Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH ABU AMPAS KOPI TERHADAP KUAT TEKAN, POROSITAS SEBAGAI PENGGANTI SEMEN PADA PEMBUATAN BETON Ataya Nabila Panjaitan; Rizky Suci Ramadhani; Ernie Shinta Y Sitanggang
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Mei
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.098 KB) | DOI: 10.51510/agregat.v1i1.84

Abstract

Ampas kopi juga merupakan limbah industri pangan yang dihasilkan dari pengolahan biji kopi. Sebagaimana halnya limbah industri pangan yang lain, maka limbah ampas kopi mempunyai potensi dimanfaatkan sebagai material substitusi sebagian semen atau agregat halus yang bersifat pozzolan yang mengandung silika. Pada penelitian ini, abu ampas kopi digunakan sebagai material pengganti sebagian semen sebesar 5%, 10%, 15% dan 20%. Ampas kopi yang digunakan berupa abu dan diayak dengan saringan No. 100. Benda uji berbentuk silinder dengan dimensi 30 cm x 15 cm dengan masingmasing variasi 5 buah benda uji untuk 2 pengujian yaitu kuat tekan dan porositas. Kuat tekan rencana beton adalah f’c 25 (beton normal). Pengujian kuat tekan dan porositas dilakukan pada saat umur beton 28 hari. Nilai kuat tekan beton normal sebesar 25.10543 MPa. Nilai kuat tekan beton menggunakan abu ampas kopi dengan persentase 5 % sebesar 25.18956 MPa, persentase 10 % sebesar 20.79872 MPa, persentase 15 % sebesar 17.10117 MPa, dan persentase 20 % sebesar 13.28807 MPa. Nilai porositas beton normal sebesar 0.592212 %. Nilai porositas beton menggunakan abu ampas kopi dengan persentase 5 % sebesar 0.690914 %, persentase 10 % sebesar 0.736974 %, persentase 15 % sebesar 0.756715 %, dan persentase 20 % sebesar 0.789615 %.
PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN SEMEN DENGAN LIMBAH B3 LAS KARBIT TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON Khairiah Wilda; Muhammad Abdullah Nasution; Ernie Shinta Y Sitanggang
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/agregat.v2i1.563

Abstract

Kebutuhan manusia dalam konstruksi di Indonesia yang semakin meningkat menyebabkan semakin banyak bahan konstruksi yang dibutuhkan. Salah satu nya adalah beton, komposisi utama penyusun beton yaitu agregat kasar, agregat halus, air dan semen portland. Pembuatan semen berpengaruh terhadap ketersediaan SDA, bahkan produksinya dapat mencemarkan lingkungan. Maka upaya yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu memanfaatkan limbah las karbit yang belum dimanfaatkan secara optimal dan digunakan sebagai bahan pengganti sebagian semen. Dimana komposisi senyawa CaO limbah karbit sebesar 95,37%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan dan kuat lentur beton sebanyak masing-masing 25 sampel selama 28 hari dengan mutu f’c 25 MPa dan mendapatkan kadar persentase yang efektif sebagai pengganti sebagian semen dari variasi limbah karbit 0%, 2%, 4%, 6%, dan 10%. Dari hasil penelitian, kuat tekan yang diperoleh untuk variasi penggunaan limbah karbit masing-masing sebesar 33,08 MPa, 28,09 MPa, 32,16 MPa, 30,37 MPa dan 21,90 MPa dimana variasi 0% hingga 6% yang memenuhi kekuatan rencana dan kadar persentase yang efektif terdapat pada variasi 4% limbah karbit. Pengujian kuat lentur yang diperoleh masing-masing variasi sebesar 3,73 MPa, 3,33 MPa, 3,67 MPa, 3,13 MPa dan 2,80 MPa, dari hasil pengujian kuat lentur yang menggunakan limbah karbit ini masih belum efektif dan belum optimum.
PENGARUH PENGGUNAAN ABU CANGKANG SAWIT TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT LENTUR DAN ABSORPSI PADA BETON Rizky Suci Ramadhani; Ernie Shinta Y Sitanggang
Majalah Iptek Politeknik Negeri Medan Polimedia Vol. 25 No. 3 (2022): Edisi Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan konstruksi di Indonesia telah berkembang pesat, yang menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan bahan konstruksi. Salah satu bahan konstruksi yang banyak digunakan dalam hal pembangunan adalah beton. Adapun komposisi utama penyusun beton, yaitu agregat kasar, agregat halus, air dan semen Portland. Namun penggunaan semen sangat mempengaruhi besarnya biaya pada perencanaan beton. Upaya yang dilakukan pada penelitian ini adalah pemanfaatan limbah abu cangkang kelapa sawit yang digunakan sebagai bahan pengganti sebagian semen. Abu cangkang kelapa sawit merupakan biomass dengan kandungan silika 60-70%. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan, kuat lentur dan absorpsi pada beton. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka hasil pengujian kuat tekan beton yang masih memenuhi kekuatan rencana diperoleh dengan penggunaan abu 0% dan 5% yaitu sebesar 27.18 Mpa dan 25.09 Mpa. Hasil pengujian kuat lentur beton normal dengan variasi abu 0% diperoleh sebesar 3.37 Mpa, lalu kekuatan lentur beton mengalami peningkatan pada penggunaan abu 5% yaitu sebesar 4.27 Mpa dan mengalami penurunan pada variasi penggunaan abu selanjutnya. Hasil pengujian absorpsi mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya penggunaan abu. Nilai absorpsi terbesar diperoleh pada penggunaan abu 15% dimana untuk beton pada waktu perendaman 2 jam sebesar 4.06%, 6 jam sebesar 5.19%, 12 jam sebesar 7.21% dan 24 jam sebesar 8.20%.