Salah satu kriteria terpenting dalam membedakan kualitas seorang pemain penyerang dalam olahraga sepakbola adalah kemampuannya untuk mencetak gol. Berdsarkan analisis stress-strength waktu yang dibutuhkan untuk mencetak gol pertama dari seorang pemain sepakbola dalam suatu pertandingan dinyatakan sebagai komponen stress (Y), sedangkan waktu terjadinya gol kedua oleh pemain mana pun dinyatakan sebagai komponen strength (X). Salah satu distribusi yang dapat digunakan untuk memodelkan data bivariat X dan Y adalah distribusi Rayleigh bivariat. Untuk menguji secara statistik, apakah data bivariat berdistribusi tertentu dapat menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov bivariat. parameterparameter yang ada pada distribusi Rayleigh bivariat ditaksir menggunakan metode penaksiran kemungkinan maksimum. Pada artikel ini, uji Kolmogorov-Smirnov bivariat digunakan untuk menguji kecocokan distribusi Rayleigh bivariat pada data hasil pertandingan Liga 1 tim Persib Bandung pada tahun 2018 dan 2019, dimana pemain yang menjadi perhatian adalah pemain penyerang Tim Persib Bandung Ezechiel N’Douassel. Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa data bivariat waktu mencetak gol pertama (dalam menit) oleh Ezechiel N’Douassel, dan data waktu mencetak gol kedua (dalam menit) oleh pemain dari tim manapun di pertandingan Liga 1 tim Persib Bandung pada tahun 2018 dan 2019 berasal dari populasi yang berdistribusi Rayleigh bivariat