Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SUHU TEMPERING TERHADAP SIFAT KEKERASAN DAN KEAUSAN BAJA SNI TP-24 DENGAN PROSES PACK CARBURIZING MEDIA ARANG TEMPURUNG KELAPA Muhammad Iqbal; Eriek Aristya Pradana Putra; Muhammad Iqbal Mukhsen; Amunadi Amunadi
Jurnal MEKANIKAL Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Mekanikal Juli 2018
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.781 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur tempering tehadap nilai kekerasan dan laju keausan pada baja SNI TP 24 dengan proses pack carburizing media arang tempurung kelapa. Media karbon yang digunakan yaitu arang tempurung kelapa dengan persentase sebesar (80%) dan CaCO3 sebesar (20%). Proses pack carburizing dilakukan pada temperatur 950oC dengan waktu penahanan selama 2 jam, quenching media air dan temperingselama 1 jam dengan suhu 300oC, 400oC, 500oC, setelah proses pack carburizing kemudian dilakukan pengujian kekerasan dan pengujian keausan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Universitas Tadulako.Hasil pengujian kekerasan pada raw material adalah 177 Kg/mm2, setelah proses pack carburizing  nilai kekerasan adalah sebesar 726,06  Kg/mm2 sedangkan untuk variasi suhu tempering nilai kekerasannya pun bervariasi. Pada suhu tempering 300°C nilai kekerasannya 453,50 kg/mm2, tempering  400°C nilai kekerasannya 369,90 kg/mm2 dan tempering 500°C nilai kekerasannya 314,57 kg/mm2. Hasil pengujian keausan dengan jarak tempuh yang sama yaitu 37,58 km bahwa laju keausan untuk raw material sebesar1,11% dan faktor keausannya 0,0294 mm3/N.km. Pendinginan cepat (quenching ) laju keausannya menurun menjadi 0,25% dengan faktor keuasannya 0,00650 mm3/N.km. Variasi suhu temperingsetiap variasi berbeda nilai laju keausannya. Untuk suhu tempering 300°C nilai laju keausannya mencapai 0,46% dan faktor keausannya 0,01220 mm3/N.km, suhu tempering 400°C nilai laju keausannya 0,53% dan faktor keausannya 0,01300 mm3/N.km sedangkan suhu tempering 500°C laju keausannya mencapai 0,98%, dan faktor keausannya 0,02451 mm3/N.km.Kata Kunci : pack carburizing, suhutempering,arang tempurung kelapa, kekerasan, keausan, baja SNI TP 24
Perbandingan Pack Carburizing Mata Pahat Bubut Karbida dan Mata Pahat dari Kikir Bekas Praktikum Kerja Bangku Hendi Lilih Wijayanto; Amiruddin Amiruddin; Eriek Aristya Pradana Putra; Dewi Purnama Sari; Aditya Perdana Putra
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 8, No 1 (2023): Volume 8 Nomor 1, Februari 2023
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/briliant.v8i1.1070

Abstract

Dalam setiap siklus pemesinan, khususnya pada sistem pembubutan, tingkat kehalusan merupakan salah satu penanda untuk mencapai akurasi benda kerja. Dalam kondisi itu, sifat pahat sangat esensial dalam menciptakan benda kerja dengan tingkat kekasaran yang masuk kategori akurasi presisi. Maka dari itu kekerasan mata pahat sangat berpengaruh, sehingga penulis berupaya membuat mata pahat bubut karbida menjadi lebih keras dari standarnya dengan metode pack carburizing. Mata pahat karbida merupakan mata pahat potong yang memiliki nilai kekerasan HRc = 90–93. Pada penelitian ini juga bertujuan menghasilkan pahat bubut dengan memanfaatkan kikir bekas praktikum kerja bangku dengan metode pack carburizing. Sehingga dapat dibandingkan nilai kekerasan dan pengamatan mikro hasil pack carburizing dari pahat karbida dan mata pahat dari kikir bekas sebelum dikarburasi dengan yang sudah dikarburasi. Sehingga didapatkan hasil nilai kekerasan mata pahat karbida sebelum karburasi adalah 1615,37 HV dan setelah karburasi 1746,94 HV. Sedangkan mata pahat dari kikir bekas sebelum karburasi adalah 564,7 HV dan setelah karburasi didapatkan nilai kekerasan vickers adalah 666,18 HV.