This Author published in this journals
All Journal LingTera
Sutrisno Sutrisno
SMP Negeri 1 Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS BERMAIN PERAN SISWA KELAS VIII SMP 1 TEPUS DENGAN TEKNIK LEARNING GAME Sutrisno Sutrisno; Haryadi Haryadi
LingTera Vol 1, No 1: May 2014
Publisher : Department of Applied Linguistics, Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.219 KB) | DOI: 10.21831/lt.v1i1.2473

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran bermain peran siswa kelas VIII SMP dengan menggunakan teknik Learning Game. Game yang digunakan adalah permainan Joko Tingkir dan permainan Tebak Peran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Guru bertindak sebagai peneliti yang bekerja sama dengan kolaborator, yakni guru Bahasa Indonesia dan Kepala Sekolah SMP 1 Tepus. Subjek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas VIIIA SMP 1 Tepus Gunungkidul, DIY, tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Setiap siklus dibagi menjadi tiga kali pertemuan. Prosedur pelaksanaan setiap siklus terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawan-cara, pengamatan, dan pencermatan dokumen. Analisis dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan teknik Learning Game dalam pembelajaran bermain peran, kualitas proses dan hasil pembelajaran meningkat. Peningkatan kualitas proses pembelajaran meliputi aspek interaksi dan komunikasi dalam pembelajaran, kerja sama dalam kelompok, dan keseriusan dalam mengikuti pembelajaran. Adapun peningkatan kualitas hasil pembelajaran meliputi kemampuan vokal, intonasi, ekspresi, dan gestur. Keempat kemampuan tersebut masing-masing mengalami peningkatan nilai rata-rata lebih dari 25%. Hal ini sesuai dengan kriteria keberhasilan tindakan yang ditetapkan. Kata Kunci: bermain peran, teknik Learning Game