This Author published in this journals
All Journal AGRISE
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Efisiensi Pemasaran Kapuk Randu (Ceiba Pentandra) (Studi Kasus Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan) Dina Novia Priminingtyas; Herdinastiti Herdinastiti
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.187 KB)

Abstract

Kapuk randu merupakan salah satu komoditas perkebunan yang sudah sejak lama dikenal dan diperdagangkan di Indonesia sebagai salah satu sumber serat alami. Kapuk adalah bahan baku yang penting dalam perindustrian, terutama yang terjadi di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Selanjutnya, proses pemasaran kapuk randu memiliki peranan yang sangat penting, dimana proses ini merupakan kegiatan di mana komoditas berpindah dari tangan produsen ke tangan konsumen. Sehingga, Untuk memahami bagaimana berlangsungnya pemasaran kapuk randu, maka peneliti melakukan penelitian dari Juni hingga Juli 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi pemasaran kapuk randu di lokasi penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 saluran pemasaran, masing-masing saluran melakukan fungsi yang berbeda. Saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran pemasaran III dengan nilai efisiensi sebesar 0,26 jika di bandingkan dengan saluran pemasaran lainnya. Bukan hanya share petani yang masih rendah, tetapi juga fungsi penyimpanan belum efisien. Namun, fungsi transportasi telah  efisien. Kesimpulan yang dapat ditarik dari riset ini adalah pemasaran kapuk randu di daerah penelitian belum efisien. Kata kunci: efisiensi pemasaran, kapuk randu
Analisis Harga Temporal Dan Integrasi Pasar Bawang Putih Jawa Timur Dengan Pasar Cina Herdinastiti Herdinastiti; Ratya Anindita; Budi Setiawan
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.499 KB)

Abstract

Di Cina harga bawang putih lebih murah dibandingkan harga di Jawa Timur. Pada tingkat konsumen Jawa Timur secara umum harga bawang putih lebih tinggi daripada lembaga lain dan Cina, sedangkan pada tingkat produsen harga lebih fluktuatif daripada tingkat grosir dan konsumen. Harga bawang putih di Jawa Timur untuk produsen, grosir, dan konsumen diramalkan mengalami kenaikan hingga 5 tahun kedepan yaitu mengalami kenaikan harga dari bulan Januari 2011 hingga Desember 2015. Terjadi integrasi jangka panjang antara harga bawang putih Jawa Timur terhadap harga di pasar Cina. Dalam jangka pendek harga bawang putih di grosir dan konsumen tidak terintegrasi dengan harga di pasar Cina, sedangkan di produsen dan importir terintegrasi. Harga bawang putih di pasar Jawa Timur berperan sebagai leader dalam pergerakan harga bawang putih di Cina, adapun pasar importir tidak menunjukkan adanya hubungan sebab akibat dengan harga di Cina. Integrasi jangka panjang terjadi di antara semua tingkat pasar di Jawa Timur, sedangkan dalam jangka pendek hampir semua tingkat pasar di Jawa Timur terintegrasi kecuali pada model grosir – importir dan konsumen – importir. Pasar konsumen dan pasar importir berperan sebagai follower dalam pergerakan harga bawang putih di pasar produsen, sementara itu pasar konsumen berperan sebagai leader dalam pergerakan dalam pergerakan harga bawang putih di pasar importir.   Kata kunci: bawang putih, harga, peramalan, integrasi pasar