Latar belakang: Persalinan dipandang dari segi psikologis merupakan suatu kejadian penuh dengan stress yang menyebabkan peningkatan rasa nyeri, takut, dan cemas. Nyeri persalinan Nyeri persalinan dapat dikurangi dengan kompres hangat. Tujuan penelitian: Diketahuinya pengaruh kompres hangat terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Metode : Desain penelitian menggunakan pre experimental design dengan rancangan one group pretest posttest design. Populasi seluruh ibu bersalin kala I fase aktif di RSM Surabaya pada tanggal 03-17 Juli 2016. Jumlah sampel 50 ibu bersalin yang diambil secara accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer dengan metode wawancara dan observasi. Instrumen menggunakan buli-buli panas elektrik, timer, lembar checklist dan skala ukur nyeri FLACC. Data dianalisis dengan menggunakan uji t-Test dengan tingkat kesalahan (ɑ = 0,05). Hasil: Hampir seluruhnya nyeri persalinan pre tindakan adalah sangat tidak nyaman 84,0%. Setelah dilakukan kompres hangat 70% ibu mengalami nyeri sedang. Hasil uji t-Test menunjukkan ada pengaruh kompres hangat terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif (p=0.000). Simpulan: Ada pengaruh kompres hangat terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif.