Muhammad Andi Hakim
Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meruntuhkan Budaya Kuasa dan Kekerasan pada Anak: Belajar dari Ki Hadjar Dewantara Muhammad Andi Hakim
BUANA GENDER : Jurnal Studi Gender dan Anak Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (926.451 KB) | DOI: 10.22515/bg.v1i1.64

Abstract

AbstractThis research investigates the cultural power and violence to children in education and parenting activity. The theory of education developed by Ki Hadjar Dewantara is used to analyze the problem of the research. The data of this research were taken from the Ki Hajar’s book and the violence contemporary condition that flourish to children. The steps in analyzing the data were first: taking literatures about violence and Ki Hadjar’s theory, second: reading the texts in the book, third: identifying the cultural violence to children in their life, and fourth, formulating a concept model on education which friendly for children. The results of the analysis show that some thoughts of Ki Hadjar can be implemented to solve the cultural power and violence on the education and parenting activity. By applying Pancadharma, Trisaksi Jiwa, Tri Nga, Leadership Trilogy and Among pattern can give the better life for children.Keywords: Violence, Culture, Parenting, Education AbstrakPenelitian ini mengkaji budaya kuasa dan kekerasan pada anak dalam pendidikan dan pola pengasuhan orang tua. Pemikiran, ajaran, fatwa dan falsafah pendidikan yang dikembangkan oleh Ki Hadjar Dewantara menjadi teori yang digunakan untuk membedah permasalahan dalam penelitian. Data penelitan berasal dari uraian buku pemikiran Ki Hadjar dan keadaan kontemporer kekerasan yang marak terjadi pada anak. Tahapan dalam analisis data yang dilakukan  diantaranya studi literatur tentang budaya kekerasan dan pemikiran pendidikan Ki Hadjar, membaca teks dalam buku yang dikaji, mengidentifikasi budaya kekerasan pada anak dalam kehidupanya, dan memformulasikan konsep model untuk pendidikan ramah anak. Hasil telaah yang dilakukan menunjukan bahwa pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara dapat diimplementasikan untuk meruntuhkan budaya kuasa dan kekerasan pada anak dalam pendidikan dan pola pengasuhanya. Dengan menerapkan ajaran dan fatwa, Pancadharma, Trisaksi Jiwa, Tri Nga, Trilogi Kepemimpinan dan pola among dapat menjadikan kehidupan anak menjadi lebih baik.Kata Kunci: Kekerasan, Budaya, Pola Asuh & Pendidikan