Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian

Strategi Pengembangan Agroindustri Gula Aren di Desa Buluh Awar Kecamatan Sibolangit Ruth Dameria Haloho; Lyndon Parulian Nainggolan; Robert Sinaga; Adli Putra Ermanda
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 19, No 36 (2022): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hasil pertanian yang dapat dipergunakan dalam industri pengolahan adalah dari tanaman Aren. Nira yang diperoleh dari tanaman aren tersebut dapat diolah menjadi Gula Aren. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal yang mempengaruhi strategi pengembangan agroindustri gula aren dan menganalisis faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi strategi pengembangan agroindustri gula aren. Jumlah responden sebanyak 30 orang petani aren. Analisa data dengan menggunakan analisis SWOT.Hasil dari penelitian adalah Desa Buluh Awar memiliki kekuatan dan peluang. Kekuatan yang dimiliki adalah sumber daya alam, akses transportasi, lahan dan SDM. Peluang yang dimiliki adalah prospek pasar sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan menggunakan kekuatan yang di miliki. Strategi pengembangan yang sesuai dengan posisi agroindustri gula aren di Desa Buluh Awar adalah strategi S-O. Pengembangan agroindustri berada pada posisi “sedang”, melalui beberapa strategi yang dapat di implementasikan yaitu: Strategi SO, memanfaatkan pohon aren yang ada untuk menarik investor sehingga menjadi sentra produksi yang semakin berkembang. Dan memanfaatkan dukungan pemerintah untuk perkembangan agroindustri gula aren di Desa Buluh Awar. Strategi WO, meningkatkan kerjasama antar pengrajin dalam perkembangan agroindustri gula aren. Dan meningkatnya industri makanan berbahan baku gula aren serta memaksimalkan promosi untuk menarik komsumen. Strategi ST, menjaga pohon aren untuk generasi pengrajin dalam berkembangnya industri gula aren di sekitarnya. Dan SDM (pengrajin) harus bisa trampil dalam membuat atau mencetak gula aren. Strategi WT, memperbaiki rantai pemasaran.  Posisi strategi pengembangan agroindustri gula aren di daerah penelitian berada pada kuadran I (pertama) pertumbuhan yang agresif.