Dian Kusuma Wardhani
Jurusan Perencanaan Wllayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas 8rawljaya Malang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERU BAHAN MORFOLOGI RUMAH TINGGAL 01 KAMPUNG ARAB KOTA MALANG (The Morphological Changes of the Residential Houses of Kampong Arab at Malang City) Aryati, Allafa; Antariksa, Antariksa; Wardhani, Dian Kusuma
Tesa Arsitektur Vol 10, No 1 (2012)
Publisher : Unika Soegijapranata Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampong Arab at Malang City represents an urban kampong that was built within the influence of the Dutch Govemments policy (Regering Regleement and Vremde Oosterllngen). Therefore, the kampong has colonial, Javanese, and Islamic styles in its architectural constructions. However, the modernization of the region brought changes in its visual appearance; many old buildings were replaced by modem ones. The objectives of this study were to identify the history and the characteristics ofthe old buildings at Kampong Arab by applying descriptive method (field observation and secondary data), to identify and analyze the changes of the old buildings by using evaluative description method (scoring method), and to identify and analyze the factors that cause changes to the old buildings by using evaluative description method (factor analysis). The results of the study show that 4 buildings underwent big changes, 27 buildings got moderate changes, and 11 buildings had only little changes. The causes of the changes of the old buildings are grouped into three, namely (1) factors of ownership and location, (2) factors of age and maintenance, and (3) factors that is related to social, cultural and family size affairs.
POLA HUNIAN TEMPAT TINGGAL MASYARAKAT TENGGER DESA WONOKITRI KABUPATEN PASURUAN (The Dwelling Pattem of Tengger Community at Wonokitri Village of Pasuruan District) Ayuninggar, Dianing Primanita; Antariksa, Antariksa; Wardhani, Dian Kusuma
Tesa Arsitektur Vol 10, No 1 (2012)
Publisher : Unika Soegijapranata Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this study were to identify and analyze the characteristics of dwelling pattems of Tengger Community at Wonokitri village. The method applied was deSCriptive. The results of the study show that the spatial structure of the traditional houses at Wonokitri village are based on Tengers adat or customary regulation on division of space that is called the seven po. The house functioning as a home stay that Is designated for tourists there are some additional spaces that Is not In accordance with the seven po concept anymore. The spatial structure of a home stay usually form front-back and left-right pattems that is based on the function and utilization of the spaces. In the traditional houses of Tengger community at Wonokitri village the hierarchical division of the space is based on the sacred and profane criteria defined by philosophy of Tenggers adat or customs about the Lord of the house. There are two pattems of house facing orientation towards the roads, that is North-South orientation and East-West one whereas most of the houses are facing to the west. Tenggers adat or customs philosophy is also applied in the pattem of buildings arrangement design. This can be seen from the absence of house fence beside the existing spatial distance pattem between houses, the pattems of the front yard and side yard, as well as the pattem of putting the side entrance doors.
Arahan Fungsi Lahan Berdasarkan Pendekatan Konservasi Tanah Kawasan Pesisir Utara Jawa Timur Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik Zahro, Fatimah; Usman, Fadly; Wardhani, Dian Kusuma
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 3, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekosistem di kawasan pesisir Kecamatan Ujung Pangkah memiliki kondisi fisik vegetasi, tanah serta lingkungannya yang belum tertata. Penelitian ini membahas variabel fisik lahan yang disejajarkan dengan variabel vegetasi sehingga akan menghasilkan fungsi lahan untuk vegetasi. Tujuan tersebut akan dicapai dengan tiga jenis metode penelitian, yaitu deskriptif, evaluatif, dan development. Pada metode deskriptif digunakan untuk mengetahui kondisi vegetasi, fisik lahan, dan variabel pendukungnya, yaitu kondisi masyarakat dengan pengamatan langsung serta data sekunder. Metode evaluatif menggunakan analisi IPA untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai vegetasi, fisik lahan serta peran pemerintah. Analisis AHP digunakan untuk mengetahui penapat ahli setelah mengetahui persepsi masyarakat dengan variabel yang sama sehingga akan didapat prioritas strategi regulas vegetasi dan lahan. Metode development untukmempertimbangkan kelas kemampuan lahan. Kemampuan lahan diidentifikasi