Penelitian bertujuan untuk mengetahui Kinerja perbankan di Indonesia yang mencerminkan kondisi pembangunan perekonomian suatu negara. Bank merupakan salah satu lembaga yang memiliki peran penting di dalam perekonomian suatu negara sebagai lembaga perantara keuangan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk yang diterbitkan tahun 2015 – 2019. Rasio likuiditas yaitu yang terdiri dari Quick Ratio, Bank Ratio dan Loan to Debt Ratio. Hasil yang diperoleh pada tahun 2016, 2017 dan 2018 antara lain ; Quick Ratio sebesar 143.84%, 147.9%, 152.4%; Bank Ratio sebesar 102.2%, 104.3%, 105.1%; Loan to Debt Ratio sebesar 81%, 82%, 81%. Hasil yang diperoleh sesuai dengan standart, sehingga PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional selama 3 (tiga) tahun berturut-turut mengalami peningkatan dan dapat dikatakan memiliki kemampuan aktiva lancar yang cukup baik untuk memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo serta Hasil Loan To Deposits Ratio dengan prosentase rata-rata 82% maka PT. BTPN, TBK dikategorikan bank sehat. Rasio rentabilitas yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Net Profit Margin, Return On Equity dan Return On Assets. Hasil yang diperoleh pada tahun 2016, 2017 dan 2018 antara lain ; Net Profit Margin termasuk kategori baik karena hasil yang diperoleh selama 3 tahun berada diatas 10% yaitu sebesar 13.7%, 10.1% dan 16%, sedangkan Return On Equity sebesar 11.5%; 8.3%; 11.7% dan Return On Assets sebesar 2.1%; 1.5%; 2.2%, yang diperoleh selama 3 tahun diatas nilai 1.25% sehingga PT. BTPN, TBK dikategorikan sebagai bank yang sehat. Sedangkan Rasio solvabilitas alat ukur yang digunakan adalah Primary Ratio, Capital Adequancy Ratio, dan Capital Ratio. Hasil yang diperoleh pada tahun 2016, 2017 dan 2018 antara lain: Primary Ratio 17.9%; 18%; 19%, Capital Adequancy Ratio 25.2%; 25.7%; 27.8%, Capital Ratio 25.8%; 26.3%; 28.4%. Hasil yang diperoleh lebih dari nilai standart sehingga dapat dikatakan bahwa PT. BTPN, TBK termasuk kedalam kategori sehat.