This Author published in this journals
All Journal AGRISE Habitat
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Dalam Menggunakan Benih Hibrida Pada Usahatani Jagung (Studi Kasus di Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang) Apriliana, Myristica Ayu; Mustadjab, Moch. Muslich
HABITAT Vol 27, No 1 (2016)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.874 KB) | DOI: 10.21776/ub.habitat.2016.027.1.2

Abstract

Goal dalam penelitian ini adalah memberikan masukan dalam upaya peningkatan pendapatan petani jagung di Desa Patokpicis dengan beralih menggunakan benih hibrida. Penelitian ini penting dilakukan karena terdapat perbedaan pendapatan antar petani jagung yang didasarkan pada keputusan petani dalam mempertimbangkan jenis benih yang digunakan. Keputusan untuk menggunakan benih hibrida dapat meningkatkan produksi dan pendapatan petani di Desa Patokpicis. Kenyataannya tidak semua petani di Desa Patokpicis menggunakan benih hibrida, terdapat beberapa petani yang tetap menggunakan benih lokal. Keputusan petani untuk menggunakan benih hibrida berpeluang meningkatkan pendapatan usahatani dibandingkan keputusan menggunakan benih lokal, sehingga perlu diteliti lebih lanjut. Dengan menggunakan analisis perbandingan pendapatan usahatani, analisis regresi logistik, dan analisis fungsi pendapatan dapat menyimpulkan sejauh mana faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan petani dalam menggunakan benih hibrida dapat meningkatkan pendapatan petani.
Tingkat Ketersediaan Faktor-Faktor Produksi di Tingkat Petani dan Pengaruhnya Terhadap Produksi dan Pendapatan Pada Usahatani Jagung (Zea mays L.) (Kasus di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro) Indriyati, Indriyati; Mustadjab, Moch. Muslich
HABITAT Vol 27, No 2 (2016)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.315 KB) | DOI: 10.21776/ub.habitat.2016.027.2.11

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis masalah untuk memperoleh masukan dalam upaya peningkatan pendapatan. Jagung merupakan salah satu komoditas pangan yang penting dan terkait dengan industri besar. Penelitian ini dilakukan secara purposive dengan metode pengambilan contoh yaitu Stratified Random Sampling, sehingga didapatkan responden 38 sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis ketersediaan faktor produksi, analisis usahatani, dan analisis fungsi respon produksi dan pendapatan, dan analisis efisiensi alokatif. Hasil analisis menunjukan ketersediaan faktor produksi sudah cukup tersedia dan penggunaan faktor produksi usahatani jagung masih belum efisien. Sehingga produksi yang dihasilkan masih rendah, begitupula dengan tingkat pendapatan petani.
HUBUNGAN SUPPLY CHAIN DAN DAYA SAING KOPERASI DALAM RANTAI PASOK SUSU DI JAWA TIMUR, INDONESIA Destyana Ellingga Pratiwi; Nuhfil Hanani; Moch. Muslich Mustadjab; Grace Tsai
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.649 KB)

Abstract

Budidaya sapi perah di Indonesia memiliki potensi yang cukup baik karena sektor ini menciptakan peluang kerja sekaligus sebagai sumber pendapatan yang penting bagi masyarakat pedesaan, yang secara umum adalah petani kecil dan tidak memiliki lahan. Oleh karenanya, keberadaan koperasi-koperasi susu diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan produktivitas dan pemasaran susu dari para petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kualitas hubungan antar-rantai pasok susu mempengaruhi daya saing koperasi susu di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM) dan informasi/data yang dihimpun melalui survei terhadap petani/produsen susu, staf manajemen dari koperasi susu, hingga pedagang eceran (retalier) yang menyusun rantai pasok susu di Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas hubungan antara koperasi susu dengan para ­stakeholder-nya berpengaruh positif terhadap daya saing koperasi susu. Sedangkan kualitas hubungan sangat dipengaruhi oleh kualitas komunikasi di antara mereka. Sehingga dapat dikatakan bahwa kualitas komunikasi antar-rantai pasok secara tidak langsung mempengaruhi daya saing koperasi sus secara umum, melalui peningkatan kualitas hubungan.   Kata kunci:  kepercayaan, kualitas komunikasi, kualitas hubungan, daya saing, koperasi susu, hubungan rantai pasok.
PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DAN TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI DESA PONDOKAGUNG KECAMATAN KASEMBON KABUPATEN MALANG Rini Mutisari; Moch. Muslich Mustadjab; Djoko Koestiono
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.74 KB)

Abstract

Penelitian ini penting dilakukan sebagai upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga petani di sekitar hutan. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sejauh kondisi ketahanan pangan petani peserta program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan tersebut adalah analisis perhitungan kuantitas pangan dengan menggunakan skor AKE, AKP terhadap kebutuhan AKE dan AKP ideal dan juga analisis perhitungan kualitas pangan dengan menggunakan skor PPH. Dari hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata kondisi ketahanan pangan petani peserta PHBM menunjukkan kondisi yang tahan pangan dimana mencukupi kebutuhan konsumsi energi lebih besar dari 75 persen AKE. Sementara itu konsumsi protein hanya mencukupi 74.67% kebutuhan AKP ideal, sedangkan untuk capain skor PPH hanya mencapai 61.86. Saran yang bisa diberikan di dalam penelitian ini adalah memberikan penyuluhan kepada ibu rumah tangga petani PHBM tentang ketahanan pangan, pangan dan gizi. Sehingga ibu dapat meningkatkan kualitas perannya dalam meningkatkan ketahanan pangan anggota keluarganya.   Kata kunci: ketahanan pangan, PHBM, AKE, AKP, PPH
HUBUNGAN RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN RELATIONSHIP) DAN DAYA SAING USAHA KECIL MENENGAH (UKM) SARI APEL DI KOTA BATU Dwi Retnoningsih; Moch. Muslich Mustadjab; Nuhfil Hanani; Grace Tsai
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.646 KB)

Abstract

Buah apel memiliki nilai tambah bila diproses menjadi makanan dan minuman olahan. Sari apel adalah salah satu olahan. Karena itulah analisis supply chain menjadi isu penting dalam industri apel. Tujuan utama penelitian ini adalah menginvestigasi apakah hubungan yang baik diantara rantai pasok sari apel positif mempengaruhi daya saing UKM. UKM membutuhkan hubungan yang berkualitas untuk meraih keunggulan kompetitif. Kualitas hubungan menjadi pondasi organisasi untuk tetap bertahan. Kualitas hubungan tersebut meliputi kepercayaan, komitmen dan kepuasan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Berdasarkan literatur, penelitian yang menginvestigasi kualitas hubungan dan kualitas komunikasi bahwa langsung dan tidak langsung berpengaruh dalam daya saing. Sampel data penelitian ini adalah petani, UKM dan pengecer sari apel di kota Batu yaitu berjumlah  Kuesioner disebar di 121 sampel. Data dianalisis menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM). Dari hasil analisis didapatkan bahwa daya saing dipengaruhi secara langsung dan tidak langsung oleh kualitas hubungan dan kualitas komunikasi; kualitas hubungan yang meliputi kepercayaan, komitmen dan kepuasan menjadi unsur utama yang menentukan daya saing; kualitas komunikasi mempunyai pengaruh penting juga terhadap daya saing melalui kualitas hubungan.   Kata kunci: UKM sari apel, Structural Equation Modeling (SEM), kualitas hubungan, kualitas komunikasi dan daya saing