kapasitas udara yang dibutuhkan sebesar 0,592 liter/detik dengan 4 kali kerja.
Kualitas Produksi pada Proses Pembulatan Herbal Facemask dengan Perbedaan Pemanfaatan Tenaga Manusia dan Teknologi Hasan Syafik Maulana; Hery Irawan; Desmas Arifianto Patriawan; Ahmad Anas Arifin; Korrie Febryan; Moch Kiki Febrian
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.655 KB)

Abstract

Beberapa tahun ini, pemerintah Indonesia ingin meningkatkan terbentuknya UKM (Usaha Kecil Menengah) baru. Bahkan dalam situasi pandemic Covid-19 ini pemerintah juga menggelontorkan dana ke beberapa UKM agar tetap menjaga eksistensinya. Upaya pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia itu sendiri. UD Halima adalah pelaku UKM yang bergerak di bidang obat-obatan khususnya di obat kecantikan herbal. Untuk membandingkan kualitas produk herbal facemask UD. Halimaa yang menggunakan proses pembulatan tenaga manusia dengan pembulatan menggunakan mesin pembulat dengan system putaran eksentrik, mka dilakukan analisa kualitas yang meliputi meliputi bentuk atau ukuran, berat, warna dan kadar pH dari produk tersebut. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas ukuran dan berat yang diperoleh jika menggunakan mesin pembulatan system putaran eksentrik memiliki nilai yang sesuai dengan standart yang diinginkan dan seragam dibanding kan dengan pembulatan menggunakan tenaga manusia. Dari segi warna produk dan nilai pH, tenaga manusia menghasilkan produk yang sesuai dengan standard yaitu sekitar 5.2 – 5.8, sedangkan jika menggunakan mesin pembulat maka nilai pHnya ada dibawah nilai standard yaitu sebesar 5.03,sehingga pada proses pembuatannya harus ditambah dengan zat penambah pH.