berdasarkan karakteristik fisik berupa kedalaman efektif tanah, jenis tanah, ketersediaan air, tekstur tanah, kondisi drainase, erosi tanah, potensi bencana, dan kelerengan. Hasilnya akan digabungkan dengan tata guna lahan maka didapatkan kesesuaian lahan. Kesesuian lahan digabungkan dengan vegetasi sehingga menghasilkan kesesuaian vegetasi, digabungkan juga dengan tata guna lahan eksisting sehingga menghasilkan pembagian lahan lindung dan budidaya. Pemetaan akhir berupa penrunan fungsi lindung dan budidaya dalam bentuk rekomendasi guna lahan. Rekomendasi guna lahan disejajarkan dengan kesesuaian vegetasi sehingga menghasilkan fungsi lahan  dengan pendekatan konservasi tanah.Kata kunci : Fungsi lahan, Pendekati konservasi tanah, Kemampuan lahan, Kesesuaian lahan
TIPOLOGI FASADE KOLONIAL DI KORIDOR JALAN GAJAH MADA, KECAMATAN SIDOARJO Nugroho, Denny Ristyan; Kurniawan, Eddi Basuki; Wardhani, Dian Kusuma
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Sidoarjo memiliki warisan bersejarah,salah satunya terletak di koridor Jalan Gajah Mada. Beberapa bangunan kuno berada di jalan tersebut, yang juga merupakan kawasan perdagangan dan jasa. Koridor tersebut merupakan kawasan “Kota Lama” Sidoarjo (SK Kepala Bappeda No. 650/300/404.5.4/2010). Namun keberadaan “Kota Lama” sama sekali tidak tergambarkan, dikarenakan banyaknya wajah bangunan dengan gaya arsitektur modern. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tipologi bangunan kolonial .Digunakan analisis tipo- morfologi untuk mengetahui tipologi bangunan, yang nantinya akan digunakan sebagai dasar evaluasi bangunan lainnya. Ada tiga tipologi terpilih sebagai bangunan kunci, yaitu Gaya Peralihan NA 1900, Gaya Kolonial Belanda tahun 1915-an, dan Gaya Kolonial Belanda tahun 1930-an.
Sosial Budaya Pembentuk Permukiman Masyarakat Tengger Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan Ayuninggar, Dianing Primanita; Antariksa, Antariksa; Wardhani, Dian Kusuma
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 5, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Traditional settlement is a manifestation of the socio-cultural society that has a very important role in the formation of spatial structures in a rural settlement. Settlement of Wonokitri village formed from socio-cultural values of Tengger society which is seen from the application of socio-cultural activities in the people’s daily lives. The purpose of this study was to identify and analyze the socio-cultural characteristics that form the settlement in Wonokitri village. The method used is descriptive exploratory method, behaviour mapping analysis with person centered mapping method and family tree analysis. The study results showed that the linkage between the activities and the space as a place where it happen form movement patterns (trajectory) and the hierarchy of a specific space in the settlement of Tengger society in Wonokitri village. Cultural space and ritual space formed in the settlement which is grouped into space scale micro, meso and macro based on the use of spatial scale. In terms of the importance of ritual space, temples, padhanyangan, sacred cemetery are the main sacred spaces and have a major role in the implementation of socio-cultural activities in Wonokitri village. Movement patterns that formed from the implementation of socio-cultural activities hierarchically describe the movement, the movement from the sacred place to the profane, or otherwise. There are similarities in the pattern of phases of activity, movement patterns and use of space in some activities, especially activities related to the ritual.Keywords: Socio-cultural, Space Pattern, Tengger
Pelestarian Kawasan Bentteng Keraton Buton Azizu, Novesty Noor; Antariksa, Antariksa; Wardhani, Dian Kusuma
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 3, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kawasan bersejarah, mengidentifikasi dan menganalisis penyebab perubahan kawasan bersejarah dan menentukan arahan pelestarian kawasan. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif (observasi lapangan dan data sekunder), metode evaluatif(analisis faktor) dan metode analisis development. Hasil yang diperoleh, yaitu penggunaan lahan di kawasan saat ini menjadi lebih beragam namun tetap didominasi oleh permukiman dan ruang terbuka. Area sirkulasi yang terkait dengan aktivitas sosial dan budaya masyarakat masih tetap dipertahankan hingga kini. Kondisi bangunan bersejarah sebagian besar telah mengalami perubahan fisik. Faktor penyebab perubahan kawasan,yaitu pembangunan bangunan baru yang tidak selaras, kurang tegasnya pelaksanaan hukum dan peraturan tentang pelestarian, kurangnya peran aktif masyarakat, perubahan bangunan bersejarah, faktor sosial, faktor politik dan ekonomi. Faktor penyebab perubahan fisik bangunan bersejarah di kawasan, yaitu perubahan kepemilikan, kegiatan wisata, kurangnya kesadaran masyarakat, perubahan selera pemilik, kurangnya komitmen pemerintah, material bangunan dan faktor ekonomi. Berdasarkan hasil penilaian makna kultural bangunan diperoleh 6 bangunan bersejarah potensial tinggi, 61 bangunan potensial sedang dan 5 bangunan potensial rendah.Kata kunci: Kawasan bersejarah, Penyebab perubahan, Ppelestarian
