Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Model Pembelajaran SVRK (Self-Video Recording and Kinesthetic) Pada Mata Kuliah Bahasa Inggris Berbasis Potensi Pertanian Lokal Imam Suhaimi; Indana Mardatilla
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 19, No 2 (2018): Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.243 KB)

Abstract

The SVRK (Self-Video Recording and Kinetic) learning model is a language learning model developed to achieve Self Regulated Learning of agricultural students in English based on local agricultural potential. The purpose of this study is (1) to produce and describe, (2) to describe feasibility, and (3) to describe the model of product use in learning English. This research is a development research that refers to the Research and Development (R D) development model of Borg and Gall. The steps of research include: (1) analyzing potential and problems, (2) designing products, (3) collecting material, (4) making initial products, (5) conducting expert tests, (6) revising products, and (7) conduct field tests. The results of this research indicate that students are able to improve their English language skills by using local agricultural potential, and conduct self-evaluation well.Keywords: SVRK Learning Model, Self-Regulated Learning, local agricultural potential DOI: http://dx.doi.org/10.23960/aksara/v19i2.pp68-88
ANALISA PERBANDINGAN NILAI EKONOMI TEBU DAN PRODUKTIVITAS BUDIDAYA TEBU MENGGUNAKAN TRICHOGRAMMA SPP SEBAGAI MUSUH ALAMI HAMA DI KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI Dwi Apriyanti Kumalasari; Hermus Ariadi; Khusniyah; Stevanus Gatot Supriyadi; Indana Mardatilla
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 10 No. 05 (2022): Desember: Ilmu Pertanian
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap tahunnya kebutuhan gula di Indonesia selalu meningkat sehingga peluang bisnis untuk komoditas tebu sangat menjanjikan bagi petani tebu. Tersedianya lahan subur serta kebutuhan penunjuang seperti air dan pupuk yang melimpah , dapat meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi tanaman tebu. Namun masih  terdapat beberapa hal yang dapat merugikan petani dalam berbudidaya tanaman tebu , yaitu adanya serangan hama penggerek. Serangan dari hama ini dapat menurunkan produktivitas dan nilai ekonomi. Oleh karena itu harus segera dilakukan penanganan hama. Salah satu cara penanganan hama ialah dengan cara penggunaan musuh alaminya yaitu serangga Trichogramma spp. dipilihnya Trichogramma spp sebagai agen penananganan hama karena sifatnya yang ramah lingkungan, tidak merusak ekosistem serta biayanya yang murah. Karena minimnya informasi serta pengetahuan dalam pengaplikasian Trichogramma spp ,menyebabkan produktivitas dan nilai ekonomi dari usaha petani tebu masih belum maksimal. Maka dari itu, untuk memaksimalkan usaha tani tebu, informasi terkait pengaplikasian Trichogramma spp sebagai musuh utama hama penggerek sangastlah penting sehingga akan dapat meninkatkan produktivitas tebu sebanyak 11% dan nilai ekonomi sebanyak Rp 31.665.250 per hektarnya.