Muhamad Rafi Maulana
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Produktivitas dengan Metode American Productivity Center (APC) dan Marvin E. Mundel (Studi Kasus: UD. Sido Lancar) Muhamad Rafi Maulana; Lukmandono Lukmandono
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.271 KB)

Abstract

Pada era diambang resesi industri seperti saat ini menimbulkan banyak permasalahan yang terjadi di perusahaan, salah satunya ialah masalah produktivitas perusahaan. Hasil pengukuran produktivitas dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui tingkat kinerja yang dicapai individu, kelompok, industri, maupun kinerja perekonomian secara menyeluruh, bahkan secara internasional sekalipun. Setiap unit ekonomi atau badan usaha sangat berkepentingan dengan analisis produktivitas karena produktivitas dapat memperlihatkan indeks pertumbuhan usaha dari waktu ke waktu. Sehingga perusahaan mampu mengetahui dan memperbaikinya agar lebih produktif dari sebelumnya. Dengan demikian perusahaan mampu bersaing dengan kompetitor. Penelitian ini membahas tentang tingkat produktivitas pada perusahaan kayu jati UD. Sido Lancar Lamongan. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi APC (American productivity center) dan Marvin E. Mundel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada metode APC didapatkan indeks produktivitas tenaga kerja sebesar 99,815 produktivitas energi sebesar 100,105 kemudian produktivitas modal sebesar 99,421 dan produktivitas material bahan baku sebesar 103,482. Selanjutnya untuk metode Marvin E. Mundel memberikan hasil produktivitas tenaga kerja sebesar 100,73 produktivitas energi sebesar 101,02 produktivitas modal sebesar 100,33 kemudian pada metode ini melihat produktivitas bahan baku material secara masing-masing sehingga didapat bahan baku Ø25 sebesar 95,68 bahan baku Ø30 sebesar 91,70 lalu bahan baku Ø35 sebesar 102,82 dan bahan baku Ø40 sebesar 101,87.