Konsep Penataan Lanjutan Jalur Pejalan Kaki Di Kota Surabaya Pramita, Elen Lidya; Wardhani, Dian Kusuma; Sari, Kartika Eka
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 5, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on Spatial Planning of Surabaya in 2010-2030, the government was efforted to manage the road network infrastructure for pedestrians, which will be redesigned 12 pedestrian ways that were existed since 2010 to 2012. However, the condition of pedestrian facilities were still underutilized by citizen that was seen from the lack of pedestrian activity carried on pedestrian ways redesigned . The main purpose of the research was known the design concept in redesigned pedestrian way in Surabaya. This research was used Multi Criteria Evaluation (MCE) as a dsecriptive method and site analysis as an evaluative method. The result of Multi Criteria Evaluation (MCE) was the location of pedestrian ways that researched such as Jalan Raya Dharmo, Jalan Raya Gubeng dan Kawasan Wijaya Kusuma. The result of site analysis such as movement and activity was caused by needs, land use and attractive activity; low utilized caused by no attractive activity and motivation to walk around; motorcycles are easy to access the pedestrian way; the existence of trades liven up the atmosphere. The design concept in pedestrian way redesigned Surabaya City were safety and confortable with sufficient dimension and facilities, have an attractive atmosphere with activity support, and easily accessible to all age ranges and disabilities users.Keywords: design concept, pedestrian way, Surabaya City, site analysis.
SUPPLY DAN DEMAND FASILITAS KESEHATAN DI KOTA MALANG (PUSKESMAS DAN PUSKESMAS PEMBANTU) Prabawati, Dwi; Wardhani, Dian Kusuma; Setiyono, Deni Agus
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 9, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Malang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 0,31% dan jumlah kunjungan masyarakat ke puskesmas dan puskesmas pembantu yang meningkat sebesar 4% selama empat tahun terakhir. Puskesmas merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang merupakan rujukan tingkat pertama dengan jumlah 15 puskesmas dan 33 puskesmas pembantu tersebar disetiap kecamatan. Kunjungan rawat inap di puskesmas hanya mencapai 1,39% dari target SPM sebesar 11,8%. Tingkat pelayanan puskesmas dan puskesmas pembantu harus disesuaikan dengan pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggal di suatu kota sehingga dapat memenuhi demand masyarakat terhadap ketersediaan fasilitas kesehatan berupa puskesmas dan puskesmas pembantu di Kota Malang. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui supply berupa ketersediaan puskesmas dan puskesmas pembantu serta demand berupa orientasi masyarakat dalam memilih fasilitas kesehatan di Kota Malang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis sebaran fasilitas kesehatan berupa puskesmas dan puskesmas pembantu, analisis tingkat pelayanan puskesmas dan puskesmas pembantu dan analisis orientasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh kecamatan di Kota Malang dapat terlayani oleh puskesmas dan puskesmas pembantu dan orientasi masyarakat di Kota Malang terhadap puskesmas dan puskesmas pembantu sebesar 66% yang disebabkan oleh kedekatan tempat tinggal dan kualitas pelayanannya.
THE INFLUENCE OF THE CEO POPULARITY ON PERFORMANCE OF BANKING COMPANIES AT THE EARLIER STAGES OF COVID-19 Wardhani, Dian Kusuma; Supratiwi, Wiwik
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol. 18, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to obtain empirical evidence about the influence of CEO popularity on banking performance at the earlier stages of the COVID-19 pandemic in Indonesia. The CEO popularity significantly improve based on their achievements in the public mass media. The study sample consisted of 108 banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange in Q1 - Q3 2020. Panel data regression with a common influence model approach was used for analysis, while the company performance was measured using Tobin's Q. The result showed that CEO popularity in the banking sector positively affects company performance. Therefore, hiring popular CEO helps obtain better company performance.